COVID-19
Penulis :
Arisul Ulumuddin, S.Pd., M.Pd.
Maftukin Hudah, S.Pd., M.Pd.
Sukamto, S.Pd., M.Pd.
Dr. Heri Prabowo, SE., MM.
Qristin Violinda, S.Psi., MM., Ph.D.
Noora Qotrun Nada, ST., M.Eng.
R. Yusuf Sidiq Budiawan, S.Pd., MA.
Penyunting :
Dian Priambudi, S.Pd.
Penerbit :
UPT Penerbitan Universitas PGRI Semarang Press
Jl. Sidodadi Timur No 24, Dr. Cipto Semarang 50125
Jawa Tengah, Telepon: (024) 8451279
Penulis :
Arisul Ulumuddin, S.Pd., M.Pd.
Maftukin Hudah, S.Pd., M.Pd.
Sukamto, S.Pd., M.Pd.
Dr. Heri Prabowo, SE., MM.
Qristin Violinda, S.Psi., MM., Ph.D.
Noora Qotrun Nada, ST., M.Eng.
R. Yusuf Sidiq Budiawan, S.Pd., MA.
Penerbit:
UPT Penerbitan Universitas PGRI Semarang Press
Jl. Sidodadi Timur No 24, Dr. Cipto Semarang 50125
Jawa Tengah, Telepon: (024) 8451279
Tim Penyusun
BAB I
Inovasi UPGRIS dalam Penanganan
Covid-19 .................................................. 1
BAB II
Praktik Baik Penanganan Covid-19 .......... 31
BAB III
Kegiatan Vaksinasi di Universitas PGRI
Semarang ................................................. 254
BAB IV
Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat Topik Covid-19 ...................... 263
Produksi Handsanitizer
7. https://wawasan.co/news/detail/18713/mant
ab-mahasiswa-upgris-mampu-olah-kulit-buah-
jadi-produk-pangan
8. https://upgris.ac.id/asap-cair-antifeedant-
pada-rayap-dari-limbah-kulit-buah-siwalan/
Proses Pembuatan
Langkah – langkah :
1. Tumbuk jahe, kapulaga, biji pala, dan
daun sereh.
2. Kemudian masukan kedalam air yang
sudah dipanaskan di dalam panci.
3. Masukan daun pandan, daun jeruk,
cengkeh, dan kayu manis.
4. Tambahkan sedikit lada dan gula pasir.
5. Tambahkan kayu secang sebagai
pewarna.
Dari kegiatan KKN-T ini dapat
disimpulkan bahwa mayoritas penduduk di
kelurahan siwalan RT 09/RW 03 adalah
anak-anak, remaja dan ibu rumah tangga
Persiapan lahan
Bila lokasi lahannya berupa semak
belukar cukup dibabat, dibakar dan
langsung dibajak. Setelah pembukaan
lahan dilakukan pengajiran lubang tanam.
Jarak tanam ditanah yang subur 100 x 100
cm, sedangkan di tanah yang kurang subur
75 x 75 cm. Ukuran lubang tanaman
adalah 30 x 30 x 30 cm. Penanaman serai
wangi dapat juga dilakukan dengan sisitem
parit, ukuran lebar dan dalam parit sama
seperti sistem lubang. Pada lahan yang
topografinya lereng, sebaiknya barisan
lubang atau parit tanam searah kountour.
Penanaman serai wangi pada kemiringan
lahan 25 - 30º dengan curah hujan 3.500
mm/th, sebaiknya menggunakan
terasering dan pertanaman secara pagar.
Penanaman
Seminggu setelah penyemprotan
herbisida penanaman sudah dapat
dilakukan. Penanaman sebaiknya
Pemupukan
Untuk menjaga kesuburan tanah dan
kestabilan produksi, tanaman serai wangi
perlu dipupuk. Pupuk berpengaruh pada
produksi daun dan banyaknya minyak
atsiri yang dihasilkan per hektar (Rusli et
al., 1990). Umur satu bulan setelah tanam,
beri pupuk Urea sebanyak 25 gram atau
satu sendok makan per rumpun. Pupuk
Komposisinya adalah :
1. Tepung tapioca
2. Tepung terigu
3. Buah naga
4. Bawang putih
5. Ketumbar
6. Garam
7. Penyedap
8. Air
Pertama kupas buah naga ambil
dagingnya, kemudian haluskan buah naga
dan bumbu- bumbu. Kemudian campur
buah naga dengan tepung tapioca dan
tepung terigu. Setelah itu tambahkan
bumbu halus kemudian diberi sedikit air,
dan diaduk sampai adonan kalis.
Vaksinasi Covid-19