Anda di halaman 1dari 1

Mahasiswa KKN UNS Berbagi Masker dan Handsanitizer

untuk Warga Distrikan

Sejak diberlakukannya statis tanggap darurat Covid -19, kegiatan pendidikan dan pengajaran
dilakukan secaradaring atau virtual, begitu pun dengan kegiatan kuliah kerja nyata. Selama ini
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengharuskan mahasiswa berbaur dengan warga, namun di masa
pandemi ini, pelaksanaan KKN dibatasi yaitu dengan mengikuti protokol kesehatan diantaranya
penerapan physical dan social distancing. Untuk mengurangi penularan wabah Covid - 19, kegiatan
KKN ini dapat dilakukan secara online. Namun, kegiatan KKN ini juga dapat dilakukan di lapangan
seperti membagikan bantuan berupa masker hingga alat kesehatan lainnya kepada warga sekitar.

Pelaksanakan kegiatan KKN Covid-19 dimulai tanggal 1 Mei hingga 19 April di Kampung
Distrikan,Nusukan,Surakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 32 hari hingga 45 hari. Pelaksanaan
Covid 19 ini dilakukan secara mandiri yaitu dilakukan di wilayah tempat tinggal masing-masing
mahasiswa. Selama kegiatan KKN program kerja yang dijalankankan diantaranya edukasi pembuatan
handsanitizer, berbagi masker dan handsanitizer,pemberian fasilitas tempat cuci tangan serta
pembuatan poster tentang cara mencuci tangan yang benar dan MMT cara menggunakan masker
yang benar.Program kerja KKN ini dilatar belakangi kebiasaan mencuci tangan warga Distrikan masih
rendah dan belum tersedianya fasilitas tempat cuci tangan di kampung Distrikan.Untuk
mengantisipasi wabah Covid di kampung Distrikan,mahasiswa UNS berinisiatif untuk berbagi masker
dan handsanitizer sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Di samping kegiatan berbagi
masker dan handsaniter, mahasiswa UNS juga mengadakan sosialisasi mencuci tangan yang benar
kepada warga serta pentingnya memakai masker sebagai sarana edukatif kepada warga Distrikan.
Pelaksanaan KKN yang dilakukan di Kampung Distrikan ini dimonitoring oleh DPL yaitu Dr.Izza
Mafruhah, M. S. E, M. Si. "Kegiatan KKN ini difokuskan untuk pencegahan Covid-19 ,untuk
programnya alangkah baik dilengkapi oleh alat perangkat edukatif untuk peningkatkan pemahaman
masyarakat tentang bahaya covid-19."papar Dr. Izza saat pembekalan KKN oleh DPL.

Anda mungkin juga menyukai