Anda di halaman 1dari 2

"Mahasiswa kkm kecamatan cinangka berkolaborasi gelar sosialisasi kesehatan"

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, mahasiswa kkm


universitas bina bangsa kelompok 67, 68 dan 69 berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan
sosialisasi kesehatan tentang “pencegahan dan penanganan dbd (demam berdarah dengue)". Pada
hari sabtu, 12 agustus 2023 bertempat di aula kecamatan cinangka. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat tentang dbd serta mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan
dan penanganan terhadap penyakit dbd (demam berdarah dengue)”.

Kegiatan sosialisasi kesehatan ini dihadiri oleh para ibu kader, ibu-ibu pkk serta mahasiswa kkm
universitas bina bangsa dari kelompok 67, 68 dan 69. Dan tampak hadir juga para dosen
pembimbing lapangan masing-masing kelompok. Kegiatan ini merupakan bagian dari program
kerja masing-masing kelompok dalam upaya penegakan kesehatan terhadap pencegahan dan
penanganan dbd yang disebabkan oleh nyamuk demam berdarah.

Dalam kegiatan ini mahasiswa kkm mengambil inisiatif untuk bekerja sama dengan upt
puskesmas kecamatan cinangka, selaku pihak kesehatan setempat dalam penyampaian materi
tentang dbd. Opo suryana, skm selaku kepala upt puskesmas cinangka berbicara tentang gejala
dbd, penularan, ciri-ciri dbd, dan pengobatan dbd. Dia menjelaskan pentingnya mengetahui
berbagai tanda-tanda awal dbd dan segera kerumah sakit jika terdapat gejala yang mencurigkan.

Beliau juga menjelaskan tentang cara pencegahan terhadap penyakit dbd yaitu dengan
mengendalikan vector nyamuk dengan cara pengasapan atau penyemprotan obat anti nyamuk
(insektisida) kimia disekitar lingkungan warga setempat, melakukan kegiatan 3m plus
(menguras, mengubur, menutup dan menggunakan kelambu anti nyamuk dan lotion nyamuk),
menggunakan ikan pemakan jentik seperti ikan cupang.

Natasya alivia suryani selaku ketua pelaksana kegiatan sosialisasi kesehatan ini mengatakan,
“kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih sadar
dengan adanya resiko dbd dan diharapkan setelah kegiatan ini masyarakat mampu untuk menjaga
lingkungan agar tetap bersih dan sehat sebagai tindak dari pencegahan dbd.

Sosialisasi ini mendapat respon positif dari masyarakat, yusniawati, selaku salah satu warga
masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini mengungkapkan, “saya sangat senang dan berterima
kasih kepada mahasiswa kkm dikecamatan cinangka yang telah mengadakan kegiatan ini, karena
dengan adanya kegiatan ini kami jadi lebih mengetahui tentang adanya gejala-gejala penyakit
dbd dan kami mengetahui cara melindungi keluarga kami dari nyamuk penyebab dbd.”

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, pihak kesehatan dan masyarakat setempat,
diharapkan pesan-pesan tentang pencegahan dan penanganan dbd dapat lebih mudah dijangkau
oleh masyarakat luas, serta menciptakan efek domino dalam peningkatan kesadaran akan
pentingnya menjaga lingkungan bersih dan bebas dari tempat perindukan nyamuk. Melalui
kegiatan seperti ini, generasi muda dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi dan
kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai