Tim penyusun:
NIM NAMA JURUSAN /FAK
PENDAHULUAN
Pada saat ini, Indonesia tengah menjanlankan tatanan New Normal sebagai
dampak dari pandemi COVID-19. Adanya New Normal sangat membantu
masyarakat untuk menjalankan aktifitas sehari-hari seperti biasa, dengan catatan
harus tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Namun, fakta
menunjukkan masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mematuhi protokol
kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat keluar rumah, tidak menjaga jarak,
dan sebagainya. Hal tersebut yang mendorong kami selaku mahasiswa KKN Kab.
Mojokerto 3 Universitas Negeri Surabaya untuk melaksanakan kegiatan KKN
kemanusiaan dengan fokus pengoptimalan protokol kesehatan terhadap masyarakat
di era pandemi COVID-19.
Desa yang kami pilih untuk melaksanakan kegiatan KKN ini yaitu Desa
Candiwatu yang terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan
informasi yang kami peroleh dari hasil survei di lapangan, kebanyakan masyarakat
desa tersebut tidak banyak mengetahui informasi tentang COVID-19 sehingga
mereka hidup seperti biasa, sama dengan sebelum adanya pandemi. Kemudian
masyarakat juga masih belum mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan
pemerintah yaitu tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker saat keluar rumah,
bahkan mencuci tangan pun masih belum menjadi kebiasaan bagi mereka.
HASIL PELAKSANAAN
No Kegiatan Hasil
1 Penyuluhan COVID-19 Melalui Pada mulanya masyarakat Desa Candiwatu
Media Brosur tidak begitu menghiraukan bahaya COVID-
19 di era new normal ini, bahkan setelah
. kita melakukan survei lapangan dengan
wawancara kepada beberapa masyarakat
desa, mereka tidak begitu paham informasi
tentang bahaya COVID-19, sehingga kami
memutuskan untuk melakukan penyuluhan
kepada masyarakat dengan cara membagi
kelompok menjadi 2 bagian yang masing
masing terdiri dari tujuh mahasiswa.
Karena Desa Candiwatu terdiri dari enam
dusun maka setiap kelompok disebar ke
masing masing tiga dusun yang berbeda.
Kemudia mahasiswa akan menyebar dan
melakukan penyuluhan dari rumah ke
rumah melalui media brosur tentang cara
pencegahan COVID-19 dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan yang
diharapkan dapat memberi informasi
kepada masyarakat agar lebih waspada
terhadap bahaya COVID-19. Dan setelah
dilakukan penyuluhan, masyarakat sangat
terbuka dalam menerima informasi tentang
COVID-19 dari kami.
2 Pembagian 500 Masker Gratis Kebanyakan mayarakat Desa Candiwatu
Kepada Masyarakat sangat jarang menggunakan masker pada
saat keluar rumah atau bepergian. Namun,
dengan adanya tim KKN yang membagikan
500 masker gratis kepada warga di setiap
dusun serta memberi pemahaman tentang
pentingnya memakai masker di era new
normal ini, warga menjadi lebih waspada
dan menggunakan masker saat bepergian.
Gedung lantai 6, JL Lidah Wetan, Surabaya 60231
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Telepon : (031)820009, Ext. 106,160
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Fksimil : (031)8296260
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN Email : lppmunesa@yahoo.co.id Website :
KEPADA
3 MASYARAKAT
Pembagian Tempat Cuci Tangan http//lppm.unesa.ac.id
Karena mencuci tangan adalah bagian
dari kebiasaan baik yang dianjurkan oleh
WHO, maka tim KKN membagikan 24
tempat cuci tangan yang disebarkan ke
tempat umum yang sering dikunjungi
oleh masyarakat Desa Candiwatu Seperti
musholla, posko penanggulangan
COVID-19, dll. Setelah dilakukan
pembagian tempat cuci tangan warga
menjadi antusias utuk mencuci tangan
menggunakan sabun.
4 Perbaikan Posko Penjagaan Sebelumnya posko penjagaan COVID-19
yang tersebar di setiap dusun di Desa
COVID-19 Candiwatu banyak yang mengalami
kerusakan akibat perubahan musim, dari
kemarau ke musim hujan. Setelah itu tim
KKN melakukan perbaikan serta
pengecatan 10 posko yang tersebar di
enam dusun yang berbeda di Desa
Candiwatu yang membuat posko lebih
layak dan terlihat lebih indah.
5 Penyemprotan Cairan Karena adanya pandemi COVID-19 yang
Disinfektan Di Sekitar Desa menuntut masyarakat untuk lebih
Candiwatu menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
tim KKN melakukan penyemprotan
cairan desinfektan secara merata di setiap
dusun yang ada di Desa Candiwatu.
Penyemprotan dilakukan disetiap sudut
rumah warga seperti pagar, pintu, jendela
dan area yang sering disentuh oleh
tangan. Warga sangat antusias dan
memberi respon baik terhadap kegiatan
tersebut.
10. Program “Jika Kita Menjadi”. Program ini berupa membantu aktivitas
(membantu aktivitas warga di warga yang bekerja di pabrik batu yang
pabrik batu dan tusuk sempol) berada di Dsn. Sumberwatu dan Pabrik
Tusuk Sempol di Dsn. Terongmalang
selama satu hari dengan membagi
mahasiswa menjadi dua kelompok. Dan
setiap mahasiswa memiliki tugas masing
masing di setiap pabrik untuk membantu
kegiatan karyawan selama satu hari.
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa program pelaksanaan tidak jauh
berbeda dengan yang telah tim KKN Kab Mojokerto 3 rencanakan sebelumnya. Pelaksanakan
kegiatan pun berjalan dengan lancar disertai dukungan penuh masyarakat Desa Candiwatu.
Meski ada beberapa kendala kecil yang terjadi, namun tidak menyurutkan kerja tim KKN untuk
melaksanakan kegiatan ini. Program KKN terlaksana pun berkat bantuan dan kerjasama yang
baik dari beberapa elemen masyarakat, kerja mahasiswa, dan dosen pembimbing lapangan.
B. Saran
Saran untuk pihak penyelenggara terkait anggaran dana yang tidak sesuai dengan situasi dan
kondisi lapangan, sebiknya lebih mempersiapkan dana tambahan (dana tak terduga). Akan tetapi
adanya dampak COVID-19 ini, pihak penyelenggara dapat melakukan koordinasi dengan
beberapa sponshorship atau donatur agar penyelenggara tidak terbebani dengan banyaknya
pengeluaran.
Saran untuk warga desa agar memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh tim KKN
dengan sebaik mungkin mulai dari masker sampai tempat cuci tangan dan tetap mematuhi
protokol kesehatan di era New Normal ini.