dan Bahaya Pestisida bagi kesehatan Kelompok Tani di RT 034, Kelurahan Danga
Mbay, 25/01/2021
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah
tertentu. Seiring dengan perkembangan kasus Covid- 19 di Indonesia, Universitas Diponegoro
Semarang melaksanakan kegiatan KKN tahun 2021 dengan metode pengabdian secara terpisah
alias di kampung halaman masing-masing mahasiswa. Pelaksanaan kegaitan KKN berlangsung
sejak tanggal 04 Januari s/d 16 Februari 2021. Tema yang diambil adalah “Pemberdayaan
Masyarakat di Tengah Pandemi Covid- 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (
Sustainable Development Goals)”
Sudah menjadi hal yang wajib bagi setiap mahasiswa untuk membuat suatu program KKN
sesuai dengan tema yang diusung dan sesuai dengan bidang keilmuannya. Sosialisasi Taat Protokol
Kesehatan dan Mensosialisasikan bahaya pestisida bagi kesehatan dan pentingnya penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) bagi masyarakat (Kelompok Tani) dalam masa pandemi Covid 19
menjadi salah satu program dari mahasiswa atas nama Firminus Frederikus Riwu dari prodi Ilmu
Keperawatan yang mengabdi di RT.034/RW.000, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa,
Kabupaten Nagekeo.
PENYULUHAN PROTOKOL
KESEHATAN-Mahasiswa Undip
menyosialisasikan slogan “5M”
kepada warga RT. 034/RW.000
Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa,
Kabupaten Nagekeo, Kamis
(14/01/2021).
Pelaksanaan kegiatan KKN Undip Tim I pada minggu ke II diisi dengan kegiatan
Sosialisasi Taat Protokol Kesehatan dan Mensosialisasikan bahaya pestisida bagi kesehatan dan
pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi masyarakat (Kelompok Tani) dalam
masa pandemi Covid 19 yang dilaksanakan secara door to door sejak tanggal 11 Januari s/d 16
Januari 2021. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar disiplin serta patuh
dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran atau himbauan dari pemerintah.
Masyarakat diminta sedini mungkin untuk melakukan berbagai upaya dalam memutus
mata rantai penularan. Guna mencegah penyebaran Covid-19, protokol kesehatan harus
dijalankan dengan menerapkan 5 M yakni; 1) memakai masker, 2) mencuci tangan, 3) menjaga
jarak, 4) menghindari kerumunan, dan 5) mengurangi mobilitas di luar rumah.
Dengan edukasi yang diberikan, harapannya adalah masyarakat tidak lalai dalam
melaksanakan protokol kesehatan sehingga resiko penularan covid- 19 dapat dicegah. Selain
memberikan edukasi tentang taat protokol kesehatan, mahasiswa juga membagikan sejumlah
masker medis kepada masyarakat yang rumahnya dikunjungi.