Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN

e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Sejarah Artikel Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan


Diterima Kesehatan dan Mencegah Infeksi Rongga Mulut Selama
November 2020
Pandemi Covid-19
Revisi
Maret 2021
Disetujui Community Empowerment in Improving Health and
Maret 2021
Terbit Online
Preventing Oral Cavity Infections During the Covid-19
Maret 2021 Pandemic
Yessy Ariesanti1*, Ferry Sandra2, Luki Astuti3, M. Novo P. Lubis4,
Caesary Cloudya P5, Irvan Septrian S.P.R.1
*Penulis
1Bagian
Koresponden: Bedah Mulut dan Maksilofasial, Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat 11440, Indonesia
2Bagian
yessy.ariesanti@tris Biokimia dan Biologi Molekuler, Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat 11440, Indonesia
3Bagian Periodonti, Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat 11440, Indonesia
akti.ac.id 4Bagian Radiologi Dental, Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat 11440, Indonesia
5Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat - Pencegahan, Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat

11440, Indonesia

Abstrak
Pandemi Covid-19 berdampak pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Kunjungan ke
dokter gigi selama pandemi disarankan untuk kasus-kasus darurat seperti infeksi. Edukasi
pada masyarakat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah infeksi pada rongga
mulut. Bahan alam seperti larutan air garam memiliki efek antiseptik dan rebusan daun
sirih memiliki efek bakterisid, antioksidan dan antijamur sehingga dapat digunakan untuk
menjaga kesehatan dan mengatasi infeksi ringan rongga mulut. PkM ini bertujuan untuk
pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pendidikan dan latihan menjaga
kesehatan dan mencegah infeksi rongga mulut dengan cara menyikat gigi yang benar,
penggunaan obat kumur larutan air garam dan rebusan daun sirih. Kegiatan diikuti oleh
31 anggota komunitas Pemuda Pancasila sebagai kader di Kabupaten Bogor yang terdiri
dari pelajar SMA/sederajat, D4 dan S1 dengan pekerjaan wirausaha, wiraswasta dan
karyawan. Kegiatan dilakukan secara daring (Zoom), diawali pre-test, pemaparan materi
pendidikan dan latihan, kemudian diakhiri post-test. Hasil pre-test dan post-test Kata Kunci:
menunjukan peningkatan pengetahuan peserta dengan rata-rata nilai 56 menjadi 81. Usia
dewasa (74%) dan remaja (26%), pendidikan terakhir SMA/sederajat (74%), D4 (3%), S1 ● Covid-19
(23%), belum bekerja (55%), wirausaha (6%), wiraswasta (29%) dan karyawan (10%). ● Infeksi rongga mulut
Kesimpulan: Pendidikan dan latihan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat
● larutan kumur
diterapkan oleh komunitas sebagai kader masyarakat Kabupaten Bogor.

Abstract
The Covid-19 pandemic has an impact on dental and oral health services. Visits to the
dentist during the pandemic are recommended for emergency cases such as infection.
Education in the community is needed to maintain health and prevent infection of the oral
cavity. Natural ingredients such as salt-water solution have antiseptic effect and betel leaf
decoction has bactericidal, antioxidant and antifungal effects so that it can be used to
overcome mild infections of the oral cavity. PkM aims to empower the community by
providing education and exercises to maintain health and prevent infection of the oral
cavity by brushing teeth correctly, the use of salt-water solution and betel leaf decoction.
The activity was attended by 31 members of the Pemuda Pancasila cadres in Bogor
Regency consisting of high school students, D4 and S1 with entrepreneurial, self-
employed and employee jobs. The activity is conducted online (Zoom), starting with pre- Keywords:
test, exposure of educational materials and exercises, then ending post-test. Pre-test and
post-test results showed an increase in participants' knowledge with an average score of ● Covid-19
56 to 81. Adult age (74%) and adolescents (26%), students (74%), D4 (3%), S1 (23%), ● Oral Cavity Infection
unworked (55%), entrepreneur (6%), self-employed (29%) and employees (10%). ● Mouthwash
Conclusion: Education and training to maintain dental and oral health can be applied by
the community as a cadre of Kabupaten Bogor community.

1
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

1. PENDAHULUAN terjadinya penularan (Umasugi, 2020; Ahli


Kasus corona yang disebabkan oleh virus AS, 2020). Menjaga kesehatan gigi dan
SARS-CoV-2 tengah mewabah dunia, mulut sangat perlu agar tidak terjadi infeksi
khususnya pada Indonesia. Saat ini, pada rongga mulut, maka masyarakat perlu
berdasarkan data dari Gugus Tugas mengetahui dan memahami beberapa cara
Percepatan Penanganan Covid-19, diketahui sederhana dalam mencegah dan mengatasi
bahwa hingga tanggal 24 Juli 2020, jumlah infeksi rongga mulut selama pandemi
penderita terkonfirmasi sebanyak 93,657, Covid-19, sehingga kerumunan di tempat
positif sebanyak 36,917 orang, jumlah pelayanan kesehatan dapat dikurangi hanya
sembuh sebanyak 52,164 orang dan yang pada kasus-kasus darurat yang tidak dapat
meninggal sebanyak 4,576 orang (SATGAS diatasi secara mandiri. Beberapa cara
Penanganan Covid-19, 2020). Provinsi Jawa menjaga kesehatan dan mencegah infeksi
Barat termasuk dalam salah satu dari lima rongga mulut yang perlu diterapkan
Provinsi yang memiliki angka kasus corona masyarakat selama pandemi yaitu mencuci
tertinggi di Indonesia dan cenderung terus tangan pakai sabun dengan benar, cara
meningkat. Total jumlah kasus di Provinsi menyikat gigi dengan benar, dan cara
Jawa Barat adalah 5.824 kasus (Juli 2020), membuat larutan kumur dari bahan alam
dengan rentang usia 0 hingga di atas 70 seperti larutan garam dan rebusan daun sirih.
tahun. Jumlah terbanyak berada di antara 40- Mencuci tangan merupakan salah satu
49 tahun, dan tidak terpaut pada jenis kewajiban dimasa pandemi ini, karena
kelamin (Pusat Informasi dan Koordinasi tangan merupakan salah satu media
Covid-19, Provinsi Jawa Barat, [Pikobar] transmisi pertukaran kuman, virus dan
2020). Salah satu kabupaten dengan kasus bakteri dari satu individu ke individu
tertinggi di Provinsi Jawa Barat yaitu lainnya. WHO dan Kemenkes menganjurkan
Kabupaten Bogor, menduduki peringkat ke melakukan enam langkah cuci tangan pakai
empat dari 27 kota/kabupaten yang sabun (CTPS) dengan anjuran lima waktu
dinyatakan sebagai zona merah pada penting CTPS yaitu, setiap sebelum makan,
Provinsi Jawa Barat (Gambar 1). Hal ini setelah BAB, sebelum menyusui, dan setelah
disebabkan karena masih banyak beraktifitas (Kemenkes RI, 2020). Upaya
masyarakat Kabupaten Bogor yang belum dalam menjaga kebersihan rongga mulut
memahami cara penularan dan pencegahan maka masyarakat perlu diajarkan tentang
Covid-19. (Fatbun, 2020; Fauzy, 2020) teknik dan waktu menyikat gigi yang baik
Seperti yang sudah diketahui transmisi dan benar. Masih banyak masyarakat
penularan utama Covid-19 dapat melalui indonesia yang menyikat gigi dengan arah
percikan atau droplets yang dapat dihasilkan horizontal dengan tekanan kuat, dan waktu
saat seseorang berbicara atau bersin dan menyikat gigi yang kurang tepat. Waktu
batuk, maka perlu pembatasan fisik dan menyikat gigi yang dianjurkan oleh para
penggunaan masker di era pandemi ini. dokter gigi adalah di pagi hari setelah
Masyarakat dianjurkan menjaga jarak sarapan dan pada malam hari sebelum tidur,
minimal satu meter satu sama lain untuk dengan teknik menyikat gigi memutar 45°
mencegah terjadinya transmisi virus antar menghadap gusi, dengan tekanan ringan
individu. Tempat pelayanan kesehatan sampai sedang dan dilakukan selama 2-3
seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik menit untuk mencegah pengikisan atau
merupakan salah satu tempat yang ramai abrasi pada gigi (Sintanaya, 2017).
didatangi dan memiliki resiko tinggi

2
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Gambar 1. Zona merah pada Kabupaten Bogor. (Pikobar, 24 Juli 2020).

Infeksi rongga mulut yang umum terjadi mengenai penularan Covid-19, menjaga
pada masyarakat Indonesia adalah, kesehatan gigi dan mulut, infeksi rongga
peradangan gusi atau yang disebut dengan mulut dan cara mengatasinya. Kebiasaan
gingivitis yang dapat menyebabkan gusi penggunaan obat antibiotik dapat diatasi
mudah berdarah dan bau pada mulut dengan pemberian edukasi mengenai efek
merupakan keluhan utama yang paling penggunaan obat antibiotik yang tidak tepat
sering menjadi alasan utama seseorang pergi dapat menimbulkan resistensi pada bakteri
ke dokter gigi untuk mencari pengobatan sehingga antibiotik tidak lagi berpengaruh
(Khoiriyah, 2019). Salah satu cara untuk dan akan sangat merugikan bagi tubuh
menghindari dan mengurangi terjadinya (Tristiawati, 2020). Salah satu cara yang
penularan dari pasien dengan gejala maupun dapat digunakan untuk mengatasi infeksi
tanpa adanya gejala (OTG) yaitu masyrakat ringan rongga mulut yaitu dengan
dianjurkan untuk tidak melakukan menggunakan obat kumur. Beberapa bahan
kunjungan ke dokter gigi bila tidak berada alam yang mudah diperoleh selama masa
dalam kondisi yang darurat (Siyahailatua, pandemi dan dapat digunakan sebagai obat
2020). kumur yaitu larutan air garam hangat dan
Masih kurangnya pengetahuan rebusan air daun sirih.
masyarakat di Kabupaten Bogor mengenai Berkumur dengan menggunakan larutan
penularan Covid-19, kesehatan gigi dan kumur air garam hangat terbukti berkhasiat
mulut serta infeksi pada rongga mulut, secara kimia membantu mengatasi infeksi
mengakibatkan masih banyak masyarakat pada rongga mulut seperti peradangan pada
yang melakukan kunjungan ke dokter gigi gusi. Hal ini disebabkan karena adanya efek
atau pelayanan fasilitas kesehatan lainnya. antiseptik (Aravinth dkk, 2017). Menurut
Selain itu masih banyak masyarakat yang Cawson & Spector (1982) larutan kumur air
mengobati infeksi rongga mulut dengan garam hangat (NaCl) dengan konsentrasi 0.9
membeli obat antibiotik secara bebas tanpa - 2% memiliki sifat antiseptik yang bersifat
resep dokter. Kondisi ini dapat diminimalisir hipertonik yang dapat menarik air dari sel
bila masyarakat pada zona merah khususnya bakteri sehingga mengakibatkan sel tersebut
Kabupaten Bogor memiliki pengetahuan mengalami lisis dan mati. Penggunaan

3
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

larutan kumur air garam hangat sebagai obat 2. Meningkatkan kemampuan masyarakat
kumur juga dapat meningkatkan aliran darah di Kabupaten Bogor agar mengetahui
secara lokal pada mukosa mulut sehingga cara untuk mencegah dan mengatasi
memberikan efek vasodilatasi pada infeksi ringan rongga mulut selama
pembuluh darah, menyebabkan sel-sel pandemi Covid-19 dengan cara
pertahanan akan terangsang dan terlokalisir pendidikan dan latihan cuci tangan dan
di daerah yang mengalami peradangan menyikat gigi dengan benar serta
(Kurniawati, 2011). Larutan kumur air penggunaan larutan kumur air garam
rebusan daun sirih memiliki efek bakterisid, hangat dan air rebusan daun sirih,
antioksidan dan antijamur, karena daun sirih sehingga kunjungan ke fasilitas
mengandung betlephenol, seskuiterpen, kesehatan sebagai salah satu resiko
hidroksikaviko, cavibetol, estragol, eugenol, tertularnya virus Covid-19 dapat
karvakol dan kaviko (Kurniawati, 2011). dihindari, dan program PSBB yang
Larutan kumur air rebusan daun sirih juga diterapkan oleh pemerintah dapat
terbukti mengurangi jumlah bakteri pada optimal.
rongga mulut dan memiliki efektifitas yang 3. Memberikan edukasi untuk mengindari
sama dengan beberapa merek obat kumur kebiasaan pembelian antibiotik tanpa
dipasaran yang mengandung resep dokter sehingga mengurangi risiko
Cetylpyridinium chloride (Gema dkk, 2016; terjadinya resistensi antibiotik.
Yanti, 2016).
Identifikasi masalah pada Pengabdian 2. METODE
Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah: Kegiatan PkM dilakukan secara daring
1. Kurangnya pengetahuan komunitas dengan menggunakan aplikasi
Pemuda Pancasila di Kabupaten Bogor telekonferensi Zoom, sebagai bentuk
mengenai Covid-19, penularan dan kepatuhan terhadap anjuran Permenkes
pencegahanya. nomor 9 tahun 2020, tentang pedoman
2. Kurangnya pengetahuan komunitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Pemuda Pancasila mengenai kesehatan dalam rangka percepatan penanganan
dan infeksi rongga mulut serta Corona Virus Disease 2019. Sebelum
pencegahannya selama pandemi Covid- dilakukan pendidikan dan pelatihan untuk
19 menyebabkan kunjungan ke pemberdayaan masyarakat, yaitu komunitas
pelayanan kesehatan selama pandemi Pemuda Pancasila sebagai kader, dilakukan
tidak dapat dihindari. persiapan PkM seperti diagram alir pada
3. Masih banyaknya masyarakat yang Gambar 2. Diagram ini bertujuan untuk
membeli obat antibiotik secara bebas mengidentifikasi dan memberikan solusi
tanpa resep dokter. permasalahan pada mitra. Materi pendidikan
Adanya beberapa permasalahan tersebut dan latihan diberikan dalam bentuk PPT,
maka dilakukan PkM pada komunitas pemutaran video dan diskusi interaktif.
Pemuda Pancasila sebagai kader masyarakat Sebelum dan setelah kegiatan PkM
di Kabupaten Bogor dengan tujuan sebagai diberikan kuesioner sebagai pre-test dan
berikut: post-test sehingga dapat diketahui tingkat
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat pengetahuan komunitas Pemuda Pancasila.
di Kabupaten Bogor mengenai Covid-19
serta penularan dan pencegahannya.

4
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Gambar 2. Diagram alir tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan PkM pada Komunitas
Pemuda Pancasila sebagai kader masyarakat di Kabupaten Bogor.

2.1 Sasaran Pengabdian Kepada 19, infeksi rongga mulut dan


Masyarakat (PkM) Sebagai Kader pencegahannya, serta pemahaman para
Masyarakat Kabupaten Bogor kader pada saat pelatihan cara enam langkah
Dari hasil pencarian data dan survei melalui cuci tangan menurut WHO, teknik menyikat
situs SATGAS Penanganan Covid-19 dan gigi yang benar, cara membuat larutan
PIKOBAR diputuskan daerah sasaran PkM kumur air garam hangat dan rebusan daun
kali ini adalah masyarakat pada zona merah sirih.
Kabupaten Bogor. Hal ini sesuai dengan
permohonan dari komunitas Pemuda 2.2 Pelaksanaan PkM
Pancasila (PP) selaku kader masyarakat di Pelaksanaan PkM dalam rangka memenuhi
Kabupaten Bogor, untuk dilakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas
penyuluhan dan pelatihan dalam menjaga Trisakti ini dilaksanakan pada hari Minggu 2
kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Agustus 2020 dengan susunan acara pada
Covid-19. tabel 1. Kegiatan ini dilakukan secara daring
Indikator kompetensi komunitas PP (Zoom) dan dihadiri oleh 31 peserta.
sebagai kader masyarakat di Kabupaten Sebanyak 26 peserta menghadiri secara
Bogor dievaluasi dari hasil pre-test dan post- daring dari lokasi kediaman masing-masing
test mengenai pengetahuan tentang Covid- dan lima peserta lainya menghadiri secara
daring dari kantor komunitas PP, di Gedung

5
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Pemuda, Kabupaten Bogor (Gambar 3). langkah CTPS dan cara menyikat gigi yang
Panitia pelaksana PkM memberikan benar dengan menggunakan set alat
pendidikan dan pelatihan melalui zoom dari kebersihan diri yang sudah didistribusikan
kediaman masing-masing. kepada peserta sebelum pelaksanaan PkM.
Beberapa alat tersebut yaitu terdiri dari sikat
Tabel 1. Jadwal pelaksanaan PkM yang
gigi, pasta gigi, sabun cair dan masker kain.
dilakukan secara daring (Zoom)
Materi pendidikan dan latihan terdiri
No Waktu Acara dari:
Persiapan peserta
1 8.30-9.00 1. Covid-19 secara umum.
memasuki Zoom
Pembukaan 2. Infeksi sederhana pada rongga mulut
Sambutan oleh: 3. Bahaya penggunaan antibiotik tanpa
2 9.00 -9.30
1. Ketua Panitia PKM pengawasan dokter.
2. Ketua Pemuda Pancasila 4. Enam langkah mencuci tangan menurut
Kab. Bogor
WHO.
Foto Bersama
5. Teknik menyikat gigi yang baik dan
3 9.30 – 9.40 Doa Bersama
benar.
Pemberian materi oleh
4 9.40 – 11.15 narasumber 6. Cara pembuatan larutan air kumur garam
Pemutaran Video Pelatihan hangat untuk mengobati masalah gigi
5 11.15 – 11.45 Tanya Jawab dan mulut dimasa pandemi.
6 11.45 – 12.00 Postest 7. Cara membuat larutan kumur air rebusan
7 12.00 – 12.10 Penutupan daun sirih untuk mengobati masalah gigi
dan mulut dimasa pandemi.

Empat hari sebelum dilaksanakan PkM


(Rabu, 29 Juli 2020), tim PkM telah
menyerahkan peralatan kesehatan dan
kebersihan diri (masker kain, pasta gigi,
sikat gigi dan sabun cair) kepada perwakilan
komunitas PP untuk di distribusikan kepada
seluruh peserta PkM agar dapat digunakaan
pada saat pelatihan cara cuci tangan dan
menyikat gigi.
Pada saat pelaksanaan PkM hari
Gambar 3. Lokasi kantor komunitas PP di
Gedung Pemuda Kabupaten Bogor.
Minggu, 2 Agustus 2020 para peserta
diminta mengisi pre-test berupa pilihan
2.3 Metode Pelaksanaan PkM ganda, untuk mengetahui pengetahuan para
Pendidikan dan latihan pada PkM ini peserta mengenai kesehatan gigi dan mulut
menggunakan metode kuliah interaktif dimasa pandemi. Kemudian dilanjutkan
dengan pemaparan materi dan pelatihan 6 dengan pemaparan materi pendidikan dan
langkah CTPS menurut WHO, cara latihan cara mencuci tangan serta menyikat
menyikat gigi yang benar, pemutaran video gigi yang benar. Kegiatan PkM diakhiri
tutorial pembuatan larutan air kumur garam dengan post-test berupa pilihan ganda
hangat dan rebusan air daun sirih. dengan soal yang sama dengan pre-test
Selanjutnya diberikan pelatihan secara untuk evaluasi perubahan sikap dan
langsung melalui zoom tentang cara enam pengetahuan peserta tentang kesehatan gigi
dan mulut dimasa pandemi.

6
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN dan penyerahan alat kesehatan yang akan di


Setelah pengumpulan data dan pemilihan gunakan pada saat pendidikan dan latihan
sasaran mitra, tim PkM mulai melakukan pada hari Minggu 2 Agustus 2020 (Gambar
persiapan dan koordinasi dengan pembuatan 5).
surat kerjasama antara komunitas PP Pada hari pelaksanaan (Minggu, 2 Agustus
Kabupaten Bogor dan FKG Usakti untuk 2020) satu orang perwakilan tim PkM
dilaksanakan pendidikan dan latihan melakukan persiapan pendidikan dan latihan
sederhana dalam mencegah dan mengatasi di kantor komunitas PP yang bertempat di
infeksi rongga mulut selama pandemi Gedung Pemuda, Kabupaten Bogor.
Covid-19 kapada komunitas PP Kabupaten Pelaksanaan PkM dihadiri oleh 31 peserta
Bogor sebagai kader masyarakat di dari komunitas PP secara daring (Gambar 6).
Kabupaten Bogor, yang di wakili oleh bapak Rangkaian acara dimulai dengan
Fuad K, ST selaku ketua SAPMA PP pembukaan yang dibuka oleh ketua tim PkM
Kabupaten Bogor (Gambar 4). yaitu drg. Yessy Ariesanti, Sp.BM dan ketua
Persiapan dimulai dari: komunitas PP Kabupaten Bogor, bapak
1. Pembuatan proposal Muhammad Yunus, PBA yang kemudian
2. Penyusunan materi dilanjutkan dangan pemberian pre-test
3. Pembuatan video tutorial kepada peserta untuk mengetahui sejauh
4. Pembuatn e-poster dan flyer mana pengetahuan para peserta mengenai
5. Pembelian alat kesehatan Covid-19 dan kesehatan gigi dan mulut
6. Pendistribusian alat kesehatan dimasa pandemi. Lalu dilanjutkan dengan
pemaparan materi kuliah interaktif yang
dibawakan oleh narasumber dari FKG
Usakti (Gambar 7), mengenai Covid-19
secara umum mulai dari cara penyebaran,
gejala-gejala orang yang positif terkena
corona, dan langkah-langkah pencegahan
tertular virus Covid-19 seperti physical
distancing, rajin mencuci tangan dan
menggunakan masker bila berpergian.
Materi dilanjutkan dengan infeksi
rongga mulut sederhana yang sering terjadi
seperti karies atau gigi berlubang, kemudian
infeksi pada jaringan penyangga gigi seperti
gingivitis, periodontitis dan komplikasi
infeksi yang lebih berat sehingga
menyebabkan terjadinya abses. Materi
lainnya yaitu penjelasan tentang bahaya
penggunaan obat antibiotik secara bebas
tanpa pengawasan dokter yang dapat
Gambar 4. Surat permintaan pelaksanaan dari
komunitas Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor. menyebabkan resistensi bakteri sehingga
obat antibiotik tidak dapat lagi bekerja
Setelah seluruh rangkaian persiapan dengan maksimal terhadap bakteri dalam
dilakukan, tim PkM melakukan kunjungan tubuh.
ke kantor komunitas PP di Kabupaten Bogor Materi tentang cara pencegahan pada
untuk melakukan survey tempat, briefing masalah yang sudah dipaparkan diatas

7
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

adalah dengan menjaga kebersihan tangan sabun atau cairan antiseptik, kemudian
dengan melakukan enam langkah CTPS langkah-langkah cuci tangan dimulai dari
menurut WHO, mulai dari membasuh menggosokan kedua telapak tangan, lalu
tangan dengan air mengalir, menggunakan

Gambar 5. Tim PkM melakukan survey dan penyerahan alat kesehatan untuk
pelatihan kepada ketua komunitas Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor.

Gambar 6. Pelaksanaan pendidikan dan latihan secara daring


dengan media aplikasi telekonferensi Zoom.
gosok kedua punggung tangan, gosok sela- garam sebagai bahan larutan air kumur
sela jari, kemudian kunci kedua tangan dan dengan cara melarutkan garam dapur
gerakan dengan arah memutar, lalu gosok sebanyak ¼ - ½ sendok teh (1,2 – 2,4 gr)
kedua ibu jari kanan dan kiri, dan terakhir dengan 1 gelas cangkir (200 – 250 ml) air
usapkan ujung kuku ke telapak tangan, dan hangat (±40°C), lalu aduk hingga seluruh
basuh dengan air mengalir lalu keringkan garam larut, kemudian kumurkan sekitar 15
(Gambar 8). Dilanjutkan dengan penjelasan detik lalu seluruh larutan dibuang, dan
teknik cara menyikat gigi yang baik dan proses kumur bisa diulang sampai larutan
benar, dilakukan dua kali sehari setiap habis pada gelas habis.
sarapan dan sebelum tidur, dengan gerakan Bahan alam kedua yang dapat
memutar dengan arah bulu sikat 45° kearah digunakan sebagai larutan kumur adalah
gusi (Gambar 9). rebusan air daun sirih, cara membuatnya
Setelah materi pencegahan dilanjutkan dengan sebanyak 8 lembar daun sirih (± 25
dengan materi pengobatan sederhana dengan gram), dimasukkan ke dalam 500 ml air (2
penjelasan cara pembuatan larutan kumur gelas air), kemudian direbus sampai air
dari bahan alam yang mudah didapatkan rebusan berkurang menjadi setengahnya),
dimasa pandemi ini, yaitu menggunakan (250 ml / 1 gelas). Setelah berkurang, air

8
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

rebusan diangkat dan didiamkan sampai


dingin, baru dikumurkan selama 30 detik.

Gambar 7. Penjelasan materi PkM oleh para narasumber.

Gambar 9. Teknik menyikat gigi yang baik dan


benar dengan metode Bass.
(Sumber: European Journal of Molecular &
Clinical Medicine, 2020)
Gambar 8. 6 Langkah CTPS menurut WHO.

Setelah rangkaian materi pendidikan sabun cair, sikat gigi dan pasta gigi yang
berakhir, acara dilanjutkan dengan sudah didistribusikan empat hari sebelum
pemutaran pelatihan enam langkah CTPS pelaksanaan PkM (Rabu, 29 Juli 2020).
dan teknik menyikat gigi dengan mengajak Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab
para peserta untuk mempraktikan secara antara peserta dengan tim PkM, serta
langsung cara cuci tangan yang benar pengisian post-test sebagai bahan evaluasi
(Gambar 10) dan cara menyikat gigi yang pengetahuan dan perubahan sikap peserta
benar (Gambar 11) dengan menggunakan terhadap kesehatan gigi dan mulut di masa

9
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Gambar 10. Peserta PkM mempraktikan 6 langkah CTPS dipandu oleh panitia PkM.

Gambar 11. Peserta PkM melakukan pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar dipandu oleh
panitia PkM.
Skor rata-rata dari pre-test adalah 56 dalam rongga mulut selama pandemi Covid-
dengan 30 sebagai skor terendah dan 75 19.
sebagai skor tertinggi, sementara pada post- Peserta PkM komunitas PP Kabupaten
test didapatkan skor rata-rata adalah 81 Bogor memiliki latar belakang yang
dengan 60 sebagai skor terendah dan 95 beragam, maka dilakukan perhitungan
sebagai skor tertinggi (Gambar 12). Hal ini presentase secara statistik untuk mengetahui
menunjukkan adanya peningkatan latar belakang usia, pendidikan akhir dan
pengetahuan pada komunitas PP, Kabupaten pekerjaan para peserta. Didapatkan data
Bogor sebesar 25% setelah dilakukan rata-rata usia, pendidikan terakhir dan
pendidikan dan latihan sederhana dalam pekerjaan dari komunitas Pemuda Pancasial
mencegah dan mengatasi infeksi sederhana Kabupaten Bogor sebagai peserta PkM.

PERBANDINGAN HASIL PRE-TEST dan POST-TEST


100

80
Hasil Test

60
PRE TEST
40
POST TEST
20

0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31
Peserta PkM
Gambar 12. Grafik perbandingan hasil pre-test dan post-test pada peserta PkM.

10
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Presentase usia peserta PkM


berdasarkan kategori WHO didapatkan dari Pekerjaan
jumlah peserta PkM sebanyak 31 peserta 6%
yaitu: kategori remaja (19-23 tahun) sebesar Belum
Bekerja
26% dan kategori dewasa (24-28 tahun)
29% Karyawan
sebesar 74% (Gambar 13). 55%

10% Wiraswasta
Usia Gambar 15. Presentase pekerjaan peserta PkM.

4. KESIMPULAN
Remaja 11 - 19th
26% Dari hasil perbandingan nilai pre-test dan
post-test yang telah dilakukan pada peserta
74%
dewasa 20-60th PkM terdapat peningkatan pengetahuan
sebesar 25% dengan indikator keberhasilan
pembentukan kader sebagai berikut:
Gambar 13. Presentase usia peserta PkM
1. Rangkaian kegiatan PkM ini dapat
(Pembagian usia menurut WHO).
menambah pengetahuan peserta,
mengenai cara penularan dan
Pendidikan terakhir peserta PkM di
pencegahanya Covid-19.
peroleh data sebesar 74% memiliki
2. Rangkaian kegiatan PkM ini dapat
pendidikan akhir SMA/sederajat, sebesar
menambah pengetahuan peserta
23% peserta memiliki pendidikan terakhir
mengenai pentingnya menjaga
S1, dan 3% memiliki pendidikan terakhir
kesehatan gigi dan mulut di masa
Sarjana Terapan atau D4 (Gambar 14).
pandemi Covid-19.
3. Rangkaian kegiatan PkM ini dapat
Pendidikan Terakhir meningkatkan pengetahuan
keterampilan peserta mengenai cara
dan

SMA/Sederajat mencuci tangan dan menyikat gigi


dengan cara yang benar.
23%
3% Sarjana Terapan (D4) 4. Rangkaian kegiatan PkM ini
74% memberikan ketrampilan kepada peserta
S1
untuk memanfaatkan larutan garam
hangat dan rebusan daun sirih untuk
Gambar 14. Presentase pendidikan terakhir mencegah dan mengatasi infeksi ringan
peserta Pkm. rongga mulut.
5. Rangkaian kegiatan PkM ini bermanfaat
Pekerjaan dari peserta PkM diperoleh untuk membentuk kaderisasi komunitas
data sebesar 55% belum bekerja, 29% Pemuda Pancasila sehingga informasi
peserta bekerja sebagai wiraswasta, 10% yang sudah diperoleh dapat diteruskan
bekerja sebagai karyawan dan sebesar 6% kepada masyarakat sekitarnya.
bekerja sebagai wirausaha (Gambar 15).
Saran yang dapat diberikan pada PkM
ini adalah sebagai berikut:

11
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

1. Dilakukan PkM kembali pada zona-paling-merah-di-kabupaten-


masyarakat sekitar yang telah dibina bogor. (diakses 11 Juli 2020)
oleh kader dari komunitas Pemuda Fauzy, N. (2020). Artikel ini telah tayang di
Pancasila Kabupaten Bogor mengenai Wartakotalive dengan judul Daftar
cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Lengkap Zona Merah di Kabupaten
2. Dilakukan PkM dengan kader yang Bogor, Tambah Lagi Jadi 24
lebih banyak dan mencakup beberapa Kecamatan, Terbaru Parungpanjang,
kota/kabupaten. https://wartakota.tribunnews.com/2020
/06/15/daftar-lengkap-zona-merah-di-
Ucapan Terima kasih kabupaten-bogor-tambah-lagi-jadi-24-
Tim PkM Fakultas Kedokteran Gigi kecamatan-terbaru-
Universitas Trisakti mengucapkan parungpanjang?page=4.
terimakasih banyak kepada komunitas (diakses 11 Juli 2020)
Pemuda Pancasila, Kabupaten Bogor, atas Kemenkes RI. (2014). Pusat Data dan
kesediaannya dan antusiasme dalam Informasi KEMENKES RI. 2014.
mengikuti rangkaian acara pendidikan dan Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun
pelatihan ini. Serta kepada Universitas di Indonesia
Trisakti yang telah mendanai kegiatan PkM file:///C:/Users/HP/Downloads/infodati
sehingga bisa berjalan dengan baik. n-ctps.pdf. Artikel. (diakses 11 Juli
2020)
Referensi
Khoiriyah, NY, Sri W. (2019). Aplikasi
CNN Indonesia. (2020). Ahli AS: Droplet
Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih
Bersin atau Batuk Bisa Menjangkau 8
Dan Kayu Siwak Pada Penurunan
Meter
Indeks Plak Gigi. Jurnal Vokasi
https://www.cnnindonesia.com/teknolo
Kesehatan. JVK 5(2):115 – 120
gi/20200401141538-199-489170/ahli-
Pikobar Jabar. (2020). Pusat Informasi &
as-droplet-bersin-atau-batuk-bisa-
Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa
menjangkau-8-meter. (diakses 13 Juli
Barat.
2020)
https://pikobar.jabarprov.go.id/data
Aravinth, V. dkk. (2017). Comparative
(diakses 11 Juli 2020)
evaluation of salt water rinse with
Umasugi, RA. (2020). Artikel ini telah
chlorhexidine against oral microbes: A
tayang di Kompas.com dengan judul
school-based randomized controlled
"RS dan Pasar Jadi Lokasi Penularan
trial. Journal of Indian Society of
Covid-19 Tertinggi di Jakarta".
Pedodontics and Preventive Dentistry.
https://megapolitan.kompas.com/read/
35
2020/07/13/19430641/rs-dan-pasar-
Kurniawati, D. (2011). Efektifitas Berkumur
jadi-lokasi-penularan-covid-19-
Air Garam Hangat 2% Terhadap
tertinggi-di-jakarta?page=all.
Gingivitis. Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan
(diakses 13 Juli 2020)
Surya Medika. 7(2):49-56.
SATGAS Penanganan Covid-19. (2020).
Fatubun, A. (2020). Kecamatan dengan
Data sebaran 2020.
Status Zona Paling Merah di Kabupaten
https://Covid19.go.id/
Bogor
(diakses 11 Juli 2020)
https://www.ayobogor.com/read/2020/
Sintanaya, RI. (2017). Pengaruh Teknik
06/10/7335/kecamatan-dengan-status-
Menyikat Gigi Terhadap Terjadinya

12
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN
e-ISSN 2721-0634, p-ISSN 2684-9011 DAN MENCEGAH INFEKSI RONGGA MULUT SELAMA PANDEMI COVID-19
Volume 3 No. 1, Maret 2021 Y. Ariesanti, F. Sandra, L. Astuti, M.N.P. Lubis, C. Cloudya P., dan Irvan Septrian S.P.R.

Abrasi Pada Servikal Gigi. Journal


Poltekkes. 16(1):49-44
Siyahailatua, S. Mitra, T. (2020). Ahli Imbau
Tunda ke Dokter Gigi Kala Pandemi
Corona, Mengapa?.
https://gaya.tempo.co/read/1322661/ah
li-imbau-tunda-ke-dokter-gigi-kala-
pandemi-corona-
mengapa/full&view=ok.
(diakses 13 Juli 2020)
Suhasini JS. Mohan V. (2020). Brushing
Techniques. European Journal of
Molecular & Clinical Medicine.
7(2):6601-6611.
Tristiawati, P. (2018). Bahaya Konsumsi
Antibiotik Tanpa Resep Dokter
https://www.liputan6.com/health/read/
3795937/bahaya-konsumsi-antibiotik-
tanpa-resep-dokter
(diakses 13 Juli 2020)
Yanti, GN dan Elizabeth L. (2016).
Efektifitas Berkumur Rebusan Daun
Sirih 10% Dibandingkan Obat Kumur
Yang Mengandung Cetylpyridinium
Chloride Terhadap Penurunan Jumlah
Bakteri Rongga Mulut. Jurnal PDGI.
65(1):1-5
WHO. (2013). Age Groups And
Populations.
https://www.who.int/hiv/pub/guideline
s/arv2013/intro/keyterms/en/
(diakses 04 November 2020)

13

Anda mungkin juga menyukai