PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

A. ASSESSMENT
I. Riwayat Makan/Food History (FH)

Class: Food and Nutrient Intake (1)

Subclass Energi Intake (1.1)
Energi intake FH- 1.1.1 120 kkal
Fluid Intake FH- 1.2.1 Minum teh manis
sedikit
Food Intake FH- 1.2.2 3 keping biskuit per
hari
Subclass Micronutrient intake (1.5)
Fat Intake FH- 1.5.1 6 gram
Protein Intake FH- 1.5.3 4,5 gram
Carbohydrate Intake FH- 1.5.5 12 gram
Class: Behavior (5)
Avoidence Behavior FH- 5.2 Bila ditawari makan
selalu menolak dan
bilang tidak ada selera
makan bahkan mual
saat melihat makanan

II. Data Pengukuran Antropometri/Anthropometric Measurements (AD)

TB : 158
BB: 42
42
IMT : =16,86 ( tidak normal )
1,58 x 1,58

III.Domain Biokimia, Tes dan Prosedur Terkait Gizi/Biochemical Data, Medical Test, and
Procedures (BD)

Pemeriksaan Satuan/Nilai
Nilai Keterangan
Biokimia Normal
SGOT 24 5 – 35 μ/L Normal
SGPT 22 5 – 35 μ/L Normal
Gama GT 16 U/L < 38 U/L Normal
Protein Total 4 gr/dl 6,4 – 8,3 gr/dl Rendah
Albumin 1,8 mg/dl 3,5 – 5,0 gr/dl Rendah
Urine 450 ml 1 – 2 L/hari Rendah
IV.Penilaian Fisik Fokus Gizi/Nutrition-Focused Physical Findings (PD)
Fisik : badan nampak kurus dan terasa lemah, tidak ada selera makan, perut
terasa penuh dan nyeri, kadang-kadang mual, mual bila melhat makanan,
3 hari tidak buang air besar, Buang air kecil hanya 450 ml per 24 jam.
Penilaian : Secara fisik terdapat tanda – tanda malgizi (pasien Nampak kurus dan
lemah), terdapat anorexia (tidak ada selera makan), perut terasa penuh,
nyeri dan kadang mual. 3 hari tidak buang air besar (konstipasi).

V. Riwayat Klien/Client History (CH)

Keluhan : Badan terasa lemah sehingga hanya mampu tiduran dan gelisah,
Perut terasa penuh dan nyeri, kadang-kadang mual, Bila ditawari
makanan selalu menolak dan bilang tidak ada selera makan
bahkan mual bila melhat makanan, Sudah 3 hari tidak buang air
besar, Buang air kecil hanya 450 ml per 24 jam.

Riwayat penyakit : Cerosis Hepatis dengan hati nekrosis.

VI.Standar Pembanding/Comparative Standard (CS)

IMT untuk orang Indonesia menurut Kemenkes RI

Kategori Klasifikasi Indeks Massa

Tubuh (kg/m2)
Kekurangan berat badan <17.0
Kurus
tingkat berat
Kekurangan berat badan 17.0-<18.5
tingkat ringan
Normal 18.5-25.0
Kelebihan berat badan tingkat >25.0-27.0
Gemuk
ringan
Kelebihan berat badan tingkat >27.0
berat
(Iqbal and Puspaningtyas, 2018)

Nilai Rujukan Biokimia

Nilai rujukan gamma GT
Nilai Rujukan (U/L)
Kategori
Pria Wanita
Dewasa <55 <38
Anak-anak
1) 1 hari-6 bulan 12-122 12-132
2) 7 bulan-1 tahun 1-39 1-39
3) 2-12 tahun 3-22 4-22
4) 13-18 tahun 2-42 4-24
(Khasanah, 2018)

Nilai Rujukan Albumin

Kriteria Nilai Normal
Wanita Dewasa 3,5 – 5,0 gr/dl
Laki-laki Dewasa 3,8 – 5,1 gr/dl
3-18 tahun 4,0 – 5,8 gr/dl
6 bulan-2 tahun 4,4 – 5,4 gr/dl
0-6 bulan 2,9 – 5,4 gr/dl
(Riviana, Sistiyono and Nuryani, 2016)

Nilai Rujukan SGOT

Kategori Nilai
Rendah <5 μ/L
Normal 5-35 μ/L
Tinggi >35 μ/L
(RSUD Dr. Soetomo, 2011)

Nilai Rujukan SGPT

Kategori Nilai
Rendah <5 μ/L
Normal 5-35 μ/L
Tinggi >35 μ/L
(RSUD Dr. Soetomo, 2011)

Nilai Rujukan Protein Total Tubuh

Kategori Nilai
Dewasa 6.4 - 8.3 g/dL
 >3 tahun 6.0 - 8.0 g/dL
1-2 tahun 5.6 - 7.5 g/dL
7-12 bulan 5.1 - 7.3 g/dL
1 minggu 4.4 - 7.6 g/dL
(RSUD Dr. Soetomo, 2011)

Urin
Pembanding Hasil Normal
Jumlah ekskresi rata-rata 1-2 liter/hari
warna Kuning bening
Ada/tidak ada endapan Tidak ada endapan
pH rata-rata 6
Bau Khas, pesing

B. DIAGNOSIS

Referensi :
Iqbal, M. and Puspaningtyas, D. E. (2018) Penilaian Status Gizi ABCD. 1st edn. Edited by T.
Utami et al. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Khasanah, U. N. (2018) ‘Hubungan Hemolisis Darah dengan Kadar GGT’, Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
Riviana, O., Sistiyono and Nuryani, S. (2016) Pengaruh Kadar Hemoglobin Dalam Serum
Terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Albumin. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Available at:
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/239/.
RSUD Dr. Soetomo (2011) ‘Nilai Normal Test Laboratorium RSUD Dr . Soetomo Surabaya’, in.
Surabaya, p. Lampiran. Available at: http://repository.wima.ac.id/3188/8/Lampiran.pdf.