Anda di halaman 1dari 18

Siang Klinik

13 Mei 2022
Siti Utami
Kasus Anak
Pasien anak perempuan, usia 10 tahun 4 bulan, masuk Rs dengan
keluhan perut membesar sejak 5 bulan yg lalu, pasien terdiagnosis
TB mesenterial sejak januari 2022. Saat ini pasien konsumsi OAT
bulan ke-4 dengan spirolakton dan furosemid. Pasien memiliki
hidrocephalus on vp shunt sejak 4 bulan. Saat ini Pasien mengeluh
perut mulas dan tidak dapat menahan BAB, ada mual, muntah saat
makan dan minum. BB turun 8 kg selama 4 bulan, BB sebelum
sakit 23 kg, BB saat ini 15, 45 kg, TB 119 cm, LILA 10 cm.
Selama 4 bulan asupan makan 1-3 sdm dalam sehari (nasi 1sdm,
lauk sangat sedikit). Tidak minum susu formula dan susah makan.
Riwayat Alergi makanan tidak ada. Pemeriksaan klinis mata
tampak cekung dan anemis, terlihat iga gambang, dan adanya
baggy pants, perut tampak buncit, rambut hitam. Hasil lab belum
ada. Nadi 20x/menit, suhu 36,6 C. Pasien merupakan anak ke 1
dari 2 bersaudara, riwayat penyakit keluarga tidak ada, riwayat
imunisasi (BCG, DPT, Campak, Hepatitis B), tumbuh kembang
anak orang tua lupa, Pendidikan orang tua SD, suku/budaya Sunda
ASSESMENT GIZI
Identitas PAsien
Nama : An. RN
Usia : 10 tahun 4 bulan
Tanggal Lahir : 06/01/2012
Rekam Medis : 01813348
masuk RS : tanggal 10 Mei 2022 Jam 16.30
Diagnosa medis : Mesenterial TB on OAT, Gizi
Buruk, Hidrocephalus vp shunt
DPJP : dr. Nuraini Irma Susanti, Sp.A (K)
Rawat bersama : Dr. dr. Lanny C Gultom, Sp.A (K)
ASSESMENT GIZI
Antropometri
Perempuan, 10 tahun 4 bulan
BB = 15,35 kg TB = 119cm LiLA = 10 cm
BB/u = 15,35/33 x 100% = 46,5% (bb sangat kurang)
TB/u = 119/140,5 x 100% = 84,6% (perawakan
pendek)
BB/TB = 15,35/22 x 100% = 69,7 % (gizi buruk)
LiLA/u = 10/21 x 100 = 47,6% (gizi buruk)
Kesimpulan : Gizi buruk, perawakan pendek, BB
sangat kurang (PMK No.2 tahun 2020)
ASSESMENT GIZI
Riwayat Gizi
1. Pola makan 1x sehari sebanyak 1-3 sdm, tidak ada
cemilan, tidak minum susu.
2. Tidak ada alergi makan
3. Pasien dan keluarga belum pernah mendapatkan
edukasi tentang gizi buruk
ASSESMENT GIZI
Riwayat Personal
1. Pasien anak ke 1 dari 2 bersaudara
2. Riwayat imunisasi (BCG, DPT, Hepatitis B, campak)
3. Riwayat tumbuh kembang orang tua pasien lupa
4. Pendidikan ayah pasien SD
5. Suku Sunda
ASSESMENT GIZI
Biokimia Data
Hasil Laboratorium
Nama Tes Hasil Satuan
SGOT 215 U/L
SGPT 80 U/L
Gamma GT 77 U/L
Albumin 3,5 g/dl
Bilirubin Total 3,16 mg/dl
Bilirubin Direk 2,46 mg/dl
Bilirubin Indirek 0,7 mg/dl
Glukosa Sewaktu 60 mg/dl
Ureum Darah 11,7 mg/dl
Kreatinin Darah 0,25 mg/dl
ASSESMENT GIZI
Fisik Klinis Data
1. Napas : 20x/menit
2. Nadi : 98x/menit
3. Suhu tubuh : 36,6 C
4. Tampak sangat kurus, iga gambang terlihat, adanya
baggy pants, mata tampak cekung dan anemis, perut
tampak buncit, perawakan pendek
ASSESMENT GIZI
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
HA : 6 tahun 7 bulan
BBI : 22 kg
RDA : 90 kkal
Energi: 22 x (90) : 1980kkal – 2000 kalori
Protein : 1,8 gr/kgBBI/hr : 39,6 gr (8%)
Lemak : 32% Energi : 71 gr
KH : 60% Energi : 300 gr
ASSESMENT GIZI
Standar Pembanding
Asupan Kebutuhan %
Energi 78,75 2000 3,9
Protein 1,8 39,6 4,5
Lemak 0,7 71 0,98
Karbohidrat 18 300 6

Data Standar Interpretasi


Pembanding
Nadi 98x/menit 75 - 118x/menit Normal
(usia 6 – 11 tahun)
Pernapasan 18-30 Normal
20x/menit (usia 6-12 tahun)
Suhu Tubuh 36,6 C 36,5 – 37,5 C Normal
ASSESMENT GIZI
Standar Pembanding

Nama Tes Hasil Standar Interpretasi


Pembanding
SGOT 215 U/L <=32 Tinggi
SGPT 80 U/L <=33 Tinggi
Gamma GT 77 U/L <=40 Tinggi
Albumin 3,5 g/dl 3,80 – 5,40 Rendah
Bilirubin Total 3,16 mg/dl <=1 Tinggi
Bilirubin Direk 2,46 mg/dl <=0,2 Tinggi
Bilirubin 0,7 mg/dl <=0,6 Tinggi
Indirek
Glukosa 60 mg/dl 80 - 100 Rendah
Sewaktu
Ureum Darah 11,7 mg/dl 16,6 – 48,5 Rendah
Kreatinin Darah 0,25 mg/dl 0,33 – 0,64 Rendah
DIAGNOSA GIZI
Malnutrisi berkaitan dengan penyakit infeksi dan
asupan oral tidak adekuat dalam jangka lama ditandai
dengan adanya iga gambang, baggy pants, pasien
tampak sangat kurus, asupan Energi 3.9% , Protein
4.5%, Lemak 0.98%, KH 6% dari kebutuhan BBI,
Status Gizi BB/U 46.5%, TB/U 84.6%, BB/TB 69.7%,
LILA/U 47.6%, Hasil Lab SGOT/SGPT tinggi,
Bilirubin Total/Direk/Indirek tinggi,
Albumin/Ureum/kreatinin/GDS rendah.
INTERVENSI GIZI
INTERVENSI GIZI
Fase Stabilisasi
Energi : 50-70% dari kebutuhan BBI : 1000 – 1400
kalori
Protein 1-1,5 gram/kb BB : 15,35 – 23 gram
Fase Transisi
Energi : 80 – 90% dari Kebutuhan BBI : 1600 – 1800
kalori
Protein : 2 – 3 gr/kgbb : 30,7 – 46,05 gram
INTERVENSI Gizi
Fase Stabilisasi diberikan pada hari 1dan 2
Diet yang diberikan sesuai dr. NPM
makan cair (Isocal) 8x120 ml (2 takar ) = 960 kalori

Fase transisi diberikan pada hari ke 3 s.d 7


Diet yang diberikan sesuai dr.NPM
makan cair (Isocal) 8x200 ml (4 takar) = 1600 kalori

Jalur NGT dengan alat Syring pump (2 jam)


INTERVENSI GIZI
Diberikan edukasi dan konseling gizi tentang
Tahapan tata laksana gizi buruk
Diet yang diberikan saat ini
Jam minum susu
Posisi saat minum susu
Status gizi kurang
Kolaborasi dengan Dokter gastrologi, Dokter Nutrisi
Metabolik, Perawat, Lingkungan
MONITORING dan Evaluasi
Antropometri
Status gizi berdasarkan BB/TB Gizi kurang = 15,4 kg
Status gizi berdasarkan LILA/U Gizi kurang = 14,7 cm
Dietary
Asupan energi dan Protein >= 90% intervensi
Daya terima
Biokimia
SGOT/SGPT, Albumin, Bilirubin, GDS, Ureum,Creatinin
Fisik Klinis
Keadaan umum
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai