Nim : 1905025022
Seorang karyawati umur 35 tahun, sudah 1 minggu merasa badan lemah, suhu sedikit diatas
normal (37,5 ˚ C), merasa mual dan selera makan menurun, tidak buang air besar selama 2 hari.
Kondisi ini tidak ada perbaikan walau sudah diobati dengan obat penurun panas yg dibeli secara
bebas. 2 hari yl panas badan bertambah menjadi 38˚C. Orang tuanya segera membawa ke IGD
rumah sakit. Di IGD Rumah sakit, pasien segera mendapat infus NaCl
Berdasarkan pengkajian diketahui :
◦ Antropometri : TB 158 cm, BB aktual 58 kg, BB biasanya 60 kg.
◦ Biokimia darah : Hb 12,5 g% (N 12-14 g%), Hematokrit 40 % (N 37 – 47 %), total
Protein 5,5 g/dl (N. 6-8 g/dL), Albumin 3,3 g/dL( N 3,5 – 5,0 g/dL), SGOT 36 U/L (N 0-
35 U/L), SGPT 36 U/L ( N 4-36 U/L)
◦ Lab untuk Tifus : positif
◦ Pemeriksaan Fisik : Tekanan darah 100/85 mmHG, Denyut nadi 80/menit (N 70-
110/mnt), bising usus masih normal, nafas pendek dan cepat, suhu 38˚ C.
◦ Riwayat makanan : Pasien merasa bahwa pola makan tidak teratur karena selalu sibuk
dengan kegiatan kampus sering terlambat makan dan di kampus selalu jajan baik untuk
sarapan maupun makan siang. Senang makanan yang pedas, seperti rujak, bakso kuah,
mie ayam.
◦ Asupan makanan selama di rumah (± 10 hari yl): Energi 1200 kkal, Protein 40 g, Lemak
35 g, KH 182 g.
◦ Diagnosa sementara : Demam Paratifus H
A. Subjektif
1. Riwayat personal
Usia : 35 tahun
2. Riwayat Sosial
Pekerjaan : Karyawati
Situasi rumah : Tinggal dengan orang tua
3. Keluhan Pasien
Masalah medis pada pasien : Suhu sedikit diatas normal (37,5 ˚C), merasa mual dan,
tidak buang air besar selama 2 hari
Masalah makan pada pasien : Selera makan menurun
4. Riwayat gizi pasien
Ada atau tidaknya penurunan berat badan : BB aktual 58 kg, BB biasanya 60 kg
( turun 2 kg)
Bagaimana pola makan pasien : pola makan tidak teratur karena selalu
sibuk dengan kegiatan kampus sering terlambat makan.
Kebiasaan makan pasien sebelum sakit : Pasien selalu jajan baik untuk sarapan
maupun makan siang. Senang makanan yang pedas, seperti rujak, bakso kuah, mie ayam.
B. Objektif
1. Antropometri
BB : 58 Kg
TB : 158 cm
BB(Kg) 58 Kg
IMT : = = 23,2 ( normal )
TB× TB(m) 1.58 m×1.58 m
BBI :
= (TB – 100) – (15% x (TB – 100)
= (158 – 100) – (15% x (158 – 100))
= 49,3 Kg
2. Biokimia
• Persen UBW :
58
BB aktual X 100 = X 100=96,6 %
60
UBW
• Persen perubahan Berat Badan
60−58
UBW – BB aktual X 100 = X 100=3,3 % ( Penurunan BB Buruk)
60
UBW
• % perubahan BB = 100% - % UBW = 100% - 3,3 % = 0,967
C. Assesment
Seorang karyawti berusia 35 tahun dengan hasil IMT = 23, 2kg/m2 (normal), masuk IGD
dengan keluhan keluhan suhu badan bertambah sejak 2 hari yang lalu menjadi 38˚C.
Dengan diagnosa sementar Demam Paratifus H, total Protein dan Albumin dibawah
normal, sedangkan SGOT menjunjukan diatas normal. Pasien mengalami penurunan BB
selama 1 minggu sebesar 3,3 %(Penurunan BB Buruk), Kebutuhan gizi pasien E: 1692
kkal, P : 63,45 g, L : 47 gr, KH : 253,8 g. Dan harus menjalani diet saluran cerna bawah.
D. Planning
Intervensi
- Jenis Diet : Saluran Cerna Bawah
- Bentuk makanan : Lunak
- Pemberian makanan : Oral
Implementasi
- Tujuan Diet:
• Memberikan makanan yang tidak memberatkan saluran intestinal
• Menghindari komplikasi perdarahan usus atau perforasi
• Meningkatkan volume dan konsistensi fees.
• Menurunkan tekanan intra luminal.
• Mencegah infeksi.
• Mengistirahatkan usus untuk mencegah perforasi.
- Syarat/Prinsip Diet
Energi dan zat gizi lain cukup
Vitamin terutama B1 tinggi
Cairan 2-2,5 l perhari, menghindari obstruksi
Tinggi sumber serat (buah, sayur, serealia berserat, kacang2an)
Bertahap sampai serat mencapai 25–30 g perhari untuk menghindari keluhan
kembung, diare dan keram perut
Tidak dianjurkan makanan pedas
- Rancangan kebutuhan bahan makanan sehari dengan BMP
Bahan makan penukar
Waktu Menu
Pagi - Nasi Tim
- Sop Ikan
- Tumis Labu Siam
- Pisang Raja
- Susu
Selingan Pagi - Sandwich
- Jus Apel
Siang - Nasi Tim
- Semur Daging Giling
- Setup Wortel
- Semangka
Selingan Siang - Sorbet Mangga
Malam - Nasi Tim
- Ayam Bakar
- Tahu Kuning
- Sayur Bayam
- Anggur
- Susu
- Analisis menu dengan menggunakan TKPI
Waktu Nama menu Bahan Berat Energi Protei Lemak KH (g) Fe Serat Vit Vit Vit
Makanan (g) (kkal) n (g) (g) (mg) (mg) B1 B2 B3
Pagi Nasi tim Nasi 100 120 2,4 0,4 26 0,4 0,5 0,10 0 1,4
Sop ikan Ikan kakap 35 92 20 0,7 0 1 0 0,05 0 0
Tumis labu siam Labu siam 100 36 0,72 0,12 8,04 0,6 7,44 0,024 0 0,72
Pisang raja 40 43,2 0,52 0,12 11,28 0,04 0,28 0,008 0,032 0,44
Susu 100 61 3,2 3,5 4,3 1,7 0 0,03 0,18 0,2
Selingan Sandwich Roti 70 174,3 5,5 1,05 34,7 1,75 0 0,105 0 0
pagi Ham 40 153,6 6,76 14 0,12 1 0 0,28 0,38 3,88
Selada 34 9 0,6 0,1 1,45 0,25 0,9 0,02 0,065 0,2
Jus apel 85 58 0,3 0,4 14,9 0,3 2,6 0,04 0,03 0,1
Siang Nasi tim Nasi 100 120 2,4 0,4 26 0,4 0,5 0,10 0 1,4
Semur daging Daging 35 61,25 6,86 3,5 0 1,015 0 0,024 0,178 0,42
giling sapi
Setup wortel Wortel 100 45 1,25 0,75 9,875 1,25 1,25 0,05 0,05 1,25
Semangka 180 112 2 0,8 28 0,8 1,6 0,2 0,2 2
Selingan Sorbet mangga Mangga 90 71,7 0,96 0 16,9 1,38 2,2 0,041 0,013 0,41
siang
Malam Nasi tim Nasi 100 120 2,4 0,4 26 0,4 0,5 0,10 0 1,4
Ayam bakar Ayam 40 178,8 10,9 15 0 0,9 0 0,048 0,084 6,24
Tahu kuning Tahu 110 88 12,1 5,5 0,88 3,74 0,11 0,011 0,088 0,11
Sayur bayam Bayam 100 22,4 1,26 0,56 4,06 4,9 0,98 0,056 0,14 1,4
Anggur 125 37,5 0,625 0,25 8,5 1,375 1,5 0,0125 0 0
Susu 100 61 3,2 3,5 4,3 1,7 0 0,03 0,18 0,2