Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGELOLAAN BANQUET

PENILAIAN PENYEDIAAN MAKANAN DI BANQUET

Dosen pengampu: Dr. Andi Hasbi., A.Md.Par.,S.Sos.,MM.,CHE

Disusun oleh :

Andini Putri Zalyanti

(2245050)

PKA 2B

PENGELOLAAN KONVENSI DAN ACARA

POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR


BAB 1
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Banquet service adalah pelayanan suatu acara yang telah direncanakan dan dipesan
sebelumnya oleh pihak tertentu yang melingkupi jamuan makan dan minum lengkap
dengan ruangan dan segala kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dalam waktu
tertentu.

Banquet sendiri berasal dari bahasa Perancis yang artinya “panjang”. Karena pada
jaman dahulu bangsa Perancis sering mengadakan acara berkumpul sambil makan
enak pada meja panjang diantara kelompoknya masing-masing.

Pengertian banquet menurut para ahli:


 Menurut Goodman Raymond (2003:87),
Banquet adalah pelayanan yang dilakukan secara serentak yang mana semua
tamu dilayani pada waktu yang sama. Semua penataan, menu, minuman, dan
waktunya harus dijadwalkan dengan hati-hati sebelum acara sebenarnya.
 Menurut pendapat Heru Riyadi (2015:180),
Banquet adalah salah satu bagian dari hotel yang tidak hanya menyediakan
makanan atau minuman, tapi mengatur dan merencanakan sebuah acara mulai
dari ruangan yang akan digunakan, perlengkapan yang diperlukan serta hal-hal
lain yang menunjang acara tersebut sesuai dengan keinginan yang mempunyai
acara.

Penyediaan makanan yang baik dan berkualitas menjadi faktor penting dalam
keberhasilan pelayanan banquet, karena makanan yang disajikan dapat mempengaruhi
kepuasan tamu dan keberhasilan acara secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penilaian penyediaan makanan di banquet untuk memastikan kualitas
makanan yang disajikan memenuhi standar dan harapan tamu.

II. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan wawasan dan panduan bagi
penyelenggara banquet dalam melakukan penilaian penyediaan makanan di banquet,
baik dari segi unsur-unsur penilaian penyediaan makanan, hingga strategi untuk
meningkatkan kualitas penyediaan makanan di banquet. Diharapkan dengan adanya
makalah ini, para penyelenggara banquet dapat lebih meningkatkan kualitas
penyediaan makanan di banquet sehingga dapat meningkatkan kepuasan tamu dan
keberhasilan acara.
III. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan tujuan di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Seberapa pentingkah penilaian penyediaan makanan di banquet?
2. Apa saja unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam penilaian penyediaan
makanan di banquet?
3. Bagaimana strategi untuk meningkatkan kualitas penyediaan makanan di
banquet agar dapat meningkatkan kepuasan tamu dan keberhasilan acara?
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Penilaian Penyediaan Makanan Di Banquet

Penyediaan makanan di banquet merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
suksesnya sebuah acara. Hal ini karena makanan adalah salah satu elemen terpenting
dalam sebuah acara yang bisa memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para
tamu. Oleh karena itu, penilaian penyediaan makanan di banquet harus dilakukan secara
cermat dan teliti agar acara bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Penyediaan makanan
di acara banquet melibatkan beberapa unsur yang harus dinilai untuk memastikan bahwa
layanan penyediaan makanan yang disediakan berkualitas dan memenuhi harapan tamu.

B. Unsur-unsur Penilaian Terhadap Penyediaan Makanan Di Banquet

Berikut adalah unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam penilaian penyediaan makanan
di banquet:

a) Kualitas Makanan
Kualitas makanan merupakan unsur utama dalam penilaian penyediaan makanan di
banquet. Kualitas makanan mencakup segala hal yang terkait dengan rasa, presentasi,
kesegaran, dan keamanan pangan. Makanan yang disajikan haruslah lezat, segar, dan
bermutu tinggi. Selain itu, makanan juga harus dihidangkan dalam kondisi yang
sempurna, seperti suhu yang tepat, tampilan yang menarik, dan porsi yang sesuai.
Kualitas makanan dapat dinilai melalui rasa, tekstur, aroma, dan tampilan.

b) Kepatuhan terhadap standar keamanan pangan


Kepatuhan terhadap standar keamanan pangan juga menjadi faktor penting dalam
penilaian penyediaan makanan di banquet. Penyedia makanan harus memastikan
bahwa makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi oleh tamu. Hal ini termasuk
memastikan bahan makanan segar dan berkualitas, memastikan kebersihan dapur dan
peralatan masak, serta memastikan ketersediaan sumber air bersih.

c) Kuantitas makanan
Makanan yang disajikan haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan semua tamu
yang hadir. Jumlah porsi yang disajikan haruslah cukup, tidak terlalu banyak atau
terlalu sedikit. Jika terlalu banyak, makanan akan terbuang sia-sia, sedangkan jika
terlalu sedikit, tamu akan merasa tidak puas.

d) Dekorasi Meja
Dekorasi meja merupakan unsur yang tidak kalah penting dalam penilaian penyediaan
makanan di banquet. Dekorasi meja mencakup segala hal yang terkait dengan
penataan meja, tata letak perlengkapan makan, dan kebersihan meja.
e) Kelengkapan Perlengkapan Makan
Kelengkapan perlengkapan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu, dan sejenisnya
juga harus dinilai dalam penyediaan makanan di banquet. Perlengkapan makan harus
cukup, bersih, dan dalam kondisi baik untuk memastikan pengalaman makan yang
nyaman bagi tamu.

f) Ketersediaan Menu
Ketersediaan menu yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan tamu juga harus
dinilai dalam penyediaan makanan di banquet. Menu harus disesuaikan dengan tema
acara, kebiasaan makan tamu, dan kebutuhan khusus seperti vegetarian atau halal.

g) Kebersihan Ruangan
Kebersihan ruangan tempat acara berlangsung juga harus dinilai dalam penyediaan
makanan di banquet. Ini merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
kepuasan tamu. Ruangan harus bersih, rapi, dan nyaman untuk tamu.

h) Pelayanan
Pelayanan mencakup segala hal yang terkait dengan keramahan, kecepatan,
keakuratan, dan ketepatan waktu dalam menyajikan makanan. Staf harus ramah,
sopan, dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada tamu. Mereka juga harus
sigap dalam menanggapi permintaan tamu, seperti refill minuman atau permintaan
makanan tambahan.

i) Kesesuaian dengan Budget


Kesesuaian dengan budget juga merupakan unsur yang harus dinilai dalam
penyediaan makanan di banquet. Layanan penyediaan makanan harus sesuai dengan
budget yang telah ditentukan agar tidak mengakibatkan biaya yang tidak terkendali.
Hal ini juga berlaku untuk harga di setiap menu, yang harus disesuaikan dengan
kualitas dan manfaatnya bagi tamu.

j) Kepuasan tamu
Kepuasan tamu merupakan unsur yang sangat penting dalam penilaian penyediaan
makanan. Tamu harus merasa puas dengan makanan yang disajikan. Hal ini dapat
dinilai melalui feedback dari tamu, seperti apakah mereka menyukai makanan yang
disajikan atau tidak. Feedback dari tamu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan
perbaikan untuk acara berikutnya.

C. Strategi Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Penyediaan Makanan di Banquet

Setelah mengetahui unsur-unsur apa saja yang harus diperhatikan dalam penilaian
penyediaan makanan di banquet, perlu diketahui apa saja strategi yang bisa dilakukan
untuk meningkatkan kualitas layanan tersebut.
Berikut beberapa strategi dalam meningkatkan kualitas penyediaan makanan di banquet;

 Meningkatkan kualitas SDM


Seluruh staf dan SDM yang bekerja dalam lingkup penyediaan makanan di
banquet haruslah merupakan orang-orang yang sudah terlatih dan profesional di
bidangnya.

 Melakukan pemantauan
Dalam proses pelayanan penyediaan makanan di banquet, harus selalu dipantau
oleh pihak yang berwenang agar setiap prosesnya dapat terlaksana dengan lancar
dan sesuai rencana.

 Mendapatkan sertifikasi keamanan


Tak hanya sebagai pengakuan, sertifikasi diperlukan agar setiap alat dan bahan
yang digunakan dapat dijamin dan dipastikan keamanannya. Sehingga, para tamu
yang datang pun dapat merasa aman dan tidak perlu khawatir.

 Melakukan pengecekan dan penggantian secara berkala


Hal ini berlaku baik untuk bahan baku untuk pembuatan makanan, maupun
peralatan yang digunakan dalam ruangan. Seperti misalnya, tepung, sayuran,
peralatan makan, dsb. Apabila ada yang sudah tidak layak, maka harus diganti
dengan yang baru, yang lebih layak.

 Melakukan pembersihan secara berkala


Tentunya ini merupakan hal yang wajib dilakukan, terutama di industri pelayanan
food and beverage. Banquet service sebagai salah satu yang termasuk di dalamnya
wajib melakukan pembersihan secara berkala di setiap ruangan yang digunakan
dalam pelayanan.

 Melakukan survey kepuasan pelanggan


Survey diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan tamu yang berkunjung. Ini
dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam
penyediaan makanan di banquet.
BAB 3
PENUTUP

I. Kesimpulan

Berdasarkan makalah yang dibahas mengenai penilaian penyediaan makanan di


banquet, dapat disimpulkan bahwa penyediaan makanan di acara banquet
sangatlah penting dan harus dikelola dengan baik untuk memastikan kualitas dan
kesuksesan acara tersebut. Beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam
penilaian penyediaan makanan di banquet antara lain jenis makanan yang
disajikan, rasa, presentasi, kuantitas, kebersihan, dan kecepatan penyajian.

Selain itu, dalam mengevaluasi penyedia makanan di banquet, perlu dilakukan


seleksi terhadap penyedia makanan yang berpengalaman dan terpercaya, serta
memeriksa kepatuhan penyedia makanan terhadap regulasi dan standar kesehatan
dan keamanan pangan.

Lebih lanjut, dalam mengelola penyediaan makanan di banquet, perlu dilakukan


perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan jumlah tamu, jenis acara,
anggaran, dan preferensi tamu terkait dengan makanan. Selain itu, memantau
pelaksanaan penyediaan makanan selama acara juga sangat penting untuk
memastikan bahwa semua berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.

Dalam kesimpulannya, penilaian penyediaan makanan di banquet merupakan


faktor penting dalam kesuksesan acara, dan perlu dilakukan dengan hati-hati dan
terorganisir. Dalam menjalankan kegiatan ini, diperlukan pengelolaan yang baik
dan perencanaan yang matang serta teliti.

Anda mungkin juga menyukai