Pembahasan Materi Kelompok 2
Pembahasan Materi Kelompok 2
INVESTASI
Pengertian investasi...!
Obligasi
Tabungan
dan deposito Saham
Membuka
Reksa dana
INVESTASI usaha baru
Obligasi
Ketika kita menyimpan uang di bank, pada dasarnya kita memberikan
pinjaman pada bank, ada sarana lain untuk investasi bersifat pinjaman yaitu
obligasi, obligasi adalah surat hutang dengan jangka waktu tertentu,. Obligasi
dapat diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun lembaga lainnya.
Imbalan dari obligasi adalah modal pokok investasi plus kupon bunga , kupon
bunga ini besarnya sudah ditentukan sekian persen dan umumnya lebih tinggi
dari suku bunga bank ataupun surat berharga lainya yang dianggap aman,
mengingat resiko obligasi yang relatif lebih tinggi . Pembayaran kupon bunga
dilakukan secara berkala,misalnya 3 bulan atau 6 bulan atau tahunan.
Pembayaran pokok investasi sendiri dilakukan saat obligasi jatuh tempo, yaitu
tanggal dimana obligasi habis masa berlakunya
Saham
Properti
Salah satu pilihan yang relatif aman, selama tidak ada resiko gejolak
politik maka rumah / tanah tak akan berkurang,. Juga potensi hasil investasinya
yang berupa nilai jual yang terus meningkat dan hasil dari sewa,. Berinvestasi di
properti memerlukan jumlah dana relatif besar dan juga komitmen jangka
panjang, karena meski nilainya akan terus meningkat, kendala likuiditas yaitu
penjualan kembali properti yang tidak mudah dan memakan waktu lama. Perlu
diperhatikan juga pada kebanyakan kasus harga rumah tanah memang tidak
turun, tetapi juga tidak banyak naik, akibatnya pemilik modal kehilangan
kesempatan memperoleh hasil investasi yang lebih tinggi seandainya dana
tersebut diinvestasikan ke instrumen yang lain.
Logam Mulia
Kolektibel
Pasar Berjangka
Reksa Dana
Bagi seseorang yang ingin investasi di pasar uang atau pasar modal tetapi
tidak mempunyai keahlian atau tidak mempunyai waktu dapat berinvestasi di
reksa dana. Reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari para investor
untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi ke berbagai instrumen
investasi. Instrumen investasi yang bisa dipilih ada bermacam-macam misalnya
obligasi, saham atau campuran antara obligasi dan saham. Selain itu reksa dana
berbasis instrumen hutang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari 1
tahun yaitu reksa dana pasar uang.
Ada banyak alasan untuk ini, salah satunya adalah persiapan masa depan
sedini mungkin melalui persiapan perencanaan kebutuhan yang disesuaikan
dengan kemampuan keuangan saat ini.
Seperti kita tahu sejalan dengan waktu nilai mata uang bisa berkurang karena
adanya inflasi, yaitu misalnya kenaikan harga barang dan jasa, inflasi inilah
salah satu alasan utama mengapa kita perlu berinvestasi, baik atas dana atau aset
yang sudah ada atau yang akan kita miliki agar “nilai” nya dapat dipertahankan
dan tentu saja diharapkan meningkat.
Dari uraian diatas dapat di tarik 4 hal utama alasan berinvestasi yaitu:
1. Adanya kebutuhan masa depan atau kebutuhan saat ini yang belum
dapat
terpenuhi
4. Adanya Inflasi.
Resiko Investasi
Resiko dalam berinvestasi bukannya tidak ada, justru resiko merupakan bagian
dari investasi, bahkan bila kita menyimpan uang dalam peti dan menguburnya
pun masih ada resiko seperti hilang, rusak dan berkurang nilainya karena inflasi,
karena keadaan di masa depan yang juga tidak pasti dan tak dapat diprediksi
secara akurat, maka hasil investasi juga dapat tidak sesuai dengan harapan,
bahkan bisa berlawanan dan menghasilkan kerugian, karena seseorang tidak
dapat sepenuhnya mengelak dari resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian ,
maka dalam konteks inilah investasi menjadi bagian dari kehidupan, secara
sengaja maupun tidak orang selalu berinvestasi , belajar , bekerja dan berbisnis
bisa dipahami sebagai suatu investasi, investasi dapat dilihat sebagai suatu
proses menentukan pilihan, tidak hanya untuk menambah kekayaan tetapi juga
mempertahankan dan melindungi apa yang sudah ada