Anda di halaman 1dari 1

1. David merupakan seorang yang rajin menabung.

Pada akhir bulan mei, saldo tabungan David


sebesar Rp 125.750.000,- atas saldo tabungan tersebut , David berhak mendapatkan bunga
sebesar Rp 106.000,-. Berapakah PPh yang dapat dipotong secara langsung oleh bank atas
bunga yang diterima David?

Jawab :
Pajak Final- Bunga Tabungan 20% Kas 84.800 -
= Pendapatan Bunga x tarif PPh Final 21.200 -
= 106.000,- x 20% = Rp 21.200 Pendaptan Bunga - 106.000

2. Selain menabung di Bank, David juga menginvestasikan uangnya kedalam Obligasi Pemerintah
SBR004. Atas penyertaannya, David berhak mendapatkan kupon sebesar Rp 102.000,- setiap
bulannya. Berapakah PPh yang di potong atas kupon yang diterimanya?

Jawab :
Pajak Final – Kupon SBR 15% Kas 86.700 -
= Pendapatan Kupon x tatif PPh Final 15.300 -
= Rp 102.000,- x 15% = Rp 15.300,- Pendapatan Obligasi - 102.000

3. PT.A memiliki simpanan dalam bentuk Obligasi berkupon dengan nilai nominal Rp 2.500.000,-
berumur 5 tahun yang jatuh tempo pada 31 desember 2024. Dengan bunga tetap sebesar 8%
per tahun dibayarkan setiap 30 juni dan 31 desember. PT.A membeli 10 obligasi dengan harga @
Rp. 2.300.000,- pada 1 januari 2020. Berapakah PPh yang dipotong atas bunga obligasi yang
diterima PT.A pada 30 Juni 2020?

Jawab :

Pajak Final – Bunga Obligasi 15%

Bunga Obligasi = (lama/tahun x bunga x nilai nominal) x banyaknya

= (6/12 x 8% x Rp. 2.500.000)x10

= Rp 1.000.000,-

PPh Final = 15% x Rp 1.000.000,-

= Rp 150.000,-

Kas 850.000 -

PPH final 150.000 -

Pendapatan Bunga - 1.000.000

Anda mungkin juga menyukai