Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan : Bagaimana metode dental home care untuk anak-anak dengan kebutuhan

khusus?

Jawab :

Anak dengan kebutuhan khusus memiliki tingkat kebersihan mulut yang lebih buruk
dibandingkan dengan anak normal. Selain itu, pengetahuan tentang menjaga kebersihan
mulut juga lebih rendah jika dibandingkan dengan anak norma, untuk itu dibutuhkan
metode khusus dalam merawat kesehatan gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus.

Metode yang dapat dilakukan yaitu :

 Melakukan modifikasi diet pada anak berkebutuhan khusus, terutama diet untuk
karbohidrat dan snack yang diberikan disela-sela waktu makan.
 Melakukan pembersihan plak yang menempel di gigi dengan menyikat gigi
 Metode penyikatan gigi dengan knee to knee position

Khusus pada anak yang mengalami tunanetra metode yang dapat digunakan yaitu :

 pendidikan penyikatan gigi dengan menggunakan model rahang dan metode


pendampingan pada saat menyikat gigi
 selain itu, bisa dengan menggunakan metode Dental Braille Education
Dental Braille Education (DBE) merupakan suatu proses belajar dalam bidang
kesehatan gigi dan mulut yang dikhususkan bagi tunanetra atau seseorang disabilitas
penglihatan menggunakan media huruf braille sehingga diharapkan dapat
mewujudkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal serta memiliki
kemandirian dalam menjaga kesehatan giginya.
 Audio tactile performance technique (ATP)
metode pendidikan kesehatan yang dirancang khusus digunakan untuk mendidik
anak-anak tunanetra mengenai pemeliharaan kebersihan mulut.

Khusus untuk anak yang mengalami tunanetra dapat menggunakan metode :

 Metode terapi anak autis menggunakan metode ABA (applied behavior analyze) yaitu
bagaimana meminimalkan perilaku negatif dan memaksimalkan perilaku positif
dengan metode reward dan efek jera sehingga anak menjadi patuh untuk kemudian
baru bisa memasukkan program apa pada anak. Anak autis pantangannya yaitu diet
CF (Casein Free), GF (Glutein Free) SF (Sugar Free) dan elektronik. Menggunakan
metode behavior dari Lovaz ABA (applied behavior analyze) yaitu membantu anak
lebih rileks, lebih fokus dan lebih baik kontak matanya.

Daftar Pustaka

Putri, M. H. (2014)” Pengaruh pendidikan penyikatan gigi dengan Menggunakan model


rahang dibandingkan dengan metode pendampingan terhadap tingkat kebersihan gigi dan
mulut siswa-siswi tunanetra SLB-A Bandung” Majalah Kedokteran Bandung, volume 46
no. 3 September 2014.

Muthu, M., & Sivakumar, N. (2009). Paediatric Dentistry: Principles and Practice Ed.1.
India: Elsevier.

Hebbal M, Ankola AV, Development of a new technique (ATP) for training visually


impaired children in oral hygiene maintenance Eur Arch Paediatr Dent 2012 13:244-47.

Sengkey, M. dkk. (2015). Status kebersihan gigi dan mulut pada anak autis di kota Manado.
Jurnal E-Gigi vol. 3 Nomor 2, Juli – Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai

  • Perawatan Pulpa (Microteaching Pekerti)
    Perawatan Pulpa (Microteaching Pekerti)
    Dokumen53 halaman
    Perawatan Pulpa (Microteaching Pekerti)
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • Mikilih
    Mikilih
    Dokumen10 halaman
    Mikilih
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • Salivary Flow Rate
    Salivary Flow Rate
    Dokumen1 halaman
    Salivary Flow Rate
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • 39959
    39959
    Dokumen10 halaman
    39959
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen8 halaman
    Laporan
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • SGD 1 LBM 1
    SGD 1 LBM 1
    Dokumen4 halaman
    SGD 1 LBM 1
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • Lap
    Lap
    Dokumen4 halaman
    Lap
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat
  • Laporan Tutorial
    Laporan Tutorial
    Dokumen16 halaman
    Laporan Tutorial
    Sinta Herningtiyas
    Belum ada peringkat