Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

JANTUNG merupakan organ tubuh yang bertugas menerima dan memompa


darah ke seluruh tubuh. Jantung terbagi menjadi empat ruangan dan dilengkapi empat
katup yang akan membuka dan menutup seirama dengan detak jantung untuk memastikan
aliran darah berjalan ke arah yang benar. Salah satunya ialah katup aorta. Katup aorta
merupakan katup yang dilewati saat darah dari jantung mengalir ke seluruh tubuh.

Penyakit katup jantung merupakan kelainan aliran darah melintasi katup jantung.
Katup normal adalah aliran searah dan aliran yang tidak terhalangi. Katup membuka
artinya tekanan proximal katup lebih tinggi dari tekanan dalam ruang atau pembuluh
darah sebelah katup. Sedangkan katup menutup artinya tekanan distal  lebih tinggi dari
tekanan dalam ruang proximal katup (Purnomo, 2003).
Penyakit jantung katup merupakan salah satu penyakit jantung yang dapat berakhir
pada keadaan gagal jantung. Kelainan katup yang terjadi dapat disebabkan oleh infeksi,
kelainan bawaan, ataupun trauma. Jantung memiliki 4 katup, dan kesemua katup dapat
mengalami kerusakan. Satu kerusakan katup dapat menyebabkan kerusakan katup yang
lain (Depkes RI, 2009).
Ada satu penyakit yang akan mengganggu fungsi katup aorta, yakni stenosis aorta
atau penyempitan katup aorta. "Angka kejadian stenosis aorta meningkat seiring
bertambahnya usia. Jika stenosis aorta terjadi sebelum usia 50 tahun, sering kali ini
disebabkan oleh penyakit katup jantung reumatik," ujar dokter spesialis jantung dan
pembuluh darah dr Antono Sutandar SpJP-K pada diskusi kesehatan di Siloam Hospitals
Kebon Jeruk, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain karena faktor usia dan penyakit jantung reumatik, kelainan bawaan pada
katup itu juga mempercepat terjadinya stenosis aorta. "Normalnya katup aorta terdiri atas
tiga daun katup (tricuspid valve). Jika katup aorta hanya memiliki 2 daun katup (bicuspid
valve) ataupun 1 daun katup (unicuspid valve) karena kelainan sejak lahir, stenosis aorta
akan terjadi lebih cepat," ujar dokter yang juga Wakil Ketua Siloam Heart Institute itu.
B. Tujuan

Makalah Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan ini di susuan bertujuan


agar mahasiswa mampu dan memahami

1. Definisi penyakit katup jantung

2. Kalsifikasi penyakit katup jantung

3. Etiologi penyakit katup jantung

4. Tanda dan gejala penyakit katup jantung

5. Patofisiologi penyakit katup jantung

6. Komplikasi Pada penyakit katup jantung

7. Pemeriksaan penunjang penyakit katup jantung

8. Penatalaksanaan pada penyakit katup jantung

9. Asuhan keperawatan secara teori pada penyakit katup jantung

10. Menyusun asuhan keperawatan pada kasus penyakit katup jantung

C. Rumusan Masalah

1. Apakah Definisi penyakit katup jantung ?

2. Bagaimanakah Kalsifikasi penyakit katup jantung ?

3. Apakah etiologi atau penyebab penyakit katup jantung ?

4. Apakah tanda dan gejala penyakit katup jantung?

5. Bagaimanakah patofisiologi penyakit katup jantung?

6. Bagaimanakah komplikasi pada penyakit katup jantung ?

7. Apakah pemeriksaan penunjang penyakit katup jantung ?

8. Bagaimanakah penatalaksanaan pada penyakit katup jantung ?

9. Bagaimanakah asuhan keperawatan secara teori pada penyakit katup jantung ?


10. Bagaimanakah menyusun asuhan keperawatan pada kasus penyakit katup jantung ?

Anda mungkin juga menyukai