Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan dan Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian
yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat gambaran
fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu
(Notoatmodjo,2010,p.35). Metode penelitian diskriptif ini dilakukan dengan
pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika
korelasi antara faktor-faktor beresiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi
atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010, p.37-38). Pada
penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden dalam waktu yang bersamaan.

B. Populasi dan Sampel penelitian


1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan
diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM II, dengan jumlah
ibu hamil sebanyak 60 orang.

2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dalam menghitung
besarnya sampel untuk mengukur proporsi dengan derajat akurasi pada
tingkatan statistik yang bermakna (significance) dengan menggunakan formula
yang sederhana, karena populasi lebih kecil dari 10.000, dapat menggunakan
formula sebagai berikut (Notoatmodjo, 2010)

N
n=

1+ N (d2)
Keterangan:

N = Besar Populasi

n = Besar Sampel

d = Tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan 5% (0,05)

3. Teknik Sampling
Sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
keseluruhan populasi yang ada (Alimul, 2007).
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple Random
Sampling atau pengambilan sampel secara acak sederhana yaitu pengambilan
sampel dimana setiap anggota / unit dari populasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk diseleksi sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Sampel yang
dikehendaki peneliti dalam penelitian ini yaitu 30 ibu hamil TM II dengan
kriteria sampel sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi
Kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota
populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam
penelitian adalah:

1) Ibu hamil di BPM Rahma Juita


2) Ibu hamil TM II
3) Ibu hamil TM II yang bersedia menjadi responden

C. Variabel dan Definisi Operasional


1. Variabel
Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh
anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok lain (Notoatmodjo, 2010).
a. Variabe Independen
Variabel Independen (Variabel Bebas) adalah variabel yang
mempengaruhi atau sebab perubahan timbulnya variabel terikat (dependen).
Variabel Independen disebut juga dengan variabel perlakuan, kausa, risiko,
variabel stimulus, antecedent, variabel pengaruh, treatment, dan variabel
bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat mempengaruhi variabel
lainnya.
b. Variabel Dependen
Variabel Dependen (Variabel Terikat) adalah variabel yang
dipengaruhi, akibat dari adanya variabel bebas. Dikatakan sebagai variabel
terikat karena variabel terikat dipengaruhi oleh variabel independen (variabel
bebas). Variabel Despenden disebut juga dengan variabel terikat, variabel
output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel terpengaruh, dan
variabel efek.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mengidentifikasikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk
melakukan observasi dan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
fenomena(Alimul, 2007).
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Hasil ukur dan Skala


kategori
Independent

Tingkat pengetahuan merupakan Kuesione 1. Baik jika nilai Ordinal


pengetahuan hasil dari tahu dan ini r yang di peroleh
terjadi setelah orang 100 – 76 %
melakukan pengindraan 2. Cukup jika nilai
terhadap suatu objek yang di peroleh
tertentu. 76 – 56 %
3. Kurang jika nilai
yang di peroleh
56 – 40 %
(Arikunto, 2006)
Dependent Tablet Fe merupakan 4. Baik jika nilai Ordinal
mineral mikro paling Kuesione yang di peroleh
Tablet Fe banyak terdapat dalam r 100 – 76 %
tubuh yaitu sebanyak 3 5. Cukup jika nilai
– 5 gram di dalam tubuh yang di peroleh
manusia dewasa 76 – 56 %
6. Kurang jika nilai
yang di peroleh
56 – 40 %

D. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpuan data merupakan kegiatan penelitian untuk melakukan
pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian
1. Data primer
Data primer adalah data yang diambil secara langsung dari responden
dengan menggunakan kuesioner yaitu data-data dari pengisian kuesioner oleh
responden.
2. Alat/Instrumen Penelitian
Menurut (Arikunto, 2006), instrument penelitian adalah alat pada waktu
penelitian menggunakan suatu metode. Alat pengumpulan data yang
dipergunakan pada penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan ibu hamil
terhadap penggunaan tablet fe pada kadar hemoglobin. Pertanyaan kuesioner
terdiri dari 2 pertanyaan. Pertanyaan merupakan pertanyaan tertutup dimana
diberikan jawaban B jika benar diberi nilai 1, S jika salah diberi nilai 0
(favourable), dan nilai 0 untuk jawaban benar , 1 untuk jawaban salah
(unfavourable).

Pertanyaan kuesioner berisi tentang pertanyaan mengenai Tingkat


pengetahuan ibu hamil terhadap penggunaan tablet fe yang meliputi
pengertian, penyebab, resiko, hubungan antara penggunaan tablet fe pada kadar
hemoglobin semua berjumlah 30 butir.
E. Pengolahan dan Analisis data
1. Metode Pengolahan
a. Editing
Adalah memeriksa data terlebih dahulu meliputi mengecek
kelengkapan identitas subyek penelitian, mengecek macam isian data dari
kuesioner yang telah dibagikan.
b. Coding
Setelah dilakukan pemeriksaan data, langkah selanjutnya yang akan
dilakukan adalah pengkodean data. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
peneliti agar tidak terjadi kekeliruan.
c. Skoring
Adalah kegiatan yang dilakukan dengan member skor berdasarkan
jawaban responden dengan mengelompokan dari jawaban yang ada dan
kemudian menempatkan pada tempat yang semestinya.

d. Tabulating
Hasil jawaban ditabulasi dengan skor jawaban sesuai dengan jenis
pertanyaan, kemudian digambarkan dalam bentuk diagram dan tabel.
Untuk melengkapihasil penelitian diberikan pertanyaan atau penyajian
tentang karakteristik responden.

2. Analisis Data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik
setiap variable penelitian (Notoatmodjo, 2010).
Analisis data yang digunakan minimum, maximum, rata-rata, standar
deviasi dan distribusi frekuensi. Analisa ini digunakan untuk menjelaskan /
mendeskripsikan angka atau nilai masing-masing variabel dengan ukuran
prosentase (Budiarto, 2002).
Rumus penentuan presentase adalah:

x = f x 100%
n
keterangan :

x : hasil penelitian

f : frekuensi hasil pencapaian

n : total seluruhnya

F. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memperhatikan masalah etika
penelitian yang meliputi: (Alimul, 2007, p.93).

1. Lembar Persetujuan Responden (Informed Consent)


Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan serta dampak
yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data, bila subjek
menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak
responden.

2. Tanpa Nama (anonymity)


Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama
responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi kode pada
masing-masing lembar tersebut.

3. Kerahasiaan (confidentiality)
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan. Hanya
data tertentu saja yang disajikan pada peneliti dan peneliti menjamin privasi
(kerahasiaan) responden dengan tidak menanyakan hal-hal lain selain yang
berkaitan dengan lingkup penelitian.

Anda mungkin juga menyukai