METODE PENELITIAN
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dalam menghitung
besarnya sampel untuk mengukur proporsi dengan derajat akurasi pada
tingkatan statistik yang bermakna (significance) dengan menggunakan formula
yang sederhana, karena populasi lebih kecil dari 10.000, dapat menggunakan
formula sebagai berikut (Notoatmodjo, 2010)
N
n=
1+ N (d2)
Keterangan:
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
3. Teknik Sampling
Sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
keseluruhan populasi yang ada (Alimul, 2007).
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple Random
Sampling atau pengambilan sampel secara acak sederhana yaitu pengambilan
sampel dimana setiap anggota / unit dari populasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk diseleksi sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Sampel yang
dikehendaki peneliti dalam penelitian ini yaitu 30 ibu hamil TM II dengan
kriteria sampel sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
Kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota
populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam
penelitian adalah:
d. Tabulating
Hasil jawaban ditabulasi dengan skor jawaban sesuai dengan jenis
pertanyaan, kemudian digambarkan dalam bentuk diagram dan tabel.
Untuk melengkapihasil penelitian diberikan pertanyaan atau penyajian
tentang karakteristik responden.
2. Analisis Data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik
setiap variable penelitian (Notoatmodjo, 2010).
Analisis data yang digunakan minimum, maximum, rata-rata, standar
deviasi dan distribusi frekuensi. Analisa ini digunakan untuk menjelaskan /
mendeskripsikan angka atau nilai masing-masing variabel dengan ukuran
prosentase (Budiarto, 2002).
Rumus penentuan presentase adalah:
x = f x 100%
n
keterangan :
x : hasil penelitian
n : total seluruhnya
F. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memperhatikan masalah etika
penelitian yang meliputi: (Alimul, 2007, p.93).
3. Kerahasiaan (confidentiality)
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan. Hanya
data tertentu saja yang disajikan pada peneliti dan peneliti menjamin privasi
(kerahasiaan) responden dengan tidak menanyakan hal-hal lain selain yang
berkaitan dengan lingkup penelitian.