Anda di halaman 1dari 3

MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENGATASI KESULITAN

PESERTA DIDIK DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV

BAB 1

A. Latar Belakang

Hasil observasi kelas IV di MIN 2 KOTA KEDIRI menunjukan terdapat 37 peserta


didik, dengan jumlah 18 peserta didik laki-laki dan 19 peserta didik perempuan. Kondisi
sekolah MIN 2 Kota Kediri, termasuk lengkap dalam hal sarana prasarana yang menunjang
pembelajaran serta sudah terakdreditasi A dan termasuk sekolah adiwiyata. Pada hasil
wawancara wali kelas dari kelas IV, menunjukan model pembelajaran yang biasanya dipakai
oleh guru dalam pembelajaran adalah ceramah dan berkelompok, lalu mata pelajaran yang
dominan disukai oleh peserta didik adalah pembelajaran yang menyangkut tentang membaca
dan praktek seperti pembelajaran pada buku tema serta membuat kerajianan pada mata
pelajaran seni budaya. Lalu mata pelajaran yang tidak disukai peserta didik adalah
matematika, hal ini dipicu karena kurangnya pemahaman peserta didik faktor penjelasan
dari guru yang monoton dan malasnya belajar peserta didik pada matematika. Nilai
keseluruhan peserta didik dianggap stagnan karena nilainya pun jika turun tidak begitu
drastic serta jika naik pun tidak terlalu. Namun juga terdapat peserta didik dengan nilai yang
menonjol dari teman lainnya. Keaktifan peserta didik dikelas tergantung pada guru yang
mengajar, jika guru yang mengajar adalah seseorang yang streng maka siswa akan diam
mendengarkan sampai akhir pelajaran,jika guru yang mengajar santai maka siswa ikut
berbaur santai. Serta saat guru mengajukan pertanyaan hanya satu dua orang yang
mengangkat tangan. Hasil belajar peserta didik yang belum mencapai KKM jika di
presentasikan mencapai 50% dalam mata pelajaran matematika, lalu yang belum mencapai
KKM mata pelajaran IPA mencapai 25%. Nilai rata-rata peserta didik mencapai 85
sedangkan nilai tertinggi peserta didik di kelas 4 yaitu 90 dengan nilai terendah 20.
Sedangkan nilai keaktifan peserta didik cukup mendekati sempurna atau dapat diartikan
peserta didik kelas 4 semuanya aktif belajar.
Pada uraian diatas dapat disimpulakan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang
terjadi dalam proses belajar mengajar, salah satunya terdapat pada pembelajaran
Matematika. Permasalahan yang ada, diantaranya dalam hal rendahnya hasil belajar,
lemahnya motivasi belajar, kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran, kurangnya
literasi membaca dan lainnya. Khususnya kurangnya pemahaman peserta didik mengenai
materi pembelajaran matematika serta penyampaian guru yang sulit untuk diterima peserta
didik, karena kebanyakan peserta didik kurang berminat dalam hal pembelajaran matematika
dan lebih berminat pada mata pelajaran yang menekankan pada hal membaca dan membuat
kerajinan seperti buku tema, IPA, serta menggambar. Hal tersebut mengakibatkan peserta
didik sulit untuk menerima materi yang disampaikan oleh guru matematika,walaupun tidak
sedikit juga yang minat dengan pembelajaran tersebut. Kurangnya praktet seperti guru
membuat pertanyaan dipapan lalu siswa ditunjuk untuk mengerjakan, juga dapat memicu
peserta didik merasa bosan dengan pelajaran tersebut dan penyampaiannya yang terkesan
monoton. Permasalahan ini diuraikan dalam latar belakang berdasarkan observasi yang telah
dilakukan. Kemudian kami akan menggunakan model pembelajaran Jigsaw guna untuk
mengatasi kesulitan belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika kelas IV di MIN 2
Kota Kediri.

B. Rumusan Masalah
a. Apakah penerapan model pembelajaran jigsaw dapat mengatasi kesulitan peserta didik
dalam pembelajaran matematika kelas iv di MIN 2 Kota Kediri ?
b. Bagaimana penerapan model pembelajaran jigsaw dapat mengatasi kesulitan peserta
didik dalam pembelajaran matematika kelas iv di MIN 2 Kota Kediri ?

C. Manfaat Penelitian
a. Manfaat penelitian bagi sekolah
Sekolah dapat mengupayakan peserta didik kelas 4 dalam pembelajaran matematika
untuk mengatasi kesulitan belajarnya dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw
b. Manfaat penelitian bagi guru
Guru dapat menggunkan model pembelajaran jigsaw untuk mengatasi kesulitan belajar
peserat didik dalam pembelajaran matematika kelas 4
c. Manfaat penelitian bagi peserta didik.
Peserta didik dapat mengatasi kesulitannya dalam pembelajaran matematika dengan
model pembelajaran jigsaw.
d. Manfaat penelitian bagi peneliti
Peneliti dapat menambah pengetahuan mengenai model pembelajaran dengan melakukan
observasi secara langsung di sekolah.
e. Manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pendidikan
Manfaat dalam ilmu pendidikan dapat di ketahui bahwa kesulitan peserta didik dalam
belajar berbeda –beda dan cara mengatasi nya dengan model pembelajaran yang berbeda
juga sesuai dengan kesulitan dalam pembelajaran.

D. Batasan Masalah
a. Model pembelajaran jigsaw untuk kelas 4 di MIN 2 Kota Kediri
b. Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk mengatasi kesulitan mata pelajaran
matematika kelas 4
c. Metode wawancara wali kelas 4
d. Variable penelitian menggunakan objek peserta didik kelas 4

E. Devinisi Operasional

Anda mungkin juga menyukai