ASUS
OLEH
425 13 043
2B TKJ
MAKASSAR
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penuli
s
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.........................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................5
C. TUJUAN.........................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A.SEJARAH ASUS..............................................................6
B.PERKEMBANGAN PRODUK ASUS...................................7
C.KEHEBATAN-KEHEBATAN DARI PRODUK ASUS ..........13
D...............KELEBIHAN DAN KELEMAHAN LAPTOP ASUS
...................................................................................19
E. STRATEGI MARKETING PRODUK ASUS........................20
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ..............................................................22
DAFTAR PUSTAKA .............................................................23
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Nama Asus mungkin sudah terdengar sangat familiar di telinga pengguna laptop
atau note book di tanah air termasuk saya sebagai pengguna setianya. Perusahaan
asal Taiwan tersebut mengandalkan inovasi untuk tumbuh dan berkembang hingga
menjadi raksasa ekonomi seperti sekarang. Asus bermula pada tahun 1989, ketika
empat insinyur komputer, yaitu Wayne Hsieh, Ted Hsu, MT Liao dan TH Tung
berniat mendirikan perusahaan baru untuk memajukan industri TI di Negara Taiwan.
Nama yang mereka pilih adalah “Pegasus” yang diambil dari sebutan untuk makhluk
mitos asal Yunani. Pada perkembangannya, nama tersebut dipendekkan menjadi
“Asus” agar bisa tampil di urutan awal sesuai alphabet.
4
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH ASUS
Kisah Asus bermula pada tahun 1989, ketika empat insinyur komputer, yaitu
Wayne Hsieh, Ted Hsu, MT Liao dan TH Tung berniat mendirikan perusahaan baru
untuk memajukan industri TI Taiwan. Nama yang mereka pilih adalah “Pegasus”
yang diambil dari sebutan untuk makhluk mitos asal Yunani. Pada
perkembangannya, nama tersebut dipendekkan menjadi “Asus” agar bisa tampil di
urutan awal sesuai alphabet.
Berbeda dengan sekarang, kala itu Asus yang berkantor di sebuah apartemen
kecil di Taipei, Taiwan, bergerak di bidang konsultasi komputer dan tidak
memproduksi hardware buatan sendiri. Namun, setelah berhasil membuat dan
menjual motherboard untuk prosesor Intel 486 pada akhir dekade 80-an, perusahaan
ini mulai berkonsentrasi ke konstruksi hardware.
6
Dalam perjalanannya, perusahaan yang mulai go public pada tahun 2005 ini
tumbuh semakin besar. Motherboard Asus terpasang di 29,2% komputer desktop
yang terjual sepanjang tahun 2009. Di tahun yang sama Asus membukukan
pendapatan senilai USD21,2 miliar. Untuk mengefisienkan kinerja perusahaan, pada
tahun 2007 Asus membagi diri menjadi tiga perusahaan berbeda, yaitu Pegatron
(berfokus pada produksi komponen PC dan perangkat OEM), Unihan (manufaktur
perangkat non-PC), serta Asus sendiri yang berkonsentrasi penuh pada produksi
notebook dan sistem komputer utuh.
7
Belakangan ini, Asus rajin membuat inovasi perangkat mobile. Dalam bidang
tersebut, salah satu produk Asus yang paling iconic adalah Eee PC, komputer
portabel dengan ukuran fisik lebih kecil dan berat lebih ringan daripada notebook
biasa yang disebut sebagai “netbook”. Istilah “netbook” sendiri sebelumnya sudah
pernah digunakan oleh salah satu produsen perangkat mobile asal Amerika Serikat.
Namun, dalam perkembangannya, istilah tersebut menjadi sebutan umum dan lazim
digunakan untuk mengacu pada perangkat mobile sekelas Asus Eee PC yang
diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007. Tak lama setelah kemunculan Eee PC,
banyak produsen lain yang mengikuti langkah asus dan memproduksi perangkat
serupa.
8
Perkembangan hardware komputer buatan Asus juga terus berjalan seiring
dengan pengembangan perangkat mobile. Tahun 2006, Asus memperkenalkan seri
produk motherboard “Republic of Gamers” yang khusus ditujukan untuk kalangan
pemain game komputer. Lini motherboard ini dilengkapi dengan berbagai feature
terbaik dari Asus ketika itu, seperti dukungan konfigurasi multi-GPU, soundcard
SupremeFX, sistem pendingin heatpipe, dan kemampuan overclocking tinggi.
9
Seri motherboard Republic of Gamers yang terbaru adalah Rampage III
Black Edition dengan chipset Intel X58 yang mendukung prosesor-prosesor desktop
terkencang saat ini. Asus pun tetap mengikuti perkembangan motherboard
mainstream dan menyediakan platform yang sesuai untuk CPU modern, termasuk
seri prosesor Sandy Bridge dari Intel.
10
Selain motherboard, salah satu jenis komponen hardware yang menjadi
spesialisasi Asus adalah graphics card. Pada pertengahan 1990-an, perusahaan ini
memperkenalkan seri graphics card berbasis chip grafis Rage 3D dari ATI. Setelah
itu, muncul graphics card Asus yang menggunakan chip grafis dari produsen lain,
yaitu NVIDIA, yang sedang mulai naik daun ketika itu. Lini graphics card Asus terus
berlanjut hingga sekarang. Produk-produk lain pun, seperti notebook, peripheral
jaringan, optical drive, hingga netbook dan smart phone mulai dikembangkan oleh
Asus.
11
Hingga saat ini, Asus terus membuat graphics card dengan chipset ATI
(AMD) dan NVIDIA. Beberapa feature khusus, seperti voltage tweak yang
memungkinkan modifikasi nilai voltase dan HSF DirectCu yang memiliki
kemampuan transfer panas lebih baik dar HSF biasa, turut diterapkan di jajaran
graphics card high-end buatan produsen ini. Asus pun membuat beberapa graphics
card “special edition”, seperi seri Mars dan Ares yang dilengkapi dengan chip grafis
terkencang pada masanya.
12
C. KEHEBATAN PRODUK ASUS
Asus di Computex
13
Sebagai salah satu produsen perangkat komputer terbesar di dunia yang sudah
membuat lebih dari 420 juta motherboard, Asus menjadi pelanggan tetap di pameran
komputer tahunan Computex di Taipei, Taiwan. Asus seringkali memperkenalkan
inovasi terbarunya di pameran tersebut, seperti Eee PC yang diluncurkan di
Computex tahun 2007.
Pada Computex 2010 yang lalu, kami berkesempatan meliput booth Asus di
arena Taipei International Convention Center, dimana terdapat banyak produk Asus
yang dipamerkan. Selain perangkat mobile, multimedia, dan gadget, produk-produk
lain yang umum diasosiasikan dengan Asus selama ini, seperti motherboard, graphics
card, hingga monitor, juga tak ketinggalan menjamu pengunjung.
14
1. ASUS Di Luar Angkasa
2. ASUS di Udara
15
Notebook ASUS Membantu Unit Helikopter Penyelamat NRMA CareFlight
Menyelamatkan Banyak Jiwa. NRMA CareFlight, sebuah unit helikopter penyelamat
dan medis darurat yang melayani masyarakat New South Wales di Australia,
menggunakan notebook ASUS dalam berbagai sektor layanan mereka, termasuk
penerbangan, perawatan medis dan administrasi. Notebook ASUS memainkan
peranan yang cukup penting dalam program CareFlight yang bertujuan
meningkatkan rasio kelangsungan hidup dalam kecelakaan dengan trauma kepala
yang cukup parah. Dengan bantuan komputasi mobile, CareFlight dapat
mengantarkan tim medis ke lokasi lebih cepat daripada ambulans lokal, dan program
baru ini diharapkan dapat mengurangi kematian akibat cedera kepala hingga 33%.
“Seluruh pilot kami telah begitu terkesan dengan laptop ASUS M5 dan terkagum –
kagum dengan kemampuannya untuk menahan vibrasi dalam pesawat,” kata Mark
Lees, Manajer Hubungan Masyarakat CareFlight. “Kini kami siap menginstall laptop
ASUS M5 di seluruh pesawat kami dan menghubungkan mereka ke komputer
navigasi kami di darat.”
3. ASUS di Daratan
16
Sebagian dari notebook ASUS—termasuk U5, S6 (baik edisi kulit maupun bambu),
W7 dan U1—terpilih untuk menemani tim pendaki gunung dalam sebuah ekspedisi
untuk mencapai puncak Gunung Everest, yang dikenal penduduk lokal sebagai
Puncak Qomolangma. Ketika mencapai markas utama pada ketinggian 5000m,
hanya notebook ASUS yang tetap beroperasi. Notebook lainnya gagal untuk menyala
karena rendahnya suhu yang begitu ekstrem. ASUS U5 bahkan mampu bertahan
hingga mencapai Puncak Qomolangma pada ketinggian 8.848,43m yang
mengejutkan, berkat pemimpin ekspedisi Kapten Wang Yongfong yang membawa
notebook U5 bersamanya sebagai penghormatan pada teknologi ramah lingkungan—
17
menjadikan notebook ASUS yang pertama di dunia untuk mencapai puncak Gunung
Everest.
Di Ujung Dunia Notebook ASUS Menguasai Kutub Utara dan Selatan. Notebook
ASUS telah terbukti pada situasi berbeda untuk berfungsi dengan sempurna pada
suhu sangat dingin di Kutub Utara dan Selatan. Peristiwa paling berkesan pada
ekspedisi ini terjadi pada 16 Desember 2003, ketika pendaki gunung tersohor Shi
Wang dan Jian Liu memulai perjalanan mereka untuk mencapai puncak Gunung
Vinson, puncak tertinggi di Antartika pada ketinggian 16.000 kaki dan suhu begitu
dinginnya hingga kurang dari -100°F. Wang dan Liu masing – masing membawa
serta notebook ASUS S200N untuk merekam dan berbagi pengalaman mereka
selama ekspedisi. S200N memenuhi kebutuhan mereka dengan sempurna: ia begitu
ringan dan kompak, memiliki kapasitas hard disk yang besar dan mampu menangani
kerasnya medan pegunungan. “Mereka bekerja tanpa cacat di bawah kondisi ekstrim
dan cuaca yang begitu berat. Sangat menyenangkan memiliki notebook yang dapat
saya andalkan dalam situasi di mana kegagalan fungsi tidak dapat ditoleransi,” kata
Wang
18
D. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN LAPTOP ASUS
Keunggulan :
Kelemahan :
Terlalu cepat untuk merilis produk laptop terbaru dengan yang membawa
spesifikasi lebih tinggi tapi dengan harga yang lebih murah dari produk
sebelumnya. Suatu kondisi yang menyebabkan para pengguna yang telah
membeli produk sebelumnya merasa kecewa dan menyesal.
Di beberapa daerah, Asus tidak memiliki jumlah pusat layanan yang cukup.
Yang akhirnya Sering mengakibatkan terjadinya penumpukan barang
servisan garansi, jadi ketika ada masalah atau kerusakan, Anda harus terlebih
dahulu antri dan dapat memakan waktu beberapa bulan.
Tidak disertai dengan Softcase dalam produk netbooknya .
Untuk Seri 12" kesalahan sering terjadi pada touchpad dan kasus lainnya
pada seri K43u AMD E350 kesalahan atau eror pada hard drive (sering
pengguna tidak tahu dan kebanyakan hanya pihak-pihak penjual yang tahu
saat memeriksa daftar / spesifikasi barang sebelum diberikan kepada
pembeli).
19
E. STRATEGI MARKETING PRODUK ASUS
ASUS, the world’s top 3 consumer notebook vendor dan the world’s best selling
and most award winning motherboards, merupakan perusahaan terdepan dalam era
digital saat ini. Produk desain dan manufaktur ASUS kini telah memenuhi kebutuhan
digital home, kantor, dan personal saat ini, dengan menghadirkan beragam lini
produk seperti motherboard, graphics card, optical drive, display, desktop, Eee Box
dan all-in-one PCs, notebook, netbook, tablet device, server, multimedia dan wireless
solution, networking device, dan mobile phone. Dengan komitmen kuat terhadap
inovasi dan kualitas, ASUS telah memenangkan 3,886 penghargaan di tahun 2011,
dan secara luas mendapatkan pujian dengan kehadiran Eee PC™ yang revolusioner
di industri PC. Memiliki lebih dari 11,000 staf global dan tim Litbang hingga 3,000
engineer, pendapatan perusahaan untuk tahun 2011 mencapai US$11.9 miliar.
20
sekali lagi mencuatkan perangkat mobile TAICHI dan Transformer Book dual-
purpose.
ASUS TAICHI merupakan Ultrabook dengan display dua sisi yang dapat
berperan sebagai tablet saat sedang dalam keadaan tertutup. Transformer Book
adalah tablet yang dapat dimasukkan ke docking keyboard dan bertransformasi
menjadi Ultrabook.
Hadirnya Tablet 810 dengan Windows 8 dan Tablet 600 dengan Windows RT,
ASUS memiliki jajaran produk yang akan melampaui imajinasi para pengguna untuk
memasuki era baru komputasi awan.
Dengan merintis berbagai inovasi, trend dan teknologi terbaru yang memiliki
dampak besar bagi kehidupan konsumen dan Bumi pada skala besar, ASUS berharap
dapat meraih pemikiran banyak orang dan pangsa pasar yang lebih secara global.
Untuk meraih sukses dalam industri TI yang sangat kompetitif, ASUS berfokus
pada kecepatan penetrasi pasar, biaya, dan layanan. Itulah sebabnya mengapa setiap
karyawan ASUS berupaya untuk menguasai “ASUS Way of Total Quality
Management” guna memenuhi janji “Persistent Perfection” akan merek ASUS.
Dengan tuntunan pedoman – pedoman inilah ASUS mengembangkan manfaat besar
dalam desain produk, teknologi, kualitas dan nilai/biaya. Manfaat – manfaat ini pada
akhirnya menjadi formula kesuksesan ASUS—memungkinkan bagian pemasaran
untuk mengkomunikasikan kekuatan – kekuatan ini dalam memikat hati konsumen.
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Asus pada 2005 menjual papan induk lebih banyak dari perusahaan lainnya,
termasuk 30 juta pada 2004. Angka ini termasuk kontrak merek lain. Asus juga
memproduksi komponen untuk perusahaan lain,
termasuk PS2 Sony dan Apple Ipod, iBook, dll
22
B. DAFTAR PUSTAKA
http://www.paradepc.tk/2012/03/sejarah-asus-computer-dari-kuda-terbang.html
http://www.asus.com/id/About_ASUS/jejak_sejarah_nb/
http://id.wikipedia.org/wiki/Asus
23