oleh :
Kadek Puri Gita Pertiwi (1904551060)
Kelas A (Reguler Pagi)
Semester 2
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
DAFTAR PUSTAKA
Yusa, I Gede dkk. 2016. Hukum Tata Negara (Pasca Perubahan UUD NRI 1945). Malang :
Setara Press.
Zulkarnain. 2009. Ketatanegaraan Negara Indonesia Pasca Kemerdekaan. Jurnal Istoria, Vol
7, No 1. Yogyakarta: Pendidikan Sejarah.
SEJARAH KETATANEGARAN DI INDONESIA PERIODE 1945-SEKARANG
1) Pertambahan kursi di DPR, dari 500 pada pemilu Tahun 1999 menjadi 550
kursi, sehingga ada 50 kursi tambahan yang diperebutkan.
2) Dikosongkannya kursi ABRI di DPR. Hal ini berarti ada 38 kursi yang
diperebutkan dalam pemilu 2004.
3) Merosotnya perolehan suara PDIP dalam yang kehilangan 44 kursi di DPR.
Hal ini berarti bahwa ada 132 kursi yang akan diperebutkan.
Berdasarkan hasil Pemilu Legislatif Tahun 2004 tersebut, maka pada Tanggal 5
Juli Tahun 2004 kemudian dilakukan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
secara langsung oleh rakyat dan ini merupakan hal yang baru bagi Bangsa
Indonesia karena sebelumnya pemilihan presiden dan wakil presiden dilakukan
oleh MPR. Dalam Pemilu Tahun 2004 ini, Calon Presiden dan Calon wakil
Presiden diusulkan oleh partai politik/gabungan partai politik pemenang pemilu
(Pasal 6A ayat (2) UUD 1945) jo Pasal 25 UU No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian berdasarkan ketentuan Peralihan Pasal
101 UU No. 23 Tahun 2003, maka untuk pemilu Tahun 2004 partai
politik/gabungan partai politik yang berhak mengajukan capres dan cawapres
adalah yang memenuhi persyaratan perolehan suara pada pemilu anggota DPR
sekurangkurangnya 3% dari jumlah kursi DPR atau 5% dari perolehan suara sah
secara nasional hasil pemilu anggota DPR Tahun 2004.