DISUSUN OLEH:
GOMBONG
2019
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. DEFINISI
C. Etiologi
D. PATOFISIOLOGI
Kala IV
Setelah kala IV
Taking in
hormon Post episiotomi
Taking hold
Estrogen dan Terputusnya jaringan
pembuluh darah, saraf –
progesteron
saraf diarea vagina &
Kurang
perinium
pengalaman
Menstimulasi
hipotesis
Merangsang
Kurang informasi
pengeluaran histomin
Anterior & posterior
Nyeri Akut
Pengeluaran ASI tidak Defisiensi
lancar pengetahuan
Ketidakefektifan pemberian
ASI
F. MANIFISTASI KLINIS
1. Sistem reproduksi
a. Proses involusi
b. Kontraksi
c. Tempat plasenta
d. Lochea
e. Serviks
f. Vagina perineum
2. Sistem endokrin
a. Hormon plasenta
b. Hormon hipofisis
3. Sistem cerna
a. Nafsu makan
b. Mortilitas
c. Defekasi
G. DIAGNOSA
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2. Ketidakefektifan pemberian ASI b.d Suplai ASI tidak adekuat
3. Defisiensi pengetahaun cara mengasuh dan merawat bayi b.d kurang
informasi
H. INTERVENSI
1. lakukan pengkajian nyeri secara menyeluruh meliputi lokasi, durasi,
kualitas, keparahan nyeri dan pencetus nyeri
2. observasi ketidaknyamann nonverbal
3. ajarkan untuk teknik nonfarmaklogi missal: relaksasi, guide 5 jari,
terapi music, distraksi.
4. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon
pasien terhadap ketidaknyamnan missal suhu, lingkungan, cahaya,
kegaduhan.
5. Kolaborasi : pemberian analgetik sesaui indikasi
I. DAFTAR PUSTAKA
Badan Penerbit Universitas Diponegoro (1991). Pelatihan Gawat Darurat
DEPKES RI
Kedokteran, EGC.
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS IBU
Nama : Ny. A
Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Argopeni Kec.Kebumen
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Tanggal pengkajian :
Diagnosa Medik : Post Partum
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: klien/pasien
H. RIWAYAT GINEKOLOGI
Ibu mengalami menarche pada usia 14 tahun, lama menstruasi 7 hari
dengan siklus 25 hari. Darah yang keluar biasanya cukup banyak, encer,
berwarna merah pekat, dengan bau amis. Hari pertama menstruasi terakhir
(HPHT) 24-6-2018 dengan hari perkiraan lahir (HPL) 3-4-2019.
I. RIWAYAT DAN RENCANA KB
Ibu mengatakan belum pernah memakai KB. Ibu berencana tidak akan
memakai KB tetapi berencana ingin memiliki 3 anak.
J. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan persalinan pertama yang
pernah dialami.
6. Pola persepsi-kognitif
Selama hamil : Ibu mengatakan senang dengan kehamilan yang
pertamanya ini.
Setelah persalinan : Ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya
yang pertama ini.
7. Pola persepsi terhadap diri
Selama hamil : Ibu mengatakan tidak ada gangguan rasa percaya
diri dan panca indra berfungsi dengan baik.
Setelah persalinan : Ibu mengatakan tidak ada gangguan pada fungsi
panca indranya.
8. Pola hubungan-peran
Selama hamil : Ibu mengatakan perannya sebagai istri sudah
dilakukan dan hubungan dengan keluarganya tidak ada masalah.
Setelah persalinan : Ibu mengatakan perannya sebagi ibu kurang
karena belum bisa menyusui banyinya secara eksklusif karena ASI
yang keluar sedikit.
9. Pola seksualitas-reproduksi
Selama hamil : Ibu mengatakan membatasi hubungan seksualnya
dengan suami selama kehamilan.
Setelah persalinan : Ibu mengatakan darah masih keluar dari vaginanya
dan suaminya memberi perhatian penuh terhadapnya dan bayi mereka.
10. Pola stress-koping
Selama hamil : Ibu mengatakan sering jalan-jalan pagi bersama
ibunya atau temannya.
Setelah persalinan : Ibu mengatakan nyaman jika ditunggui oleh
suaminya.
11. Pola kepercayaan-nilai-nilai
Selama hamil : Ibu mengatakan melaksanakan sholatnya rutin 5
waktu sehari.
Setelah persalinan : Ibu mengatakan masih dalam masa nifas sehingga
ibdahnya dibatasi.
N. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital
a. TD : 110/80 mmHg
b. RR : 22x/menit
c. Nadi : 60x/menit
d. Suhu : 39,1oC
3. Head to toe
a. Kepala
Bentuk mesocepal, rambut hitam panjang dan bersih.
b. Mata
Konjungtiva ananemis, sklera anikterik.
c. Hidung
Bersih, tidak ada sekret dan polip.
d. Telinga
Tidak ada gangguan pendengaran,tidak ada serumen.
e. Mulut
Mukosa bibir lembab, mulut tampak bersih.
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
g. Dada
1) Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS ke 5
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bunyi irama vesikuler
2) Paru-paru
Inspeksi : Dada kanan dan kiri tampak simetris
Palpasi : Pengembangan dada kanan dan kiri sama
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
3) Payudara
Bentuk simetris antara kanan dan kiri, tidak ada benjola, puting
susu menonjol/aninverted, aerola melebar, ASI sedikit keluar,
bayi menangis ketika disusui.
h. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada benjolan disekitar perut
Auskultasi : Bising usus 12x/menit
Perkusi : Thympani
Palpasi : Ada nyeri tekan.
Involus uterus : TU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras
Kandung kemih : Tidak penuh.
i. Perinium dan Genetalia
Vagina : Pengeluarah lochea sanguinolenta kurang lebih 50
cc berwarna kuning berisi darah dan lendir.
Perinium : Terdapat Jahitan Sepanjang Kurang Lebih 5cm
Tanda REEDA: R: tidak ada kemerahan, E: tidak bengkak, E: tidak
ada ekimosis, D: tidak ada pes, A: ada jahitan.
Kebersihan : Terdapat darah nifas
Lochea : jumlah 50cc, jenis/warna sanguinolenta/kuning
j. Ekstremitas
Ekstremitas bawah dan atas tidak ada masalah.
O. KEADAAN MENTAL
Ibu merasa senang atas kelahiran bayinya yang sehat mengingat usia
kandungan lebih dari 9 bulan (36 minggu), dan banyinya yang diterima
oleh semua anggota keluarga dengan senang.
P. KEMAMPUAN MENYUSUI
Ibu mengatakan belum bisa menyusui bayinya secara eksklusif karena air
susu ibu yang keluar sedikit, serta anaknya yang selalu menangis ketika
meminum asi dari ibu karena keluar sedikit.
Q. OBAT-OBATAN
Ibu mengatakan selama kehamilan tidak mengkonsumsi obat-obatan tetapi
mengkonsumsi suplemen penamba darah
R. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
S. PROGRAM TERAPI
Oral :
1. Amoxilin 3 x 500mg
2. Metronidiazol 3 x 500mg
3. Parasetamol 3 x 500mg
T. ANALISA DATA
DO :
- Ibu tampak
meringis menahan
sakit ketika
bergerak
-
V. INTERVENSI KEPERAWATAN
W. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3. Membant
Ds : klien mengatakan
u
jika sedang menyusi
menjamin
bayi memegang dada
adanya
ibu serta terdengar
kelekatan
suara menelan.
bayi
Do : Bayi tampak
dengan
memegang dada ibu
cara yang
saat menyusui dan
tepat, bayi
terdengar suara
memegan
menelan.
g dada ibu
serta
adanya
suara
menelan
4. Mendisku Ds : klien mengatakan
sikan pengeluaran asi sudah
strategi mulai bertambah.
yang Do: Bayi tampak
bertujuan menyusu pada ibu
untuk dengan nyaman.
mengopti
malkan
suplay
ASI
( misalnya
dengan
pijat
payudara,
seringnya
mengeluar
kan ASI,
perawatan
kanguru
dan
pengobata
n)
5. Menunjuk Ds : klien mengatakan
an latihan bayi terkadang dilatih
menghisa dengan mengisapkan
p jika jarinya kemulut bayi.
diperluak Do: Bayi tampak
n menghisap jarinya
misalnya dengan kuat.
mengguna
kan jari
yang
bersih
untuk
menstimul
asi reflek
hisap dan
pelekatan
mulut
bayi ke
areola
dengan
tepat
4. Memberik
Ds : klien mengatakan
an
selalu menggendong
informasi
bayinya, saat bayi
bagi
menangis dan akan
orangtua
tidur.
mengenai
Do: klien tampak
bagimana
sering menggendong
membuat
bayinya
lingkunga
n yang
aman bagi
bayi
5. Mengajar
Ds : klien mengatakan
kan memahami apa yang di
orangtua ajarkan oleh perawat
merangsa untuk merangsang
ng perkembangan bayi
perkemba Do : klien tampak
ngan bayi memahami apa yang
dijelaskan oleh
perawat.
X. EVALUASI
PARA
WAKTU DX.KEP SOAP
F
5 April 1 S: ibu mengatakan nyeri pada jahitan
2019/11.00 perineum
WIB P : ibu mengatakan nyeri ketika bergerak
Q : ibu mengatakan nyeri seperti tertusuk-
tusuk
R : Nyeri terasa diarea perinium
S : Skala 5
A: Masalah teratasi
Indikator Awal Akhir Tujuan
Pertumbuhan 2 3 4
&
perkembngan
yang normal
Metode 2 3 4
stimulasi bayi
Teknik 2 3 4
pemberian
makan bayi
Keterangan:
1= Berat
2= Cukup berat
3= Sedang
4= Ringan
5= Tidak ada
P: lanjjutkan intervensi
Y. LAMPIRAN SAP
Waktu : 30 menit
Hari : 05-April-2019
Media : leaflet
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
F. EVALUASI
Pre test : ibu dan keluarga diberikan pertanyaan seputar distraksi relaksasi.
Post test : ibu dan keluarga diberikan pertanyaan seputar distraksi relaksasi
setelah penyuluhan.
LAMPIRAN MATERI
C. Jenis-jenis relaksasi:
1. Relaksasi pernafasan
2. Imagery
3. Senam
D. Tujuan
Tujuan dari penggunaan teknik distraksi, yaitu agar seseorang
yang menerima teknik ini merasa lebih nyaman, santai, dan merasa berada
pada situasi yang lebih menyenangkan.
A. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu nifas dapat
mengetahui tentang perawatan payudara yang baik dan dapat dilakukan
sendiri dirumah.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara, diharapkan ibu
dapat:
1. Mengetahui pengertian perawatan payudara
2. Mengetahui manfaat dan tujuan perawatan payudara
3. Mengetahui akibat jika tidak dilakukan perawatan payudara
4. Mengetahui waktu pelaksanaan perawatan payudara
5. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
perawatan payudara
6. Mengetahui langkah-langkah perawatan payudara
7. Mengetahui teknik perawatan payudara
8. Mengetahui perawatan payudara dengan masalah
C. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
F. Evaluasi
Prosedur : Post Test
Bentuk : Lisan
Jenis : Tanya Jawab
Jenis pertanyaan:
1. Sebutkan pengertian perawatan payudara ?
JAWABAN:
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada
payudara ibu setelah melahirkan dan menyusui yang merupakan
suatu cara yang dilakukan saat merawat payudara agar ASI keluar
dengan lancar.
2. Jelaskan bagaimana cara merawat payudara yang baik pada masa
nifas?
JAWABAN:
Cara merawat payudara yang baik pada masa nifas yaitu dengan
langkah
a. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby
oil selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan
b. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
c. Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah
bawah.Dalam pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri,
telapak tangan kanan kearah sisi kanan.
d. Pengurutan diteruskan kebawah,kesamping selanjutnya
melintang, lalu telapak tangan mengurut kedepan kemudian
kedua tangan dilepaskan dari payudara,ulangi gerakan 20-30
kali
e. Gerakan-gerakan pada perawatan payudara
1) Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara
payudara, gerakan tangan ke arah atas pusat ke samping, ke
bawah kemudian payudara diangkat sedikit dan dilepaskan,
lakukan 20-30 kali.
2) Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang
lain mengurut payudara dengan pinggir tangan dari arah
pangkal ke puting susu, dilakukan 20-30 kali dilakukan
pada kedua payudara secara bergantian.
3) Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan
yang lain mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal,
lakukan pengurutan dari arah pangkal ke puting susu, 20-30
kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.
f. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan
dingin bergantian selama ±5 menit, keringkan payudara dengan
handuk bersih kemudian gunakan BH yang bersih dan
menopang.
g. Bersihkan payudara terutama bekas minyak
h. Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu
menyusui) dan yang menyangga buah dada atau langsung susui
bayi.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan
payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran payudara
sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan
payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan
dan dilakukan 2 kali sehari. (Saleha, 2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil
dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum
(Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada
payudara ibu setelah melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara
yang dilakukan saat merawat payudara agar ASI keluar dengan lancar
(Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang
dilakukan oleh ibu pasca melahirkan sebagai upaya untuk memelihara
kesehatan payudara dan membantu memperlancar produksi ASI.
Z. LAMPIRAN FOTO