Anda di halaman 1dari 2

Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan tradisional, karena sejak dulu metode ini
telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses
belajar mengajar. Meski metode ini lebih banyak menuntut keaktifan guru daripada anak didik,
tetapi metode ini tetap tidak tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam kegiatan pengajaran.
Apalagi dalam pendidikan dan pengajaran tradisional, seperti di pedesaan, yang kekurangan
fasilitas. Dengan demikian dapat dipahami bahwa metode ceramah adalah cara penyajian
pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap
siswa. Metode ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
a.    Kelebihan metode ceramah
1)   Guru mudah menguasai kelas 
2)   Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas
3)   Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar 
4)   Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya
5)   Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
b.    Kekurangan metode ceramah
1)   Mudah menjadi verbalisme (pengertian kata-kata)
2)   Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan
3)   Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali
4)   Menyebabkan siswa menjadi pasif 

Metode Demontrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau
me[mpertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari,
baik sebenarnya atau tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Metode ini baik
digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan
dengan proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu, proses
mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk sesuatu,
membandingkan suatu cara dengan cara lain, dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran
sesuatu. Metode demonstrasi mempunyai kelebihan dan kekurangan, antara lain:
a.    Kelebihan metode Demonstrasi
1)   Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret
2)   Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
3)   Proses pengajaran lebih menarik.
4)   Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan, dan
mencoba melakukannya sendiri.
b.    Kekurangan metode demonstrasi
1)    Metode ini memerlukan keterampilan guru secara khusus
2)    Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
3)    Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan
waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa menganbil waktu atau jam pelajaran lain.
Metode Diskusi
 
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu
masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas
dan dipecahkan bersama. Metode ini ada kebaikan dan  kekurangannya, diantaranya adalah;
a.    Kebaikan metode diskusi
1) Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan dan terobosan baru dalam
pemecahan suatu masalah.
2)   Mengembangkan sikap dan menghargai pendapat orang lain. Memperluas wawasan
3)   Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah.
b.  Kekurangan metode diskusi
1)   Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang.
2)   Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
3)   Peserta mendapat informasi yang terbatas.
4)   Munkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.

Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran dengan Studi Kasus Kelebihan metode pembelajaran
dengan studi kasus:

1. Siwa dapat mengetahui melalui pengamatan yang sempurna tentang gambaran yang nyata dan
benar-benar terjadi dalam hidupnya sehingga mereka dapat mempelajari dengan penuh perhatian dan
lebih terperinci persoalannya.
2. Dengan mengamati, memikirkan, dan bertindak dalam mengatasi situasi tertentu mereka lebih
meyakini apa yang diamati dan menemukan banyak cara untuk pengamatan dan pencarian jalan keluar
itu.
3. Siswa mendapat pengetahuan dasar dan penyebab-penyebab yang melandasi kasus tersebut.
4. Siswa menjadi lebih aktif dan termotivasi untuk berfikir lebih kritis.
5. Membantu siswa dalam mengembangkan intelektual dan keterampilan berkomunikasi secara lisan
ataupun tertulis.
Kelemahan metode pembelajaran dengan studi kasus:

1. Guru memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan bahan kasus yang ditemui dan petunjuk cara
pemecahannya yang diperlukan siswa.

2. Siswa kadang-kadang menjadi frustrasi karena (seperti dalam situasi nyata) informasi dalam kasus
mungkin kurang lengkap.

3. Diskusi kasus dalam kelas dapat menakutkan bagi beberapa siswa

Anda mungkin juga menyukai