Anda di halaman 1dari 3

Kecerdasan Interpersonal

Pengertian:
Salah satu jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk yang sangat penting
untuk dimiliki oleh peserta didik adalah kecerdasan interpersonal. Menurut Riyanto
(2009:238)Kecerdasan Interpersonal adalah kemampuan untuk membedakan dan
memberikan persepsi tentang motivasi, suasana hati, dan perasaan orang lain dengan
kemampuan menanggapinya secara efektif.
Hal ini menunjukkan bahwa inti dari kecerdasan interpersonal adalah kemampuan
memahami orang lain dan dapat memberikan umpan balik secara efektif. Budiningsih
(2005:115) mengungkap kompetensi ideal yang ada pada kecerdasan interpersonal meliputi
kemampuan berkomunikasi, berempati, bersimpati, bekerja sama, membimbing maupun
memotivasi.
Kecerdasan interpersonal berhubungan dengan kemampuan bekerja sama dan
berkomunikasi dengan orang lain baik secara verbal maupun non verbal sebagaimana yang
dikemukakan oleh Armstrong (2005:10) kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan
untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain.
Kecerdasan ini berkaitan dengan memahami maksud dan keinginan orang lain dan
menanggapinya secara layak. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal
muncul ketika seseorang mampu menjalin hubungan sosial dengan orang lain dan mampu
memberikan tanggapan yang layak.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, pendapat Riyanto, Budiningsih dan
Armstrong memiliki persamaan dengan mendefinisikan kecerdasan interpersonal sebagai
kemampuan untuk memahami orang lain dan dapat menjalin kerja sama dengan baik.
Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah diuraikan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan seseorang untuk bisa memahami,
berinteraksi, dan bekerja sama dengan orang lain serta dapat memberikan umpan balik
(tanggapan) secara layak.

Proses dan metode pembelajaran intrapersonal:


Cara Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Agar kecerdasan interpersonal
peserta didik dapat berkembang dengan baik proses pembelajaran di kelas hendaknya mampu
membuat peserta didik dapat mengembangkankecerdasan interpersonalnya sebagaimana yang
diungkapkan oleh Gunawan (2007:223) bahwa cara-cara yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan kecerdasan interpersonal peserta didik antara lain :
a. Membentuk suasana belajar yang menekankan kerja sama diantara peserta didik
b. Pengelompokan peserta didik secara acak atau menurut kriteria tertentu
c. Mengajarkan kepada peserta didik bagaimana bersikap dan bermain di dalam sebuah
kelompok
d. Menekankan pada tujuan bersama
Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Alwi (2014:160) bahwa untuk
mengembangkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran dapat di lakukan dengan kerja
kelompok, mengajari teman sekelas, curah pendapat dalam kelompok, berbagi dengan teman
sekelas, dan pertemuan sosial sebagai sarana belajar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan interpersonal dapat berkembang dengan
baik apabila dalam proses pembelajaran peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam
kelompok sehingga tercipta suatu interaksi yang baik dalam pembelajaran di kelas. Lwin, dkk
(2008:206) menyatakan untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal dapat dilakukan
dengan berbagai permainan dan aktivitas yang menekankan pada aspek kecerdasan
interpersonal yaitu pemahaman terhadap perasaan orang lain, berteman, bekerja sama dengan
teman-teman, belajar mempercayai, mengungkapkan kasih sayang, belajar menyelesaikan
konflik.
Upaya-upaya untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal peserta didik yang
telah dikemukakan baik dari pendapat Gunawan maupun Alwi memiliki kesamaan meliputi
kegiatan pembelajaran yang dirancang harus mengarahkan peserta didik untuk saling bekerja
sama, sedangkan pendapat lwin, dkk mengungkapkan pengembangan kecerdasan
interpersonal dengan memfokuskan pada komponen kecerdasan interpersonal melalui
permainan dan aktivitas kelompok.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa untuk
mengembangkan kecerdasan interpersonal dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan cara
membuat suasana belajar yang mengutamakan interaksi dan tujuan kelompok yaitu dengan
pembelajaran yang berorientasi kelompok.
Dimensi Dan IndikatorKecerdasan Interpersonal Kecerdasan interpersonal dapat
dilihat dari berbagai macam indikator. Safaria (2005:24) mengungkapkan 3 dimensi utama
dalam kecerdasan interpersonal, yaitu :
1) Social sensitivity (sensitivitas sosial), merupakan kemampuan anak untuk
merasakan dan mengamati reaksi-reaksi atau perubahan orang lain yang ditunjukannya baik
secara verbal maupun non- verbal.
2) Social insight, yaitu kemampuananak untuk memahami dan mencari pemecahan
masalah yang efektif dalam suatu interaksi sosial.
3) Social communication, kemampuan anak untuk menggunakan proses komunikasi
dalam menjalin dan membangun hubungan interpersonal yang sehat.
*Dimensi tersebut terdiri dari komponen kecerdasan interpersonal, antara lain :
1) Sikap empati kepada teman Merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi perasaan
orang lain. Empati menunjukkan keterbukaan dan kepedulian satu sama lain.
2) Sikap prososial Merupakan kemampuan untuk berbagi, saling membantu, bekerja sama
dengan orang lain dan mengungkapkan rasa simpati.
3) Mendengarkan efektif Merupakan kemampuan untuk mendengarkan dan memberikan
umpan balik dari proses tersebut.
4) Mampu melakukan komunikasi dengan santun Merupakan kemampuan untuk
menyampaikan informasi kepada orang lain sesuai dengan etika yang berlaku.
5) Kesadaran diri Merupakan kecenderungan individu untuk memahami aspek diri internal
dan eksternalnya.
*Kesadaran memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai self monitoring dan self controlling.
6) Pemahaman etika dan situasi sosial. Kemampuan untuk membina hubungan sosial dengan
memperhatikan norma-norma sosial yang berlaku.
Sedangkan untuk indikator kecerdasan interpersonal Hanafiah, Suhana (2009:38)
mengungkapkan bahwa kecerdasan interpersonal memiliki indikator di antaranya:
a. Berbagi
b. Membandingkan
c. Bekerja sama
d. Memiliki banyak teman
e. Belajar dengan dan dari orang lain
Terdapat enam aspek kecerdasan interpersonal menurut Lwin, dkk (2008:206) antara
lain:
a. Memahami perasaan orang lain
b. Berteman dengan baik
c. Bekerja sama
d. Belajar saling mempercayai
e. Mengungkapkan kasih sayang
f. Belajar menyelesaikan permasalahan
Dari beberapa indikator kecerdasan interpersonal yang telah diuraikan, ternyata
kecerdasan interpersonal dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam menjalin
hubungan sosial dengan guru maupun peserta didik lain.
sehingga dimensi yang dapat digunakan untuk mengetahui kecerdasan interpersonal
peserta didik adalah dimensi sensitivitas sosial, komunikasi sosial dan pemahaman sosial
dengan indikator antara lain sikap empati kepada teman, sikap prososial, mendengarkan
efektif, mampu melakukan komunikasi dengan santun, kesadaran diri, dan pemahaman etika
serta situasi sosial.

Daftar pustaka:
Jurnal : Analisis kecerdasan interpersonal peserta didik Pada pembelajaran
Penulis : Wulandari, Riswan Jaenudin, Rusmin AR (Universitas Sriwijaya)

Anda mungkin juga menyukai