Anda di halaman 1dari 1

 Bentuk-bentuk atau ciri Rasm Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan Allah dengan menggunakan bahasa Arab maka kaidah-kaidahnya dalam
penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa Arab akan tatapi, terdapat banyak kata atau lafal dalam
al-Qur’an yang berbeda penulisannya dengan tulisan Arab yang resmi digunakan. Diantaranya kaidah
hadzf (membuang suatu huruf atau tidak mencantumkan dalam tulisan), Aziadah (penambahan), al-
Badl (pengganti), Washol (bersambung), dan al-Fashol (berpisah). Hal tersebut dapat membedakan
antara al-Qur’an dengan tulisan bahasa Arab yang resmi

1. Kaidah mengenai Hadzf (membuang), Hadzf ialah huruf yang dibuang atau terdapat huruf yang
tidak ditulis, tetapi ia tetap ada dalam bacaan. Hal ini terdapat dalampenulisan huruf Alif pada kata-
kata tertentu (tidak semua kata), contohnya yaitu sebagai berikut.

a.      Alif yang terletak setelah ya Nida (seruan), seperti Alif yang terdapat pada kata ya
ayyuhalladzina amanu. Dalam tulisan al-Qur’an, Alif yang terdapat pada ya dibuang
sehingga lafalnya menjadi ya ayyuha. Hal ini Juga terdpat dalam kalimat ya
adamu menjadi yaadamu, dan lain sebagainnya, walaupun Alifnya tidak ditulis tetapi dibaca
dengan panjang

b.     Alif yang terlatak ha tanbih  (ha peringatan), seperti yang terdapat pada haa ulaai, yang
ditulis ha ulaai. Huruf Alif tetap dibaca panjang walupun Alifnya tidak ditulis

c.      Alif yang terdapat pada dhomir Mutakallim Ma’al Ghoir yang bersambung dengan
dhomir Nashob. Hal itu steperti yang terdapat dalam kata Anjainaakum, menjadi
ditulis Anjainakum.

2.    Penambahan, yang dimaksud dengan penambahan disini adalah menuliskan Alif setelah Wawu
Jama’. Ia disebut dengan penambahan karna pada tulisan biasanya Alif itu tidak digunakan, hal itu
misalnya terdapat dalam kata Banuu Isrooiil, dalam penulisan al-Qur’an kata tersebut ditulis dengan
menambahkan Alif, setelah Wawu Jama’ yang terdapat dalam al-Qur’an Surat Yunus Ayat 90.

3.     Pergantian huruf, Hal ini tedapat pada kata Asholatu, Azzakatu, dalam penulisan al-Qur’an
huruf Alif yang terdapt dalam setiap kata diganti dengan Wawu, sehingga
ditulis Assholatu, Azzakatu.

4.    Washol (bersambung) terdapat beberapa kata dalam al-Qur’an dengan bersambung, misal sperti
lafal Min dan Ma, menjadi Mimma.

Sumber:

http://asariaasbae.blogspot.com/2013/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai