Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan: SKS : 2 Kode :

3 TUGAS RUTIN 3

Hari/ MATA KULIAH TEKNIK Waktu :


Tang PELAKSANAAN ALAT BERAT
gal:

Soal:

Uraikan dengan singkat jenis dan kegunaan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan bangunan
gedung

Jawab
 
Tingginya tingkat pertumbuhan di wilayah perkotaan, menyebabkan meningkatnya arus
urbanisasi. Hal ini menyebabkan penduduk di wilayah perkotaan berkembang secara pesat.
Sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk yang disertai pula peningkatan kebutuhan akan
bangunan sipil, seperti gedung, jembatan dan jalan raya. Saat ini Negara dalam kegiatan
membangun dilakukan secara besar-besaran, sesuai dengan kebutuhan pembangunan Nasional.
Karena itu diperlukan langkahlangkah yang tepat baik dalam perencanaan maupun dalam
pelaksanaan sehingga sumber daya yang ada dapat digunakan seoptimal mungkin. Pemilihan alat
berat dilakukan pada tahap perencanaan, dimana jenis, jumlah, dan kapasitas alat merupakan
faktor-faktor penentu. Tidak setiap alat berat dapat dipakai untuk setiap proyek konstruksi, oleh
karena itu pemilihan alat berat sangatlah diperlukan. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan
alat berat maka akan terjadi keterlambatan di dalam pelaksanaan, biaya proyek yang
membengkak, dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. (Rostiyanti, Alat Berat Untuk Proyek
Konstruksi, 2002:3) Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2013
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, hasil produksi yang
sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan tidak akan sama dengan hasil perhitungan
berdasarkan data kapasitas yang tertulis pada brosur, karena banyaknya Faktor.Jenis-Jenis Alat
Berat Dan Fungsinya

1. Motor Grader
Motor grader merupakan alat yang digunakan untuk meratakan tanah dan permukaan yang
dikehendaki. Selain itu kegunaan motor grader juga adalah sebagai berikut :

 Grading (perataan permukaan tanah)


 Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk/profil tanah)
 Bank shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk/ profil tanah)
 Scarifiying (pengerukan untuk pembuatan saluran)
 Ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran)
 Mixing and spreading (mencampur dan menghampar material di lapangan)

2. Excavator

Pemilihan excavator haruslah mempertimbangkan kemampuan alat tersebut pada kondisi


lapangan tertentu. Perbedaan utama berbagai jenis excavator terletak pada penggalinya yang
berada di bagian depan, tetapi semuanya memiliki alat penggerak yaitu roda ban atau crawler.
Excavator yang menggunakan crawler umumnya dipilih jika alat tersebut akan digunakan pada
permukaan kasar atau kurang padat. Selain itu juga karena alat tersebut dalam pengoperasiannya
tidak perlu melakukan banyak perpindahan tempat.

3. Alat Pengangkut (Truk)

Fungsi dari alat pengangkut adalah untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan untuk
proyek konstruksi. Pemilihan truk tergantung pada kondisi lapangan, volume material, waktu dan
biaya. Besarnya kapasitas truk bergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk memuat material ke
dalam truk berbanding waktu angkut truk. Pada umumnya besar kapasitas truk yang dipilih adalah
empat sampai lima kali kapasitas alat gali yang memasukkan material ke dalam truk. Penggunaan
truk yang terlalu besar sangat tidak ekonomis, kecuali jika sebanding dengan volume material
yang akan diangkut.

4. Dozer (Loder)

Dozer atau Loder ialah alat yang umum dipakai pada proyek konstruksi untuk menangani material
hasil penggalian atau untuk membuat timbunan material. Pada bagian dozer terdapat bucket
sehingga alat ini juga disebut front end dozer. Ada 2 jenis tipe dozer antara lain, menggunakan
roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldozer yang menggunakan roda karet (Wheel
Tractor Dozer).

5. Crane

Alat pengangkut yang juga biasa digunakan di dalam proyek konstruksi ialah crane. Cara kerja
crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan secara
vertikal/horizontal, kemudian menurunkan material di tempat yang diinginkan. Crane mempunyai
beberapa tipe yang dalam pengoperasiannya, dipilih sesuai dengan kondisi suatu proyek.

6. Compactor

Compactor sering disebut sebagai alat pemadat. Compactor adalah alat digunakan untuk
memadatkan tanah yang sebenarnya merupakan upaya mengatur kembali susunan butiran tanah
agar menjadi lebih rapat dan lebih padat.
Adapun jenis-jenis alat pemadat mekanis sebagai berikut:
 Three wheel roller (mesin gilas tiga roda)
 Tandem roller (mesin gilas roda dua atau tandem)
 Sheepfoot type roller (mesin gilas tiga roda besi dengan permukaan seperti kaki kambing)
 Pneumatic tire roller (mesin gilas dengan roda ban karet bertekanan angin)
 Soil compactor (pemadat aspal)
 Landfill compactor

Sumber :
1. EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TPA (TEMPAT
PEMPROSESAN AKHIR ) DESA AMD KEC. MUARA BULIAN KAB. BATANGHARI Elvira
Handayani1
2. KAJIAN PENGGUNAAN ALAT-ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN RAYA
DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMI {Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Tol
BOCIMI (Bogor, Ciawi, Sukabumi)} Oleh: Achmad Hidayat Saefudin1 , Arif Mudianto2 , Puji
Wiranto3

Nama : Ardi Surianto D. Manik Nilai :

NIM : 5183550015

Kelas : Reguler A Paraf Dosen:

Prodi/ Fakultas : S1 TEKNIK SIPIL /TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai