'3)P pasam di d a m phgghn

'Rob &an menarik pekerja ckrri dam ke

p i n g g i sehingga kota menjadi sma-
daiam Bintarto (1983) merr/erciidua.
Pertama, urbanisasi dalm arti sempit
mendorong majunya m o b i l i dari desa
~ ~ k * d a n p e r r
t@ppkota dalam kehdupan masya- ke kota.
m k a t K s d u a , u ~ d a l a m a r t i I ~5) Ada daya tarik kota yang lain, yaitu
rnenyangkut sudu proses sosio-ekc+ banyaknya hiburan, gedung b i i o p ,
mmis yang mempunyai banyak *, tempat rekreasi, dan lain-lam.
antara lain, penrbahan sik8p hidup,
d hw,berubahnya mats- 6) Kemajwn di bidang pendidikan dan
, k h v dan' pertanii ' media komunikasi akan menarik minat
ke~~seiaarintom\al.

CrAda t.vekmpa pmnba- rattuk me-

bab adanya urbanisad - di
? -
d a g a i G t u proses yang ditun-
b l b n metaliti e h a n penyebaran
dernkiin. adanva u

(BhWto, 19833)yaitu krikut.

1) StrutW & m i k-
3) -W pandFwlgan setxang i b n m perC variasi. T I U I bermam-macm usa-
~-~ dapstdiiihatdarisegi ha, adara lain, t m w ~ ~ bpeda-
i,
dapat- gangan, bennacam usaha di bidang ja-
uasi yang berubah sa,dan lainbin.
tlbah, baik yang d i oleh per- 2)
tdcmbgi maupun deh per-
kmbmgmbanr dalam kehidrrpan.
sata,dan l a i m .
4)Darisudutpanrlefngm,-i
dapat d i h t dari segi disbibusi dan 3) Berkemkmgnya bidmg ~~ m&
l.gwwE3 t i .
perubahanmpgt
4) pinssiran lQerta
car.
5) ~ y baik di a
~ harga tanah, kota
maupun pinggiran kota.

1) Dsgm adanya kemajuan" di b i

-
perkmian; mekardsme di bidang perta-
niian menpdot -an tenaga keja 3.vN.ooQn-
agfWk ke kc& urtuk beketja di W&x ~rbanisasimenysebaebican~
iildw&i. pendlJc+ukkota semaki c€?w, m a
gilke#mya merryebabkrm wlhfa

mi-
M h g p e r t a h ke bidang i n d a . macasn dampgk lingkwrgan, baik
 Urbanism' don Daqaknya terha&p Linghngan

positii maupun negatii. Pada kesempatan jalan, dan pefatrlran.semen tanpa memper-
ini, yang dibahas lebih banyaWluas adakih hhngkan daemh tabuka sekgai seapan
dampak negatii dari urbanisasi terhadap air. Sementara irttensh pergamWtan air
lingkungan. Mengapa? Darnpak negatii da- tanah cfi Jakatta akiberR bwbm
pat menyebabkan tejadinya degradasi ling- dud& semakin tak terbatas
kungan. kendali. M b a t Mutupnya de
Adapun dampak negatif urbanisasi ter- air yang kembali melalui hujm
hadap lingkungan adalah: kap, mekinkan r-tmbmrdi atas g a t n u b
an menuju tempat pelarian y m g
1) berkurangnya ruang terbuka, a h & , yaitu taut.
2) rnasalah pencemaran air, terrnasuk hnurut p e n e l i LP4 VW), mbin
intrusi air hut pada daerah pantai, adanya bgngunan rner@isitanah ko-
song, pengambilan air tanah yang ti- se-
3) masahh dransportasi dan pencernaran
imbang memyebabkan penurum muka air
tanah di Jakarta merlcsap;ai 2-3 meter.
4) pencemaran udara akibat industri, Dengan d~~ bric.tit-a m n g ter-
5) rnasalah sarnpah, bka akibat urbanhi bedampak rnakin
6) r n e n m y a kebersihan dan b m n dalamnya air tanah pada wihyah *&a-
- , lingkungan,
an. Keadgan itutidak hmya terjadi di Jakar-
ta, tetapi terjadi pula di kotdmta besar
7) pencernaran daerah panhi, sfwetti Smbaya, h a r a n g , dan Meclan. '
8) masahh p e n d i i i n lingkungan. Oleh karem itu, perlu diLlpayakan adanya
Agar permadahan dapat dyawab, ber- dserah j a b h i dan d a m h terbuka. Da-
twut-turut dibahas dan bib rnungkin dicari erah jalur hijau berfungsi sebagai daerah
pmecahannya sebagai beniut tangkapan air hujn. Di p M lain, daerah
t&uka &in set>agai daerah tangkqmn
huja, jYga bertungsi seh@.daerah re-
siapan. W hi-penting untuk mnjaga in-
Makin bertambahnya pendud& di tenaitas air tanah di daerah itu Idarena h,
daerah kota akan menyebabkan bedam- &lam Wa ruang kota, pedu dima8ikan
bahnya bangunan sehingga mengurangi adanya-jafw trijau dan nrang te?tuka lain-
daerah terbuka etau daerah yang kosong. nya agar air hujan tidak seluruhnp meng-
Pada setiap jengkal tanah selalu terisi oleh ke sekrkm ban sungai, tetapi ada juga
bangunan perurnahan. Bahkan, .deerah ja- yang meresap ke &dam tanah.
lur hijau atau bantaran sungai kadanpka-
darg sudah terisi oleh bangunan-bangunan 2 hbalah PemomaranAir, tmnwwk
h r yang bersifat penanen atau semiper- In&& Air b u t pada i b m h ha?d
manen. Makin berkurangnya kawasan ter-
buka akan berkurang pula luas daemh Masalah pencemaran air di Jepaag
resapan air tanah. Hal Ru tehukti dengan sudah diketahui sejak bhun 1953. Pada
adanya penelih LIP1 di kswasan Jakarta. tahun 1953, di d i r Tekrk Minamata di
Menurut penetitian UP1 (19891, keseim- Jepang, tealapat gejala yang teirbetelcsi dari
bangan kandungan air tanah hanya b i i mekrnahnya otot, berkurangn* pengtiit-
Wadi apabh kawasan terbuka cukup ter- an, krgmg~myafungsi otak, d a melum- ~
sedi dan daemh resapan yang terbuka itu puhnya ftsik pada sebghn.pendaJuk. Se-
diiungi dari kernungkinan rusak, baik telah d i i i temyata ha1 itu dkebabkan
kgrena tdutup okh bangman perurnahan oleh ikan yang tercetnar oJ& rnefil mercury
- meupunj a b aspalserta pelstaran semen. yang d i k a w i okh penduduk seam
" Menurut Otto Smmwoto (1989), untuk berlebihan (Soernawoto, _ %992b Adapun
::mmguatkan fungsi tangkapsln, pedi)wrn .sumber.W metl mercury*adalah b b a h
Nwk bangunan dan tumbuhan pnutup yang dibLlang *deb pabrik pWik yang me-
E S m g a t me~entukan.Hal itu bebm banyak .ngaodungair raksa.
;dhdari oleh warga Jakarta yang umumnya Bagaimanakah di Indonesia? Di Indo-
: m n g h a b i i n khan kota untuk bangunan, nesia sejak tahun 1980, gejala pencemaran

%
-ii VokrmeXIH, No. r n
 h ada, bekfm Seperti dietahui, cadangan air tanah
=Jmsungg pada aquifer (lapiin yaw mengandung
pol I-). Hal ini terbukti dengan banyak- air) dapat dibagi rnenjadi dual yaitu aquifer
lpya keluhan deri rnasya~akat. Beberapa dangkal dan aquifer dalam. Air pada aquifer
kasw ymg tehukti dapat dikdemukan, an- W a I b i n y a diambi oleh penduduk
Chwa -lain, pada tahun 198011981 di Sungai mtuk kebutuhan rumah tangga. Air pada
%m&s bagian hilir banyak ikan yang mati, aquifer datam umurnnya dimbil oleh
khwwmya pada musirn kemarau. Hal ini pengusaha perurnahan, hotel-hotel berbirr
m d i i a Adbat tercemamya air Sungai Bran- tang, atau industri. Aquifer dalam mem-
tas oleh limbah industri. Kasus lndo Rayon punyai kedalaman di atas 40 meter (Marto-
di -Sum- Utara pada sek'ir tahun 1985 po, 1984). Jadi, merupakan sumw dalam
d&n 11995 diuga adalah rddbat tercemarnya (deep wells).
Stqjd Asahan okh timbah industri bahq Pada daerah kota di tepi pantai, air
*- (pulp). aquifer ini (baik yang dgngkal atau dalam)
Menurut Kuwmntoyo (1989), di kawas- bisanya banyak diimbil untuk berbagai
em Cibinong (Jakarta Selat9n) pencemaran macam kepentingan. &a air tanah banyak
dab sangat mengkhawa- diimbil, lebih-lebih pada aquifer Batam, ada
dimkui oleh Emii Salim yang dua resiko yang mungkin tirnbul yaitu la-
mengatakan bahwa di kawmn Cibinong bihya endapan tanah yang menjadi pijakan
pencemaran air, udara, b n limbah 83 bangunan-bangunan dan menyusupnya air
' (khan beracun dan behahap) wdah laut ke darat. Gejala hi, yaitu menyusupnya
hanya Cbinong, tetapi juga di (iirusii air hut ke damt sudah terjadi di
pat di Jakarta yang tidak perlu Jakarta Utara, sejauh 5-13 kilometer dari
dltutuptutupi (Sari, 1989). pantai (Departemen Pekejetan Urnurn,
Untuk mengatasi pencemaran air, khu- 1989). Pada mush penghujan, rasa asin
smya air sungai, pada tahun 1989, KLH air but beium terasa asin A h penduduk.
m e m t q b n prioritas pada kaG bersih, Namun, pada mlrsirn kemarau, pada saat

-
dengan kewajiban bagi penguwha indilstri volume air tanah berkurang, air sumw te-
mtuk mengohh limbah cair agar k e h di rasa asin sehingga harus membeli air W a r
buang ke sungai tidak menamberh pense- untuk keperllran sdmi-hari.
ncaarn ( W o p o , 1984). Progm kaii brsih Dan' raaian di atas dapat did& lebih
{prolrasih) hi diberfakukan untuk 22 jmh bahwa t i n g g i i permmaran edr ada-
yaw tingkat pe- wlai, lah akibat maki banyaknya l i industri
Yaw - t pada delapanmd. Ke- dan limbah rumah tsngga dbugng ke
delapan propinsi tersebut adatah Sumatra sungai. Di pihak lam, semakin banyak ik
b r a , Sumatra SeQtan, Larnpung, DKI dustti dan rumah tangga yang mengmbii
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa air tanah di daerah kota di pantai, ha1 hi
T i u r , dan Kaliantan Timw. Melihat ka- akgn menyebabkan terjadinya intrusi air
sudcasus di atas, pencemaran air tejadi laut ke darat.
ofeflbanyaknya ~ e d * yaw m b = w
E i ke sungai. L i b a h yang dibuang 3,MPsrbhTrrnsporbsih
-tidak hanya berupa fknbah krduszri tetapi P.r#rmrrrpnlJdara
juga l i i h m a h tangga.
Adarrya industri di k W a t a atatl deerah TransporWi yang h m r merupakm
phggkan, merupakan saterh sahr dam tarik dahsatudayataFikba@uhanksi.Makin
bagi urbanisasi s e h i i W n sema- larmmya hubungan antarer desa dan kota
kin padat penduduknya. Padatnya pendu- rnernpebwtr tms wbmksi. Cterm-
duk di daerah kota akan merraYnbah beban palmpa ia4h alcan meningkatnya jumkh
makin, t i n g g i i pencemaran air sungai kendaraan yang beroperasi di k&a-kota
yang melewati kota. Oleh karena itu, dka- besar. Hal, itu akan menyebabkgn kmmg
gukan imbedmilandari pmkasihtmebut. lancgmya arus )aiu lin&s di kotakata besar,
Mengapa sampai terjadi intnrsi air la& k h = - w ~ j a m j a m - . y a ~ ~
ke d a d pada daerah pantaii pagi hari mtam pukul 07.OCbOQ.OQ dm
siang hari serta sore hari antara pukd
 14.00-15.00 atau 16.00-18.00. Untuk
mengatasi kernacetan lalu lintas, peme-
rintah rnengatw jahn satu arah atau satu
jurusan, jahn bebas hambatan, jaian
leyang, atau jalan td. Namun, tampaknya
ha1 itu bdum dapat mengatasi perma-
salahan lalulintas di kota-kota besar secara
tuntas. Di pihak kim, meningkatnya jwnhh
kendaraan akan mernpertinggi jumhh
kecelakaan lalu lintas. Menurut data empiris
dari k e p o l i (1095), kematian karena
kecebkaan lalu lintas menduduki urutan
ketlga setem serangan jantung. Masalah
transpottasi t i k terbatas pada kemacetan
dan kecelakaan blu lintas, tetapi joga
terhadap k e b i i n dan pencemaran
d) Simpang empat JI. P. Mangkubumi 0,40
mglm3.
e) Simpang empat Kantor Pos Besar 0.31
rng/m3.
Keadaan kandungan udara temyata ti-
dak hanya debu, tetapi juga ka$bonmomk-
sida (CO), sulfur d i i a (SO2), nitrogen
aksida (Nq3, dan Mro karbon (K).
Penelitiin yang d i u k a n deh Winarto
(1989) di Jakarta terhadap emisi penmar
yang disebabkan deh kendaraan adabh
sebagai berikut .
Emisi Pencemar dari Kendaraan
di DKI Jakarta

,-
Mengenai kebingan telah banyak d'i
adakan penelitian di negara maju, khusus-
Psanatrr ii Jwnwl(%) 1 J m
(tdth.)
'
nya darnpaknya bagi manusia. Suatu suara
d i i u t 'biing' apabih suara itu tidak di- -a ~ e b u M,OO
-.--"?-
3.111,24
inginkan karena menyebabkan menumnnya
--b. CO 1 98.80
- .
f 321.671,08
kualitas lingkungan sehingga mengganggu :.
kepentingan tertentu. Di beberapa negara C. so2 i 26.50 1 6.548,15'
maju, t i k a t k e b i i a n sangat dipema- drbx r 73.40 f 15.021,31
tikan sehingga di beberapa ruangan sering
tertulis 'Harap tenang ada jian", 'Dilarang eHC 1
I
88,W f 12.977,62
membunyikan klaksonm, 'Dilaratlg meng-
hidllpkan mesin", dan fablain. Di Yogya- Sumber: Wtnarto, 1989
karta temyata tidak kethggalan. Ada per- c.tptpn. M k r n p a t s r a n b e r ~
ingatan di karnpungkampung yang ber- ubara, yaitu: n
id m ,pemwkiman,
bunyi 'Jam belajar m 19.00 - -sampah,-lakt-
21.00". Di jalan-jafan depan rumah sakii lintas, temyata lalu-lintas merupa-
ada rambwambu *Ditarang membunyikan kan sumber pawemam brbesar-
kbkson'. Namun, hal itu belum ditaati oleh

Di b a g i i depan sudah dijelaslcan bah-

udara akibat padatnya lalu-
lintas telah banyak 8iM1Babi
. Teknik Ke-
sehatan Lingkungan (BTKL) Provinsi Da-
emh lstimewa Yogyakarta tebh meneliti
bwlyaknya debu yang terkandung di udara
di h a persknpangan jalan di Yogyakarta
(1987) ratarata selama satu tahun, sbb.
JL Magelang 0.50
lima Buiaksunur 0.40 mg/m3.
JI. Jend. Soedirman
wa a k i i meningkatnya jtnnbh kendaraan
di kota-kota besar akan mawbbkm
tetjadinya kebidngan dan penoemaran uda-
ra. Jika ha1 itu dibiarkan berkwt-larut akan
mengganggu kesehttm penduduk kota.
Selain akibat meningkatnya kendaraan,
pencemaran udara dapat juga ditimbulkan
okh industri. Hal itu telah dW deh W i
natto (1989) yang memberikan data besar-
nya sutfur d ' i (SOz) yang cukup b e a r .
Dari data lapangan di Jakarta terlihat
kandunggn sulfur did<sida yang dikeluarkrrn
okh irtdustri ke udara memipai62,7%. U k
tuk perbandingan di bawah hi.- d i h da-
ta emisi pencemar yang drtnnbukgn oleh
industri dan kendaraan, sebagai berikuk
 3 , - - - ;* *

Emisi Pencemar dari Mden

- KendwaandiMUJalsaEta
S m k~ , 1 9 8 Q

opri dab-dim--- bellrn ern*i

pah kota telah dikemu-

..

,- .Sampah I r a , khu~~snya di Kotama-

dya Semarang, jumfahnya tenrs m e

-
fiingkat dari tahun lcrt tahun. Sampeh
kcta pa& ummnya mum dikelola
secaa baik. Samph mumnya ditim-
bun di tqx-tepi sungai, y q akan
menimbulkan bau t i sxhp. Sam-
pah Yaw rnecrjadi sararyl
. bakteri, latat, nyamuk, lipas, dan se-
rangga lain. Selain itu sampah ini me-
a

rupakan salah satu penyebab t e j b

Catatan: Ambang batas asam-eftr[ult air , dinya bgnjir dan swnber utama pence-
adatah pH5,5- , L mqr lirgk-.
ldstari@l*yn@m suBah cukrp *;.l;tgl
it& tecirirmr dari -k adarqm'-