Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMASETIKA SEDIAAN LIQUIDA


AMOXYCILLIN DRY SYRUP

KELOMPOK: 2
KELAS: E

1. TIKA INDRANINGRUM (201510410311180)


2. ZAKIYATUL KIFTIYAH (201510410311080)
3. M. ADITYA NUGRAHA (201510410311172)
4. EKA DENIMA (201510410311198)
5. INDAH TARTILA (201510410311009)
6. IKA NUR DIANA (201510410311228)
7. DENY SAPUTRA (201510410311148)
8. ANITYA NOR AZIZAH (201510410311017)

DOSEN PEMBIMBING:
Dra. USWATUN CHASANAH, Apt., M.Kes

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSIS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
BAB 3
PERSYARATAN UMUM

I. Definisi Sediaan Suspensi


Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang
terdispersi dalam fase cair. Sediaan yang digolongkan sebagai suspensi adalah sediaan
seperti tersebut di atas, dan tidak termasuk kelompok suspensi yang lebih spesifik,
seperti suspensi oral, suspensi topikal, dan lain-lain. Beberapa suspensi dapat
langsung digunakan, sedangkan yang lain beruapa campuran padat yang harus
dikonstitusikan terlebih dahulu dengan pembawa yang sesuai segera sebelum
digunakan. Sediaan seperti ini disebut “…….untuk Suspensi Oral”. Istilah susu
kadang-kadang digunakan untuk suspensi dalam pembawa yang mengandung air yang
ditujukan untuk pemakaian oral, seperti Susu Magnesia. Istilah Magma sering
digunakan untuk menyatakan suspensi zat padat anorganik dalam air seperti lumpur,
jika zat padatnya mempunyai kecenderungan terhidrasi dan teragregasi kuat yang
menghasilkan konsistensi seperti gel dan sifat reologi tiksotropik seperti Magma
Bentonit. Istilah Lotio banyak digunakan untuk golongan suspensi topikal dan emulsi
untuk pemakaian pada kulit seperti Lotio Kalamin. Beberapa suspensi dibuat steril
dan dapat digunakan untuk injeksi, juga untuk sediaan mata dan telinga. Suspensi
dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu suspensi yang siap digunakan atau yang
dikonstitusikan dengan jumlah air untuk injeksi atau pelarut lain yang sesuai sebelum
digunakan. Suspensi tidak boleh diinjeksikan secara intravena dan intratekal ( FI V ).
Suspensi yang dinyatakan untuk digunakan dengan cara tertentu harus
mengandung zat antimikroba yang sesuai untuk melindungi kontaminasi bakteri, ragi
dan jamur seperti yang tertera pada Emulsi dengan beberapa pertimbangan
penggunaan pengawet antimikroba juga berlaku untuk suspensi. Sesuai sifatnya,
partikel yang terdapat dalam suspensi dapat mengendap pada dasar wadah bila
didiamkan. Pengendapan seperti ini dapat mempermudah pengerasan dan pemadatan
sehingga sulit terdispersi kembali, walaupun dengan pengocokan. Untuk mengatasi
masalah tersebut, dapat ditambahkan zat yang sesuai untuk meningkatkan kekentalan
dan bentuk gel suspensi seperti tanah liat, surfaktan, poliol, polimer atau gula. Yang
sangat penting adalah bahwa suspensi harus dikocok baik sebelum digunakan untuk
menjamin distribusi bahan padat yang merata dalam pembawa, hingga menjamin
keseragaman dan dosis yang tepat. Suspensi harus disimpan dalam wadah tertutup
rapat ( FI V )
Suspensi oral Suspensi oral adalah sediaan cair mengandung partikel padat
yang terdispersi dalam pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai, dan
ditujukan untuk penggunaan oral. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai susu
atau magma termasuk dalam kategori ini ( FI V).
Suspensi topikal Suspensi topikal adalah sediaan cair mengandung partikel
padat yang terdispersi dalam pembawa cair yang ditujukan untuk penggunaan pada
kulit. Beberapa suspensi yang diberi etiket sebagai “Lotio” termasuk dalam kategori
ini (FI V ).
Suspensi tetes telinga Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair mengandung
partikel-partikel halus yang ditujukan untuk diteteskan pada telinga bagian luar (FI
V).

a. Kriteria suspensi dan suspensi kering


Suatu suspensi yang baik harus memenuhi kriteria tertentu. Kriteria dari suatu
sediaan suspensi yang baik adalah
- Pengendapan partikel lambat sehingga takaran pemakaian yang serba dapat
dipertahankan dengan pengocokan sediaan.
- Seandainya terjadi pengendapan selama penyimpanan harus dapat segera
terdispersi kembali apabila suspensi dikocok.
- Endapan yang terbentuk tidak boleh mengeras pada dasar wadah.
- Viskositas suspensi tidak boleh terlalu tinggi sehingga sediaan dengan mudah
dapat dituang dari wadahnya.
- Memberi warna, rasa, bau serta rupa yang menarik.
Sedangkan kriteria suatu sediaan suspensi kering yang baik adalah
- Kadar air serbuk boleh melebihi batas maksimum. Selama penyimpanan serbuk
harus stabil secara fisik seperti tidak terjadi perubahan warna, bau, bentuk
partikel dan stabil secara kimia seperti tidak terjadi perubahan kadar zat aktif
dan tidak terjadi perubahan pH yang drastis.
- Pada saat akan diuspensikan, serbuk cepat terdispersi secara merata diseluruh
cairan pembawa dengan hanya memerlukan sedikit pengocokan atau
pengadukan.
- Bila suspensi kering telah dibuat suspensi maka suspensi kering dapat diterima
bila memiliki kriteria dari suspensi.
II. Dosis
Infeksi saluran kemih infeksi pada telinga, sinusitis, pneumonia, salmonela dan
infeksi oral (BNF,488)
1-11 bulan : 125 mg 3 x sehari peningkatan dosis jika perlu sampai 30 mg/kg 3x
sehari
1-4 tahun : 250 mg 3 x sehari jika perlu peningkatan dosis sampai 30 mg/kg 3x
sehari
5-11 tahun : 500 mg 3 x sehari jika perlu peningkatan dosis sampai 30 mg/kg 3x
sehari
12-17 tahun: 500 mg 3 x sehari jika perlu peningkatan dosis 1g 3x
seharipeningkatan dosis diperlukan jika terjadi infeksi parah.
Sasaran pengguna ialah bayi 1-11 bulan dan anak-anak 1-12 tahun
1-11 bulan : 125 mg (5 ml)
1 hari 3 x 125 mg = 375 mg 3 sendok takar = 15 ml
3 hari 3 x 375 mg = 1125 mg 9 sendok takar = 45 ml
1-4 tahun : 250 mg (10 ml)
1 hari 3 x 250 mg = 750 mg 6 sendok takar = 30 ml
3 hari 3 x 750 mg = 2250 mg 18 sendok takar = 90 ml

5-11 tahun : 500 mg (20 ml)


1 hari 3 x 500 mg = 1500 mg 12 sendok takar = 60 ml
3 hari 3 x 1500 mg = 4500 mg 36 sendok takar = 180 ml

12-17 tahun : 500 mg (20 ml)


1 hari 3 x 500 mg = 1500 mg 12 sendok takar = 60 ml
3 hari 3 x 1500 mg = 4500 mg 36 sendok takar = 180 ml

Kesimpulan : sediaan yang akan dibuat adalah 125 mg/5 ml cocok digunakan
untuk usia 1-11 bulan dan 1-4 tahun. Ini hanya membutuhkan 45 ml yang mana
penggunaannya minimal 3 hari dan masa penyimoananya hanya sampai 7 hari. Dan
sediian ini tidak direkomendasikan untuk 5 tahun keatas karena kurang efektif
dengan volume yang besar.

III. Perhitungan Dosis dan Jumlah Perkemasan


Dosis Amoxicilllin untuk orang dewasa 500 mg digunakan 3-4 kali sehari. Dosis
berdasarkan berat badan ( untuk anak-anak) sebagai berikut :
Umur Berat badan Dosis anak Dosis Dosis
(kg) terhadap sekali (mg) sehari (mg)
dewasa (%)
6-12 bulan 7,3-8,2 20 100 400
1-5 tahun 8,3-14,4 33 165 600
5-10 tahun 14,5-23,4 50 200 1000
>10 tahun 24-43,3 75 375 1500

Perhitungan takaran/dosis persatuan takaran kecil komposisi formula. Untuk dosis


anak-anak, tiap satu mengandung 125 mg amoxicillin (125 mg/5 ml)
Pemakaian 1 kali pakai :
6-12 bulan ½ sendok takar
1-5 tahun ½ - 1 sendok takar
5.10tahun 1-1 ½ sendok takar
>10 tahun 2 sendok takar

Pemakaian sehari :
6-12 bulan 3 x ½ sendok takar
1-5 tahun 3 x ½ - 1 sendok takar
5.10tahun 3 x 1-1 ½ sendok takar
>10 tahun 3 x 2 sendok takar
Jumlah perkemasan
Lama pengobatan :
Lama Takaran dosis Volume
1 hari 3 x 1-2 sendok takar 15 ml – 30 ml
3 hari 3 x 15 ml-30 ml 45 ml – 90 ml

Jumlah perkemasan terpilih :


Tiap kemasan 60 ml
Tiap 5 ml 125 mg Amoxicillin
Tiap kemasan 1500 mg Amoxicillin

Perhitungan dapar sitrat


Sediaan diharapkan memiliki pH 6 (5,5-6,5). Dapar yang dipilih adalah dapar sitrat,
dengan pKa 1 3,128 ; pKa 2 4,761; pKa 3 6,396
garam
pH = pKa + log
asam
na . sitrat
6,0 = 6,396 + log
asam sitrat
na . sitrat
0,4018 =
asam sitrat
Na. Sitrat = 0,4018 asam sitrat

β = 2,3 C ka ¿ ¿
4,02 x 10−7 x 10−6
0,02 = 2,3 C 2
( 4,02 x 10−7+10−6 )
C = 0,0425 M

C = garam + asam
0,0425 = 0,4018 asam sitrat + asam sitrat
0,0425 = 1,4018 asam sitrat
Asam sitrat = 0,0303 M

Natrium sitrat = 0,0425-0,0303 = 0,0122 M

g 1000
Asam sitrat = x
Mr V
g 1000
0,0303 = x
210,14 60
g = 0,3820 gram

g 1000
Na sitrat = x
Mr V
g 1000
0,0122 = x
294,10 60
g = 0,2153 g
Formula Baku 1
Amoxicillin Dry Syrup (5 % = 500 mg/10 ml)
Formulation
Ingredients Weight
Amoxicillin trihydrate 5,0 g
Sodium citrate 5,0 g
Citric acid. Cristaline 2,1 g
Sodium gluconate 5,0 g
Sorbitol crystaline 40,0 g
Kollidon CL-M 6,0 g
Orange flower 1,5 g
Lemon flavour 0,5 g
Saccharin sodium 0,4 g

Manufacturing : mix all compounds and fill in a flask


Preparation : To 66 g of the powder add water to fill to a total volume of
100 ml. Shaking very well.
Properties : the pH of the suspension is about 4,9. No sedimentation
could be observed during more than 24 hours. The
redispersibility is very easy after 2 weeks.
(generic drug formulation 2nd edition)
Formula baku 2
Amoxiccilin for oral suspension
Labelled formula
Each 5 ml of reconstituted syrup contain
Amoxycillin tryhydrate equivalent to Amoxycillin 125 mg
Batch size : 60 kg
Pratical yield : 2940 bottles
Usual packing : 20 g in 70 ml capacity glass bottle with mark of 40
ml
Formulation
Ingredients Quantity Overages
Amoxycillin tryhidrate 3,8 kg 10 %
Cmc Na 1,1 kg
Aerosil 450 g
Colour tartazine 12 g
Sodium benzoat 370 g
Sugar pharm grade 54 g
Pineaple flovour dry 600 g

Manufacturing proces :
1. mix all the ingredients under controlled conditions of temperature and moisture
for 30 minutes
2. use all ingredient after sifting through stainless steel sieve.
3. Fill 30 g in each bottle and close immediately

Formulasi 1 (60 ml)


No Nama bahan Fungsi Rentang pemakaia Jumlah
pemakaian n dalam 60
ml
1 Amoxicillin Bahan aktif 2,5 % 1,5 g
2 Gummi Arabicum Suspending 5-10 % 5% 3,0 g
agent (HPE,1)
3 Pvp Suspendinh Up to 5% 3% 1,8 g
agent (HPE,582)
4 Tween Pembasah qs qs qs
5 Sakarin Na Pemanis 0,04-0,25 % 0,25 % 0,15 g
(HPE,608)
6 Na sitrat Dapar 0,2153 g
7 Asam sitrat Dapar 0,3820 g
8 Na benzoat Pengawet 0,02%-0,5% 0,1 % 0,06 g
(HPE, 627)
9 Essense Perasa qs qs qs

Perhitungan ADI
a. Saccharin Na
Umur BB (kg) ADI (2,5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 7,625 – 19,625 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 19,625 – 35,75 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 40 – 77,125 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,15 g=18,75 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,15 g=37,5 mg(¿ ADI)
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,15 g=0,075 g−0,15 g(¿ ADI )
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
b. Na Benzoat
Umur BB (kg) ADI (5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 15,25 – 39,25 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 39,25 – 71,50 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 80 – 154,25 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,06 g=7,5 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,06 g=15 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,06 g=30 mg−60 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
c. PVP
Umur BB (kg) ADI (50 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 152,5 – 392,5 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 392,5 – 715,0 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 800 – 1542,5 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 1,8 g=225 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 1,8 g=450 mg( masuk rentang ADI)
60 ml
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 1,8 g=0,9 g−1,80 g(¿ ADI )
60 ml
Jumlah PVP melebihi ADI tetapi masih dapat ditoleransi karena tidak dikonsumsi
setiap hari.
Cara Peracikan
1. Ditimbang Amoxycillin 1.5 g ; PGA 3,0 g; PVP 1,8 g ; Sakari Na 0,15 g ; Na
sitrat 0,2153 g ; Asam sitrat 0,3820 g ; Na benzoat 0,06 g.
2. Asam sitrat dan Na sitrat dimasukkan mortir, digerus ad halus
3. Ditambahkan Sakarin Na dan Na Benzoat , diaduk homogen
4. Ditambahkan PGA dan PVP, diaduk ad homogen
5. Ditambah aqua+pewarna+perasa qs ad terbentuk massa granul
6. Massa granul diayak dengan ayakan no 12
7. Granul dioven
8. Granul diayak dengan ayakan n0 16
9. Dimasukkan botol
Formula 2 (60ml)
N Nama bahan Fungsi Rentang pemakaian Jumlah
o pemakaian dalam 60
ml
1 Amoxicillin Bahan aktif 2,5 % 1,5 g
2 Tragacanth Suspending 10 % 6,0 g
agent
3 Pvp Suspendinh Up to 5% 3% 1,8 g
agent (HPE,582)
4 Sukrosa Pemanis 67 % 41,67 % 25 g
5 Tween Pembasah qs qs qs
6 Sakarin Na Pemanis 0,04-0,25 % 0,25 % 0,15 g
(HPE,608)
7 Na sitrat Dapar 0,2153 g
8 Asam sitrat Dapar 0,3820 g
9 Na benzoat Pengawet 0,02%-0,5% 0,15 % 0,09 g
(HPE, 627)
10 Essense Perasa qs qs qs

Perhitungan ADI
a. Saccharin Na
Umur BB (kg) ADI (2,5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 7,625 – 19,625 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 19,625 – 35,75 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 40 – 77,125 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,15 g=18,75 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,15 g=37,5 mg(¿ ADI)
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,15 g=0,075 g−0,15 g(¿ ADI )
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
b. Na Benzoat
Umur BB (kg) ADI (5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 15,25 – 39,25 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 39,25 – 71,50 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 80 – 154,25 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,09 g=11,25 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,09 g=22,5 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,09 g=45 mg−90 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
c. PVP
Umur BB (kg) ADI (50 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 152,5 – 392,5 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 392,5 – 715,0 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 800 – 1542,5 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 1,8 g=225 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 1,8 g=450 mg( masuk rentang ADI)
60 ml
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 1,8 g=0,9 g−1,80 g(¿ ADI )
60 ml
Jumlah PVP melebihi ADI tetapi masih dapat ditoleransi karena tidak dikonsumsi
setiap hari.
Cara Peracikan
1. Ditimbang Amoxycillin 1.5 g ; Tragacanth 6,0 g; PVP 1,8 g ; Sakari Na
0,15 g ; Na sitrat 0,2153 g ; Asam sitrat 0,3820 g ; Na benzoat 0,06 g.
2. Asam sitrat dan Na sitrat dimasukkan mortir, digerus ad halus
3. Ditambahkan Sakarin Na dan Na Benzoat , diaduk homogen
4. Ditambahkan Tragacanth dan PVP, diaduk ad homogen
5. Ditambah aqua+pewarna+perasa qs ad terbentuk massa granul
6. Massa granul diayak dengan ayakan no 12
7. Granul dioven
8. Granul diayak dengan ayakan n0 16
9. Dimasukkan botol
Formula 3 (60 ml)
N Nama bahan Fungsi Rentang pemakaian Jumlah
o pemakaian dalam 60
ml
1 Amoxicillin Bahan aktif 2,5 % 1,5 g
2 PGA Suspending 5-10 % 5% 3,0 g
agent (HPE,1)
3 CMC Na Suspendinh 0,25-1% 1% 1,8 g
agent (HPE,582)
4 Sukrosa Pemanis 67 % 15 % 9,0 g
5 Aqua Pembasah qs qs qs
6 Sakarin Na Pemanis 0,04-0,25 % 0,25 % 0,15 g
(HPE,608)
7 Na sitrat Dapar 0,2153 g
8 Asam sitrat Dapar 0,3820 g
9 Na benzoat Pengawet 0,02%-0,5% 0,1 % 0,06 g
(HPE, 627)
10 Essense Perasa qs qs qs

Perhitungan ADI
a. Saccharin Na
Umur BB (kg) ADI (2,5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 7,625 – 19,625 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 19,625 – 35,75 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 40 – 77,125 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,15 g=18,75 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,15 g=37,5 mg(¿ ADI)
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,15 g=0,075 g−0,15 g(¿ ADI )
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
b. Na Benzoat
Umur BB (kg) ADI (5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 15,25 – 39,25 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 39,25 – 71,50 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 80 – 154,25 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,06 g=7,5 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,06 g=15 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,06 g=30 mg−60 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
Cara Peracikan
1. Ditimbang Amoxycillin 1.5 g ; PGA 3,0 g; CMC Na 1,8 g ; Sakari Na
0,15 g ; Na sitrat 0,2153 g ; Asam sitrat 0,3820 g ; Na benzoat 0,06 g;
Sukrosa 9 g
2. Asam sitrat dan Na sitrat dimasukkan mortir, digerus ad halus
3. Ditambahkan Sakarin Na dan Na Benzoat , diaduk homogen
4. Ditambahkan Sukrosa, PGA dan CMC Na, diaduk ad homogen
5. Ditambah aqua+pewarna+perasa qs ad terbentuk massa granul
6. Massa granul diayak dengan ayakan no 12
7. Granul dioven
8. Granul diayak dengan ayakan n0 16
9. Dimasukkan botol
Formula terpilih (scale up) 240 ml
N Nama bahan Fungsi Rentang pemakaian Jumlah
o pemakaian dalam 60
ml
1 Amoxicillin Bahan aktif 2,5 % 6,0 g
2 PGA Suspending 5-10 % 5% 12,0 g
agent (HPE,1)
3 CMC Na Suspendinh 0,25-1% 1% 7,2 g
agent (HPE,119)
4 Sukrosa Pemanis 67 % 15 % 36,0 g
5 Aqua Pembasah qs qs qs
6 Sakarin Na Pemanis 0,04-0,25 % 0,25 % 2,4 g
(HPE,608)
7 Na sitrat Dapar 0,8612 g
8 Asam sitrat Dapar 1,528 g
9 Na benzoat Pengawet 0,02%-0,5% 0,1 % 0,24 g
(HPE, 627)
10 Essense Perasa qs qs qs

Perhitungan ADI
c. Saccharin Na
Umur BB (kg) ADI (2,5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 7,625 – 19,625 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 19,625 – 35,75 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 40 – 77,125 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,15 g=18,75 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,15 g=37,5 mg(¿ ADI)
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,15 g=0,075 g−0,15 g(¿ ADI )
60 ml
Jumlah saccharin Na melebihi ADI tetapi masih dapat dotoleransi karena tidak
dikonsumsi setiap hari
d. Na Benzoat
Umur BB (kg) ADI (5 mg/kg)
0-1 tahun 3,05 – 7,85 kg 15,25 – 39,25 mg
1-5 tahun 7,85 – 14,3 kg 39,25 – 71,50 mg
6-12 tahun 16 – 30,85 kg 80 – 154,25 mg

 Umur 1 bulan-12 bulan


Pemakaian 62,5 mg setiap 8 jam (3 x 2,5 ml sehari)
7,5 ml
ADI = x 0,06 g=7,5 mg(masuk rentang ADI )
60 ml
 Umur 1-5 tahun
Pemakaian 125 mg setiap 8 jam (3 x 5 ml)
15 ml
ADI = x 0,06 g=15 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
 Dewasa dan anak-anak dengan BB 20 kg atau lebih
Pemakaian 250-500 mg setiap 8 jam (30-60 ml sehari)
30−60 ml
ADI = x 0,06 g=30 mg−60 mg(masuk rentang ADI)
60 ml
Cara Peracikan
1. Ditimbang Amoxycillin 6,0 g ; PGA 12,0 g; CMC Na 7,2 g ; Sakarin Na
0,6 g ; Sukrosa 36 g ; Na sitrat 0,8612 g ; Asam sitrat 1,528 g ; Na benzoat
0,24 g.
2. Asam sitrat dan Na sitrat dimasukkan mortir, digerus ad halus
3. Ditambahkan Sakarin Na dan Na Benzoat , diaduk homogen
4. Ditambahkan PGA dan CMC Na, diaduk ad homogen
5. Ditambah aqua+pewarna+perasa qs ad terbentuk massa granul
6. Massa granul diayak dengan ayakan no 12
7. Granul dioven
8. Granul diayak dengan ayakan n0 16
9. Dimasukkan botol
BAB IV
RANCANGAN EVALUASI

1. Kandungan lengas
Alat: moisture balance
Prosedur
- Tekan tombol on pada alat, buka tutup moisture balance
- Bersihkan pan
- Pan ditara
- Granul dimasukkan dengan berat 2,6 g- 3,5 g
- Ditutup, tekan tombol start
- Tunggu sampai proses berhenti otomatis

2. Organoleptis
- Bau
- Warna
- Rasa

3. Sifat alir
alat : corong besar, penggaris, kertas berdiameter
prosedur
- Disiapkan alat
- Ditimbang 10 g granul
- Dimasukkan corong yang sudah ditutup
- Buka tutup corong bersamaa dengan menyalakan stopwatch
- Stopwatch dihentikan saat granul sudah mengalir semua
gram
- Hitung kecepatan alirnya dengan rumus
detik
- Hitung sudut diamnya
- Lakukan replikasi sebanyak 3x

4. pH
alat : pH meter
prosedur
- pH meter dinyalakan
- bilas elektroda dengan aquadest
- kalibrasi pH meter dengan larutan standart
- bilas elektroda dengan aquadest lagi
- celupkan elektroda pada larutan suspensi
- tekan tombol pH
- tunggu sampai muncul stable
- catat pH yang diperoleh
5. berat jenis
alat : piknometer, analitic balance
prosedur
- bersihkan piknometer
- ditimbang piknometer kosong pada suhu 200 C (W1)
- dimasukkan aquadest ke piknometer, ditimbang pada suhu 200 C (W2)
- dimasukkan larutan sampel suspensi ke piknometer, timbang pada suhu 200 C
(W3)
- hitung volume piknometer ( W2-W1 ) = V
- hitung berat suspensi ( W3-W1 ) = m
m
- hitung Bj nya dengan rumus ρ =
v

6. viskositas
alat : viskometer
prosedur
- masukkan sampel ke beaker glass
- pasar paddle pada viiskometer
- pastikan jarum menunjuk pada skala terkecil
- nyalakan tombol on sampai jarum stabil pada angka yang sama
- angka yang diperoleh dikalikan dengan faktor koreksi

7. waktu rekonstruksi
alat : botol 100 ml
prosedur
- kalibrasi botol 60 ml
- masukkan serbuk granul pada botol
- tambahkan aquadest ad tanda kalibrasi
- nyalakan stopwatch bersamaan dengan megocok suspensi dan hitung jumlah
kocokan sampai diperoleh suspensi yang homogen
- catat hasilnya

8. laju sedmentasi
alat : gelas ukur 100 ml
prosedur
- masukkan sampel suspensi 100 ml ke gelas ukur
- amati laju endapan pada interval waktu yang telah ditentukan

9. distribusi ukuran partikel


alat : mikroskop, objec glass berskala, cover glass
prosedur
- suspensi diencerkan ( 1 tetes suspensi ditambah aqudest 6 tetes)
- diamati di mikroskop
- ukur partikel dari ukuran terkecil sampai terbesar
- dibuat grafik distribusi ukuran partikel

10. redispersi
alat : botol
prosedur
- botol yang telah berisi suspensi diputar 180 derajat dan dibalikkan ke posisi
semula
- hitung jumlah putaran yang diperlukan untuk mendispersi kembali endapan

HASIL EVALUASI
No Evaluasi Hasil evaluasi Persyaratan Kesimpulan
1 Organoleptis Warna : merah muda
Bau : strawberry
Rasa : strawberry
2 Kandungan lengas 1,16
3 Sifat alir
4 pH 4,94
5 Berat jenis 1.076 g/ml
6 Viskositas 18,67 CPS
7 Waktu rekonstruksi
8 Laju sedimentasi
9 Distribusi ukuran
partikel
10 Redispersi
Hasil evaluasi semua kelompok
kelompok 1 2 3 4 5 6
Suspending
agent
BAB V
PENUTUP

1. Pembahasan
Pada praktikum kali ini membuat formula suspensi kering dengan bahan aktif
Amoxycillin. Amoxycillin dikehendaki dibuat suspensi kering karena Amoxycillin
tidak stabil dalam air meskipun mudah larut dalam air. Diharapkan dengan dibuat
suspensi kering agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Pada pembuatan suspensi kering Amoxycillin kelompok kami memilih dosis
125 mg/ml karena sasaran produk suspensi adalah anak-anak usia 1-11 bulan dan 1- 4
tahun dengan harapan produk ini mudah digunakan konsumen.
Pada formula kelompok kami menggunakan suspending agent kombinasi yaitu
Gummi arabicum 5% dan CMC Na 1%. Tujuan digunakan kombinasi karena untuk
memudahkan terbentuknya suspensi yang stabil dan homogen. Dipilih Gummi
Arabicum dengan persentase minimal yaitu 5% karena sudah dikombinasikan dengan
suspending agent yang lainnya yaitu CMC Na sebesar 1%..

Anda mungkin juga menyukai