Anda di halaman 1dari 2

Analisis Kasus “The Ok Tedi Coper Mine”

Menurut saya,
1. Pengerukan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan di sekitar sungai Ok Tedi
yang diakibatkan oleh bisnis pertambangan Broken Hill Proprietary Company
Limited (BHP) selama kurun waktu 1976 – 1999, dari sudut pandang etika
lingkungan:
a. Perusahaan mengabaikan hak dan keadilan generasi mendatang yang
semestinya juga dipikirkan. Tidak hanya sumber daya alam yang akan habis,
kerusakan lingkungan juga akan menambah derita bagi generasi mendatang.
Tanggung jawab yang tidak semestinya mereka pikul karena mereka sendiri
tidak menikmati pemberian dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.
b. Perusaahan memang sudah memberi keuntungan ekonomi dan sosial kepada
pemerintah Papua New Guinea dan warga sekitar yang mereka anggap
setimpal. Namun, ini bukanlah sesuatu yang dapat dinilai positif dari sudut
pandang etika memberi perhatian. Kewajiban untuk memberi perhatian
mengimplikasikan bahwa perusahaan perlu melihat segala sesuatu dari
perspektif orang-orang yang langsung berkaitan dengan perusahaan. Perspektif
yang dimaksud seharusnya tidak sesempit kebutuhan saat ini, tetapi
perusahaan harus memandang bahwa mereka harus mewariskan “dunia” yang
tidak lebih buruk dari kondisi saat ini kepada generasi mendatang.
c. Perusahaan tidak memandang penting konsep keberlanjutan karena
mengabaikan satu pilar, yakni pilar aktivitas lingkungan. Keuntungan ekonomi
dan sosial yang dinikmati perusahaan, pemerintah Papua New Guinea dan
masyarakat sekitar pada akhirnya suatu hari akan habis jika perusahaan
mengabaikan upaya-upaya konservasi dan pencarian sumber daya alternatif
untuk mendukung keberlanjutan bisnis mereka sekaligus keberlanjutan
lingkungan.
2. Terhadap keputusan untuk menghentikan operasi Ok Tedi Coper Mine dan
keputusan pemerintah Papua New Guinea:
a. Keputusan perusahaan untuk menghentikan dan menyerahkan seluruh
kepemilikannya kepada pemerintah Papua New Guinea merupakan keputusan
yang layak diapresiasi dan cukup adil. Keputusan tersebut telah mematuhi
rekomendasi yang dikeuarkan oleh sebuah studi, dengan mempertimbangkan
segala aspek terutama keberlanjutan lingkungan.
b. Meskipun pada akhirnya operasi pertambangan tetap dilakukan, kini
penanganannya langsung dilakukan oleh pemerintah. Keputusan pemerintah
Papua New Guinea tersebut tentu dapat dimaklumi mengingat sektor
pertambangan adalah hal yang strategis untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi secara lebih cepat. Namun kita berharap bahwa pemerintah akan lebih
peduli memperhatikan masalah-masalah lingkungan daripada yang telah
dilakukan oleh swasta.

Anda mungkin juga menyukai