Anda di halaman 1dari 2

Nama : Septian Yudhianto

NIM : 447424
Nama Dosen : Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA.
Mata Kuliah : Sistem Teknologi Informasi
Tanggal : 17 September 2019

Ringkasan Chapter 11
Data Visualization and Geographic Information Systems

Data Visualization and Learning


Visualisasi data adalah penyajian data dalam format grafis untuk memudahkan pembuat
keputusan dalam memahami konsep-konsep yang sulit atau mengidentifikasi pola-pola baru
dalam data.
Penelusuran (drill down) adalah kegiatan pencarian sesuatu pada komputer dari informasi
umum ke informasi yang lebih rinci dengan cara memfokuskan pada sesuatu yang menarik
perhatian.
Beberapa kegunaan aplikasi bisnis untuk visualisasi data:
• Mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perhatian atau peningkatan
• Mengklarifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan
• Membantu memahami penempatan produk
• Memprediksi volume penjualan
Perangkat visualisasi data, diantaranya: SAS Virtual Catalyst, Birst, QlikView, IBM SPSS
Analytic Catalyst, IBM Watson Analytics, Tableau, dan Roambi Analytics.

Enterprise Data Mashups


Kombinasi (mashups) data perusahaan adalah penggabungan data bisnis dan aplikasi dari
banyak sumber, baik internal maupun eksternal serta konten yang ada dalam web, untuk
menciptakan pengalaman terintegrasi.
Arsitektur kombinasi data perusahaan:

Alasan bisnis membutuhkan teknologi kombinasi data, yaitu: meningkatkan efisiensi


operasional, mengoptimalkan aliran penjualan, memperbesar kepuasan pelanggan, dan
mendorong profitabilitas.
1
Digital Dashboards
Dasbor digital adalah antar muka elektronik yang digunakan untuk memperoleh dan
mengonsolidasi data di suatu organisasi.
Komponen utama dalam membangun dasbor:
• Desain
• Matrik Kinerja
• API
• Akses
Manfaat dasbor digital:
• Visibilitas: meminimalkan kemungkinan adanya sesuatu yang tidak terlihat sehingga
peluang dan ancama segera mungkin dapat dideteksi.
• Pengembangan berkelanjutan: dengan kustomisasi desain, dasbor bisa menampilkan
ukuran-ukuran dan matriks-matriks penting untuk selanjutnya dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan organisasi.
• Single sign-on: dengan sistem login tunggal, manajer bisa mengurangi waktu dan usaha
untuk masuk ke beberapa sistem dalam rangka memperoleh laporan/informasi yang
diperlukan.
• Memantau target dan realisasi: tampilan dasbor berupa metrik yang memperlihatkan
kondisi aktual (realisasi) dan yang dianggarkan (target).
• Akuntabilitas: melalui dasbor, karyawan bisa melihat kinerjanya sendiri dan diharapkan
dengan itu mereka termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Geospatial Data and Geographic Information Systems (GIS)


GIS adalah perangkat berbasis komputer yang dapat menangkap, menyimpan, memanipulasi,
menganalisis, dan memvisualisasikan data geografis pada suatu peta.
Contoh penerapan GIS dalam dunia bisnis:
• Menganalis untuk menentukan pendapatan rata-rata di daerah di mana toko berkinerja
tertinggi berada.
• Perusahaan retailer dapat mempelajari bagaimana penjualan toko dipengaruhi oleh
populasi atau kedekatan dengan toko pesaing.
• Rantai ritel yang berencana untuk membuka toko baru dapat menggunakan GIS untuk
mengidentifikasi hal-hal yang relevan, seperti: demografi, kedekatan dengan jalan raya,
transportasi umum, dan toko pesaing sehingga bisa menentukan opsi lokasi terbaik.
• Perusahaan makanan dan produk konsumen dapat memetakan lokasi layanan pengaduan
sehingga memungkinkan keterlacakan produk jika terjadi masalah atau penarikan kembali.
• Tenaga penjualan dapat lebih baik menargetkan kunjungan pelanggan mereka dengan
menganalisis geografis dari yang ditarget.

Anda mungkin juga menyukai