Anda di halaman 1dari 40

01

Modul ke:

Business Intelligent
Overview
Fakultas
FASILKOM MISNI, S.Kom, M.Kom, Ph.D (Cand.)

Program Studi
Sistem
Informasi
Abstract dan Tujuan Pembelajaran
• Abstract
– Mata kuliah Kecerdasan Bisnis (Business Intelligence) memberikan kemampuan untuk
menguraikan proses penyediaan data mulai dari pengumpulan, ekstraksi data hingga
dapat mendeskripsikan konsep dan metode untuk mengubah data transaksional menjadi
format data analitis. Mampu mendeskripsikan, mem-visualkan Proses Bisnis dan Mampu
menganalisis dan simulasi proses, anajemen kinerja proses pada penambangan proses
(process mining). Mampu menganalisis data cross-sectional, yaitu data yang diwakili
dalam bentuk matriks untuk Supervised dan Unsupervised. Mampu menggunakan tools
atau kakas untuk implementasi Business Intelligence (BI) .
– Tujuan Pembelajaran
1. Mampu memahami Models, Modeling pada Business Intelligence dan Mampu enguraikan proses
penyediaan data mulai dari pengumpulan, ekstraksi data hingga dapat endeskripsikan konsep dan
metode untuk mengubah data transaksional menjadi format data analitis.
2. Mampu mendeskripsikan, mem-visualkan Proses Bisnis dan Mampu menganalisis dan simulasi
proses, manajemen kinerja proses pada penambangan proses (process mining).
3. Mampu menganalisis data cross-sectional, yaitu data yang diwakili dalam bentuk matriks untuk
Supervised dan Unsupervised.
4. Mampu menggunakan tools atau kakas untuk implementasi Business Intelligence (BI)
Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Sikap: S-8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
2. Pengetahuan:
P-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan Sistem Informasi secara umum dan
konsep teoritis pada bidang Tata kelola Teknologi Informasi atau Kecerdasan Bisnis
ecara mendalam.
P-3 Memiliki pengetahuan terkait dengan penggunaan berbagai perangkat dan metoda
untuk menganalisis permasalahan dan solusi berbasis teknologi untuk suatu organisasi.
2. Keterampilan Umum:
• U-1 Menguasai konsep teoritis yang mengkaji, menerapkan dan mengembangkan serta mampu
memformulasikan damampu mengambil keputusan yang tepat dalam penyelesaian masalah.
• U-9 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
• U-10 Memiliki kemampuan (pengelolaan) manajerial tim dan kerja sama (team work), manajemen
diri, mampuberkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan baik dan mampu melakukan
presentasi.
• U-11 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
• Keterampilan:
• Khusus K-2 Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan memecahkan permasalahan
kebutuhan organisasi dengan usulan solusi berbasis teknologi yang sesuai
Kajian: Bahan Pembelajaran
1. Penjelasan definisi Business Intelligence (BI)
2. Pemodelan dalam Business Intelligence
3. Data Provisioning (Penyediaan Data)
4. Deskripsi dan visualisasi data yang memiliki sifat struktural
dari proses bisnis.
5. Metode untuk menganalisis data cross-sectional
6. Teknik analisis untuk data sementara (temporal data)
7. Teknik analisis untuk proses bisnis
8. Analysis of Multiple Business Perspectives
9. Tools atau kakas yang digunakan dalam implementasi
Business Intelligence (BI)
Definition
• Business intelligence (BI) refers to the process of analyzing data to gain
insights that can inform business decisions. BI involves collecting,
integrating, and analyzing large amounts of data from various sources to
identify trends, patterns, and relationships that can be used to optimize
business operations, improve decision-making, and gain a competitive
edge in the marketplace.
• BI solutions typically involve tools and technologies that enable
organizations to access and analyze data from disparate sources, such as
databases, spreadsheets, and other data repositories. These tools may
include dashboards, reports, data visualization software, and predictive
analytics tools.
• Overall, the goal of BI is to help organizations make data-driven decisions
that can drive business growth, increase efficiency, and improve customer
satisfaction.
Definisi
1. Business intelligence (BI) bisa didefinisikan sebagai sebuah aktivitas
atau profesi yang menggunakan data di mana data tersebut akan
dianalisis dan dikonversi untuk mendapatkan insight yang bisa
digunakan oleh perusahaan.
2. Business Intelligence (BI) adalah sebuah sistem yang digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data yang
dihasilkan oleh aktivitas perusahaan.
3. Business intelligence adalah sebuah peranan di perusahaan yang
bertanggung jawab dalam menemukan metode analisis (BI)
informasi yang berhubungan dengan bisnis perusahaan.
4. Business intelligence (BI) adalah memungkinkan pelaku usaha untuk
mengolah, menganalisa, menyimpan dan mengakses data bisnis
memanfaatkan teknologi.
Apa itu Business Intelligence?
• Business Intelligence (BI) adalah sebuah sistem yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis data yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan.

• Data yang terkumpul akan ditampilkan dalam format laporan


yang mudah dipahami, komprehensif dan akurat. Laporan
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengukur, menganalisa,
dan memonitor operasional bisnis.

• Selain itu, wawasan yang dihasilkan juga dapat digunakan


sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan yang
lebih efektif.
Mengapa Bisnis Perlu Membangun Business Intelligence ?

• Kemampuan Business Intelligence mengumpulkan serta mengolah


informasi yang dibutuhkan bisnis sangatlah penting. Sebab, dari informasi
tersebut, bisnis memiliki gambaran kondisi perusahaannya secara real-time
dan akurat. Dengan begitu, bisnis dapat dengan mudah mengidentifikasi
untuk mengidentifikasi tingkat pencapaian perusahaan.
• Berkat BI, Anda juga dapat menghindari kesalahan yang disebabkan oleh
analisis data yang tidak akurat. Misalnya, Anda bertanggung jawab atas
jadwal produksi untuk sejumlah pabrik minuman. Saat penjualan
menunjukkan pertumbuhan yang kuat dari bulan ke bulan di wilayah
tertentu, Anda dapat menyetujui shift tambahan hampir secara real-time
untuk memastikan pabrik Anda dapat memenuhi permintaan.
• Demikian pula, Anda dapat dengan cepat menghentikan atau mengontrol
produksi yang sama misal ketika kondisi cuaca mulai mempengaruhi
penjualan. Mengontrol produksi ini adalah salah satu contoh bagaimana
business intelligence dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi
biaya ketika digunakan dengan benar.
Flow diagram Business Intelligent
Mengapa Business Intelligence Penting bagi Perusahaan?

• #1 Mendapatkan Informasi/Wawasan tentang Pelanggan

• Business intelligence yang efektif membuat suatu bisnis mampu


memahami pelanggan mereka dengan cara menganalisis pola pembelian
dan membuat profil pengguna. Hal ini membantu perusahaan dalam
menciptakan produk baru dan user experience yang lebih baik.
• Salah satu hal yang bisa dijalankan menggunakan business intelligence
adalah segmentasi pelanggan, termasuk jenis produk yang sering dibeli,
kapan produk itu dibeli, dan seberapa sering pelanggan membeli produk.
• Adanya segmentasi yang tepat menciptakan win-win solution bagi kedua
belah pihak. Pelanggan merasa puas karena produk sesuai dengan
keinginannya dan perusahaan mendapatkan penghasilan lebih tinggi.
Conti….
• #2 Mendapatkan Informasi/Wawasan yang Bisa Ditindaklanjuti

• Salah satu hal terpenting dalam mengambil keputusan bisnis adalah


memiliki cukup data untuk mendukung keputusan tersebut.
Informasi/wawasan yang didapatkan dari business intelligence berupa
metrik akurat untuk digunakan mengambil keputusan apa pun.
• Sebagai contoh, perusahaan ingin melihat berapa persen pelanggan yang
hanya memasukkan produk dalam keranjang belanja tanpa membelinya.
Business intelligence memungkinkan untuk memberi gambaran sejauh
mana pelanggan memilih tidak jadi melakukan pembelian sehingga ada
tindakan yang bisa diambil perusahaan.
Conti….
• #3 Meningkatkan Visibilitas Operasional Bisnis
• Perusahaan yang menerapkan business intelligence memiliki visibilitas lebih
baik tentang apa yang terjadi dalam organisasi. Dengan begitu, perusahaan
akan lebih waspada atas proses dan lebih cepat tanggap dalam
memperbaiki kesalahan yang ada.
• Misalnya, dalam perusahaan logistik ada pengiriman yang tertunda,
mereka bisa dengan cepat mengetahui di mana dan mengapa penundaan
itu terjadi. Wawasan operasional seperti itu bisa membantu
meningkatkatkan layanan mereka agar menjadi lebih baik.

• #4 Meningkatkan Efisiensi dalam Perusahaan


• Memiliki sistem business intelligence berguna meningkatkan efisiensi
perusahaan secara keseluruhan. Mengapa demikian?
• Dengan membuat data yang bisa diakses oleh seluruh tim dalam
perusahaan akan mengurangi waktu tunggu terhadap permintaan laporan.
Alhasil, tim dapat meningkatkan produktivitasnya dan mendapatkan
informasi yang cukup untuk membuat keputusan-keputusan tertentu.
Conti….
• #5 Menyediakan Data secara Real-time
• Sistem business intelligence menyediakan data secara real-time setiap saat.
Hal ini berguna mengurangi risiko kemungkinan kesalahan yang akan
terjadi saat menyiapkan laporan data penting apa pun.
• Memiliki akses data real-time membantu tim dalam perusahaan
mengambil keputusan berbasis data kapan pun mereka perlu membuat
keputusan. Mereka tidak perlu lagi menunggu hingga laporan tim analytics
selesai menyelesaikan pekerjaannya.

• #6 Strategi Marketing Menjadi Lebih Baik


• Manfaat lain dari business intelligence adalah memungkinkan tim
marketing membuat campaign pemasaran yang lebih baik dan menaikkan
return on investment (ROI) dengan cara mengakses data-data campaign
sebelumnya.
• Business intelligence juga dapat menyediakan metrik utama yang
diperlukan untuk strategi campaign, seperti customer acquisition cost
(CAC), cost per lead (CPL), click-through rates (CTR), dan banyak lainnya.
Apa Manfaat Menggunakan Business Intelligence?

• Manfaat utama perusahaan mengadopsi business intelligence adalah


mendapatkan pelaporan dan analisis yang lebih cepat, dan akurat, dengan
kualitas data yang lebih baik.
• Hal ini tentu dapat mendorong meningkatnya kepuasan karyawan,
pengurangan biaya operasional, dan peningkatan pendapatan, serta
kemampuan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
• Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapatkan perusahaan setelah
menerapkan BI, diantaranya:
– Mendorong perusahaan untuk mencapai target KPI dengan menyinkronkan semua
informasi sehingga tim bisa fokus mengerjakan tugasnya.
– Monitoring kinerja perusahaan dan identifikasi masalah menjadi lebih mudah.
– Menyediakan wawasan tentang perusahaan di berbagai level.
– Memberikan informasi tentang masalah atau kendala yang terjadi dalam perusahaan.
– Menggali lebih dalam sumber data yang tersedia serta memanfaatkan data tersebut
untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan kinerja perusahaan.
Apa saja Peran Business Intelligence pada Bisnis?

• Peran utama Business Intelligence adalah mengumpulkan informasi dari berbagai


sumber, dan menampilkannya dengan format laporan yang mudah dipahami. Selain
itu, masih ada peran atau tugas BI yang penting untuk diketahui oleh bisnis,
diantaranya meliputi:
• – Membuat analisis data
• Sistem ini akan membuat laporan secara otomatis yang memudahkan Anda untuk
menganalisa data bisnis. Analisa seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan
perkembangan perusahaan berdasarkan data akurat.
• – Mengelola Data
• Tugas business intelligence tidak hanya berhenti pada mengumpulkan berbagai
data atau informasi bisnis dari berbagai sumber saja. Bi juga bertanggung jawab
untuk menyimpan data pelanggan tersebut pada tempat yang aman dan hanya bisa
diakses oleh pihak yang berkepentingan saja pada perusahaan Anda.
• – Evaluasi performa bisnis secara berkala
• Hasil laporan yang disajikan BI, dapat dimanfaatkan bisnis untuk melakukan
evaluasi secara menyeluruh. Dari evaluasi tersebut, diharapkan menghasilkan tren
terbaru tentang bisnis yang dapat dimanfaatkan untuk memasukkan meningkatkan
keuntungan bagi perusahaan.
Conti….
• Menganalisis data untuk pola dan tren pasar.
• Merancang model pengumpulan data guna mengumpulkan
informasi dengan lebih baik.
• Memanfaatkan sumber daya perusahaan untuk mengkurasi
data.
• Melakukan profiling data.
• Membuat laporan mingguan dan bulanan terkait tren pasar
masa lalu dan saat ini.
• Berkoordinasi dengan tim IT untuk mengimplementasikan
model baru.
• Mengembangkan protokol terkait cara memfilter dan
mendapatkan varian terbaik.
• Memastikan tim mendapatkan informasi yang cukup dan
menjalankan tugas dengan tepat.
Bagaimana Cara Kerja Business Intelligence?

• Aplikasi business intelligence bekerja dengan cara mengandalkan data dan


informasi yang ada pada database bisnis. Umumnya data tersebut
diperoleh dari sistem CRM yang bekerja dengan cara merekam,
menyimpan, dan mengelola informasi terkait pelanggan dan bisnis dalam
satu database terpusat
• Database tersebut juga menggabungkan semua informasi dan data yang
diperoleh dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu sistem terpusat.
• Kemudian, aplikasi BI akan memproses informasi tersebut dan menyajikan
hasilnya kepada pengguna dalam bentuk laporan, bagan, atau peta yang
telah dianalisis secara real time dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
• Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat cara kerja business intelligene di
inforgrafis berikut ini:
Figure: Cara Kerja Business Intelligen
Apa Saja Skills Penting dalam Business Intelligence?

• Business intelligence analyst tentunya harus memiliki skill


ketajaman bisnis tingkat tinggi. Lebih dari itu, kamu juga
memerlukan hard skill dan soft skill penting, seperti:
• Skill tentang data analytics.
• Menguasai platform dan tools business intelligence, seperti SAS
Business Intelligence dan Zoho Analytics.
• Manajemen keuangan, termasuk anggaran dan akuntansi.
• Skill project management, seperti PRINCE2.
• Pengetahuan dalam metodologi pengembangan software,
misalnya Agile.
• Skill komunikasi dan interpersonal yang baik.
• Delegasi dan time management.
• Manajemen database dan keamanan IT.
Apa Beda Business Intelligence vs Business Analytics vs
Data Analytics?
Business Intelligence vs Business Analytics vs Data Analytics?

• Perbedaan utama antara business intelligence, business analytics, dan data analytics berkaitan
dengan permasalahan-permasalah atau pertanyaan yang berusaha dijawab ketiganya. Berikut
rinciannya sebagaimana dikutip dari Tableau dan CareerFoundry.
• Business Intelligence
• Business intelligence berfokus pada descriptive analytics. Sistem ini memberikan ringkasan data
historical untuk menunjukkan apa yang sudah terjadi dan sedang terjadi.
• Business intelligence dapat menjawab pertanyaan “apa” dan “bagaimana” sehingga suatu
perusahaan bisa memahami apa yang berhasil dan memperbaiki hal-hal yang tidak berhasil di
masa lalu.
• Business Analytics
• Berbeda dengan business intelligence, business analytics mengutamakan predictive analytics. Untuk
menentukan kemungkinan hasil di masa depan, sistem yang dijalankan berupa data mining,
pemodelan, dan machine learning.
• Business analytics menjawab pertanyaan “mengapa” yang dapat membantu perusahaan dalam
membuat prediksi lebih matang tentang hal yang akan terjadi. Dengan demikian, perusahaan bisa
mengantisipasi perkembangan dan membuat perubahan berkaitan dengan strategi bisnis.
• Data Analytics
• Apabila perbedaan business intelligence dan business analytics bisa dilihat dari pertanyaan yang
harus dijawab, maka data analytics mengacu ke pengolahan data secara umum. Sistem ini
mengubah dan membersihkan data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Jenis-jenis Aplikasi Terbaik untuk BI
1. Mekari Qontak
Mekari Qontak adalah
• Mekari Qontak menyediakan aplikasi business intelligence terbaik di
Indonesia yang dilengkapi dengan CRM, Business Intelligence Dashboard,
dan Analitik yang dapat dikustomisasi.
• Hal ini dapat memudahkan Anda untuk membangun analisis/report
tertentu dan dapat di filter berdasarkan pengguna, tim, jangka waktu, dan
lainnya. Dengan begitu, Anda dengan mudah melacak dan mengelola
kinerja KPI sales, proses bisnis, dan aktivitas tim Anda.
• Keunggulan dan fitur Mekari Qontak yang sayang Anda lewatkan, di
antaranya:
– Membangun analisis yang membantu bisnis Anda dalam meningkatkan produktivitas dan membuat keputusan yang
lebih baik
– Membangun grafik kustom dan menambahkannya ke dashboard Anda dalam aplikasi CRM
– Melacak aktivitas penjualan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dengan aplikasi sales.
– Memantau semua aktivitas penjualan dan membangun matriks KPI
– Membangun penjualan kustom metrik aktivitas menggunakan aplikasi CRM Mekari Qontak
– Memperoleh perspektif 360 semua klien Anda secara langsung
– Menyimpan semua data penjualan historis di timeline
– Visualisasikan pipa Anda menggunakan sistem papan Kanban dengan fungsi drag dan drop mudah
– Menetapkan beberapa pipeline kustom dalam perangkat lunak kami untuk menangani kompleksitas perusahaan
– Dapatkan otomatisasi pemicu untuk mengingatkan Anda pada setiap tahapan bisnis
SAP Business Objects
SAP Business Objects
• SAP Business Objects adalah contoh aplikasi business intelligence yang
menawarkan pelaporan, analisis, dan visualisasi data interaktif dan
komprehensif.
• Fokus utama platform ini adalah membangun pengalaman pelanggan,
rantai pasokan digital, ERP dan banyak lagi. SAP didesain untuk bisa
digunakan semua jenis bisnis tidak peduli kompleksitas sistem bisnis di
dalamnya.
• Fitur yang dimiliki SAP Business Objects meliputi:
– Ad hoc Analysis and Reporting
– Dashboard
– Data Connectors and Visualization
– Key Performance Indicators
– Performance Metrics
– Predictive Analytics
– Strategic Planning
– Visual Analytics
MicroStrategy
MicroStrategy
• MicroStrategy adalah contoh aplikasi business intelligence yang
menawarkan dasbor dan analitik data yang kuat (dan
berkecepatan tinggi), solusi cloud, dan hyper intelligence.
• Dengan solusi ini, Anda dapat mengidentifikasi tren, mengenali
peluang baru, meningkatkan produktivitas, dan lainnya. Anda
juga dapat terhubung dengan sistem lainnya seperti
spreadsheet, aplikasi data berbasis cloud atau perusahaan dan
banyak lainnya.
• Fitur yang ditawarkan oleh MicroStrategy meliputi:
– Access Controls/Permissions
– Ad hoc Reporting
– Collaboration Tools
– Customizable Dashboard
– Data Blending
– Data Visualization
– KPI Monitoring
Yellowfin BI
Yellowfin BI
• Yellowfin BI adalah contoh aplikasi business intelligence yang didukung
dengan analitik ‘end-to-end‘. Artinya platform ini menggabungkan
visualisasi, pembelajaran mesin, dan kolaborasi.
• Hal ini memudahkan Anda untuk menyaring banyak data dengan
pemfilteran intuitif (misalnya kotak centang dan tombol) serta membuka
dasbor di mana saja (berkat fleksibilitas alat ini dalam aksesibilitas melalui
seluler, situs web, dll.).
• Fitur yang dimiliki oleh Yellowfin BI adalah sebagai berikut:
– Ad hoc Query
– Ad hoc Reports
– Content Management
– Customizable Dashboard
– Data Import/Export
– Data Visualization
– Financial Reporting
Domo
Domo Business Cloud
• Domo Business Cloud adalah platform business intelligence
canggih yang dapat menggabungkan semua data Anda dan
membuatnya bekerja di semua proses bisnis atau alur kerja.
• Fitur yang dimiliki oleh Domo di antaranya:
• Reporting & Dashboards
• Self-service Analytics
• Data Sharing & Embedded Analytics
• Data Apps
Microsoft Power BI
Microsoft Power BI
• Microsoft Power BI adalah salah satu tools analisis bisnis berbasis web
yang unggul dalam visualisasi data. Hal ini memudahkan Anda untuk
mengidentifikasi tren secara real-time.
• Selain itu, Microsoft Power BI mendorong Anda untuk meningkatkan
permainan Anda dalam kampanye. Karena berbasis web, Microsoft Power
BI dapat diakses dari mana saja dan mudah diintegrasikan dengan aplikasi
lainnya untuk mengirimkan dashboard laporan secara real time.
• Fitur yang ditawarkan oleh Microsoft Power BI adalah sebagai berikut:
– Reports Interface
– Steps to Answer
– Graphs and Charts
– Dashboards
– Calculated Fields
– Data Column Filtering
– Collaboration / Workflow
Tableau
Tableau
• Tableau adalah contoh aplikasi business intelligence dapat dengan mudah
menganalisis, memvisualisasikan, dan berbagi data, tanpa campur tangan
TI.
• Platform Tableau mendukung beberapa sumber data seperti MS Excel,
Oracle, MS SQL, Google Analytics dan SalesForce. Anda akan mendapatkan
akses ke dasbor yang dirancang dengan baik dan sangat mudah digunakan.
• Fitur yang dimiliki oleh Tableau antara lain:
• Dashboards
• Calculated Fields
• Data Column Filtering
• Data Discovery Search
• Collaboration / Workflow
• Auto Modeling
• Advanced Analytics
• Predictive Analytics
• Big Data Services
Oracle BI
Oracle BI
• Oracle BI adalah contoh aplikasi business intelligence yang memberi Anda
hampir semua kemampuan business intelligence, seperti dasbor, kecerdasan
proaktif, ad hoc, dan banyak lagi.
• Tools ini sangat cocok untuk perusahaan yang perlu menganalisis data
dengan volume yang besar. Sebab Oracle BI memiliki solusi yang sangat kuat.
Di mana fitur utama tambahan termasuk pengarsipan data, pembuatan versi,
portal layanan mandiri, dan peringatan/pemberitahuan.
• Fitur yang ditawarkan Oracle BI adalah sebagai berikut:
• Predictive Analytics
• Calculated Fields
• Data Column Filtering
• Collaboration / Workflow
• Auto modelling
• Data Visualization
• Data Transformation
Contoh Perusahaan Yang Menerapkan Aplikasi ini
• Seiring perkembangan teknologi, banyak perusahaan menyadari pentingnya peran
BI bagi perkembangan bisnisnya. Oleh karena itu, sebagian besar dari mereka yang
telah mengimplementasikan aplikasi business intelligence.
• Berikut adalah contoh perusahaan yang sukses membangun business intelligence:
• – Lowe’s Corp
• Lowe’s Corp adalah perusahaan perabotan dan furniture rumah tangga terbesar
kedua di Amerika Serikat. Perusahaan ini salah satu yang telah lama
mengimplementasikan business intelligence tools untuk mengoptimalkan rantai
pasokannya, menganalisis produk untuk mengidentifikasi potensi penipuan, dan
memecahkan masalah dengan biaya pengiriman kolektif dari tokonya.
• – Coca-Cola Bottling Company
• Sebelumnya Coca-Cola Bottling company memiliki masalah dengan proses
pelaporan manual hariannya, seperti membatasi akses mereka ke data penjualan
dan operasi waktu nyata.
• Namun, setelah menerapkan sistem BI otomatis, Coca-Cola mampu merampingkan
proses dan menghemat 260 jam setahun (atau lebih dari enam 40 jam kerja
seminggu). Sekarang, tim perusahaan dapat dengan cepat menganalisis metrik
seperti operasi pengiriman, anggaran, dan profitabilitas hanya dengan beberapa
klik.
Reference
[1] Fundamentals of Business Intelligence, Data-Centric Systems and
Applications, W. Grossmann, S. Rinderle-Ma, ©
Springer-Verlag Berlin Heidelberg 2015, DOI 10.1007/978-3-662-46531-8_1
[2] Process Mining: Data Science in Action, by Wil M. P. van der Aalst (Author),
2nd ed. 2016 Edition
[3] Data Analysis and Visualization Using Python, Analyze Data to Create
Visualizations for BI Systems
Dr. Ossama Embarak, https://doi.org/10.1007/978-1-4842-4109-7, Copyright ©
2018.
[4] Process Mining: Discovery, Conformance and Enhancement of Business Processes.
Aalst, W M P der, 1st ed. Springer
Publishing Company, Incorporated ©2011
[5] Python for Data Analysis, by Wes McKinney, Copyright c 2018 William McKinney. All
rights reserved.
Printed in the United States of America. Published by O’Reilly Media, Inc., 1005
Gravenstein Highway North, Sebastopol,
CA 95472
Terima Kasih
MISNI, S.Kom, M.Kom, Ph.D (Cand.)

Anda mungkin juga menyukai