Anda di halaman 1dari 1

CHAPTER 6

FINANCIAL CONTROL

A. PENDAHULUAN
Batas-batas akuntansi semakin luas karena bertambahnya klien yang mencari dukungan
akuntansi seiring dengan hadirnya teknologi dan permintaan baru. Pertumbuhan signifikan
dalam jasa konsultasi manajemen yang disediakan oleh KAP dan munculnya departemen
baru yang menangani sistem informasi di dalam organisasi merupakan bukti dari permintaan
klien tersebut. Klien membutuhkan dukungan untuk merancang dan mengimplementasikan
sistem pengendalian keuangan. Bab ini akan berfokus pada isu terkait topik pengendalian
yang sejauh ini telah membentuk dan mempengaruhi rancangan dan implementasi sistem
pengendalian keuangan.
Pembahasan akan dimulai dengan dilema pengendalian yang menggambarkan konsekuensi
yang sangat jauh dari pengendalian akuntansi keuangan. Dilema ini diikuti oleh suatu
eksaminasi mengenai tujuan dan definisi-definisi yang berhubungan dengan rancangan
sistem pengendalian keuangan. Pertimbangan dari tujuan mencakup konsep tradisional
pengendalian akuntansi dan audit, yang disesuaikan dengan tujuan keperilakuan yang
diidentifikasi untuk sistem pengendalian keuangan. Sistem pengendalian keuangan yang
komprehensif selanjutnya dianalisis dalam ranah subsistem yang dirancang untuk
mendukung perencanaan, operasi, dan kebutuhan umpan balik. Analisis ini diikuti oleh suatu
pertimbangan atas dampak dari variabel-variabel kontekstual efektivitas dari rancangan
subsistem. Bagian akhir dari bab ini akan menyimpulkan bahwa suatu analisis proses
pemikiran yang sistematis dibutuhkan bagi kesuksesan rancangan prakarsa pengendalian.
B. DILEMA PENGENDALIAN
Empat tahun yang lalu perusahaan penghasil logam bernama Quality Products, Inc. didirikan
oleh tiga orang selaku pemilik. Quality Products, Inc. berbisnis dengan menyediakan produk
khusus dengan metode produksi berbasis komputer. Tiga orang pemilik
C. DEFINISI PENGENDALIAN KEUANGAN
D. PENGENDALIAN KOMPREHENSIF
E. FAKTOR-FAKTOR KONTEKSTUAL
F. PERTIMBANGAN DESAIN

Anda mungkin juga menyukai