Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KOMUNIKASI

KEPERAWATAN

KELOMPOK 4 :

 NIKEN AYUNINGTYAS
 NINA SETIAWATI
 NINDYA REDHITA
 NURABILLA MAHARANI C.
 PUTRI FADIA
 RATNA ASTRIFIA
 RIKA APRILIANA

KELAS : X P3

Komunikasi Keperawatan | 1
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Informasi Kesehatan Virus HIV/AIDS.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Informasi Kesehatan Virus
HIV/AIDS dapat membantu menghindari peningkatan penyakit HIV/AIDS.

Citeureup, 15 Januari 2018

Komunikasi Keperawatan | 2
Daftar Isi

Kata pengantar ..............................................................................................i


Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................4
1.1  Latar belakang ........................................................................................4
1.2  Rumusan masalah ...................................................................................5
1.3  Tujuan penelitian ....................................................................................5
1.4  Manfaat penelitian .................................................................................5

Bab II Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 6


3.1  Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 6
3.2  Pengertian …………............................................................................. 6
3.3  Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 8
3.4  Cara Penularan…………………...........................................................8
 3.5  Cara Pencegahan….............................................................................. 9

Bab III Kesimpulan dan Saran ...................................................................10


4.1  Kesimpulan ..........................................................................................10
4.2  Saran ....................................................................................................10
Daftar pustaka ............................................................................................11

Komunikasi Keperawatan | 3
BAB I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Tubuh manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung mikroba
pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit infeksi pada
manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan kompleks. Oleh karena itu respon
imun tubuh manusia terhadap berbagai macam mikroba patogen juga berbeda. Umumnya
gambaran biologic spesifik mikroba menentukan mekanisme imun mana yang berperan untuk
proteksi. Begitu juga respon imun terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraseluler atau
bakteri intraseluler mempunyai karakteriskik tertentu pula.
Seperti yang  diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan
belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan
salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun
waktu yang datang. Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik
maupun dari segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak,
elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap
penyakit AIDS. Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena
gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang
mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar
dari kehidupan kita semua. Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami
sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa,
merasa perlu memperhatikan hal tersebut.

Komunikasi Keperawatan | 4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1.      Apakah HIV/AIDS itu?

2.      Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?

3.      Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.

2.      Agar mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.

3.      Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut.

4.      Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin saya sampaikan  adalah untuk memberikan informasi kepada para
pembaca , utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS, sehingga dengan
demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja
menyebabkan penyakit AIDS.  Dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya dan
akibat dari HIV/AIDS itu.

Komunikasi Keperawatan | 5
II. Pembahasan

2.1 SEJARAH HIV/AIDS


   Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis pada tahun
1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984.
Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang
pertama kali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan untuk
penemuan virus ini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang berasal dari Perancis
maupun Amerika. Peneliti Perancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy
associated virus. Tim dari Amerika yang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini
HTLV-3 atau human T-cell lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite Internasional
untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk menetapkan nama human immunodeficiency
virus (HIV) sebagai nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga
sepakat untuk menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan”
imunitas tubuh.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu singkat
terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara. Dikatakan pula
bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit (AIDS), virus (HIV) tetapi juga
reaksi/dampak negative berbagai bidang seperti kesehatan, social, ekonomi, politik,
kebudayaan dan demografi. Hal ini merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh
negara maju maupun negara berkembang.

2.2 Pengertian
2.2.1 Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat menyebabkan
AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro yaitu virus yang memasukan materi genetiknya ke
dalam sel tuan rumah ketika melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu
dari RNA menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah, membentuk
pro virus dan kemudian melakukan replikasi.
  Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih
yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada

Komunikasi Keperawatan | 6
akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan
sekalipun.
Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak
Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih
sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika
diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat
meninggal dunia akibat terkena pilek biasa.

2.2.2 Penyakit AIDS


AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan dampak atau efek dari
perkembang biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu
untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS
disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki
karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS
dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang
mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan
manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Bahaya AIDS
Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS
selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan
penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa
mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental
dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau
menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan.
Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan
penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe III (HTLV-III)
atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus manusia sitopatik dari famili
lentivirus. Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya (RNA) menjadi asam
deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah
lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.

Komunikasi Keperawatan | 7
2.3 Gejala Virus HIV/AIDS
Geajala penyakit HIV/AIDS  tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS, beberapa
orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu setelah
terpapar virus. Mereka mengeluh deman sakit kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening
membesar di leher. Gejala HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya hilang
dalam  beberapa minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orangnya. Kondisi
ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini
,virus terus berkembang secara aktif  menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh .
Sistem kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi
lainnya.  Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai “pejuang” infeksi primer,
yang disebut sebagai CD4 + atau sel T4. Setelah system kekebalan melemah  gejala
HIV/AIDS akan muncul. Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dalam infeksi HIV.
Definisi AIDS termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang memeiliki kurang 200 CD4 +
sel per mikroliter darah. Adapun tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1.      Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2.      Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3.      Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4.      Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5.      Dimensia/HIV ensefalopati

2.4 Cara Penularan Virus HIV/AIDS


Virus HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua yang
berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan infeksius dan sangat
berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang lain, termasuk ketika seseorang penderita
HIV positif melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin
jika pasangan seksual itu juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan
kondom. Baik penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan virus HIV ini ketika
pasangan melakukan hubungan badan, yakni melalu cairan sperma(laki-laki) dan melalu
darah menstruasi pada vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum
suntik yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV  dengan yang bukan
penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV bias ditularkan oleh
seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia hamil dan memberi ASI untuk
anakanya.

Komunikasi Keperawatan | 8
2.5 Penanggulangan /Pencegahan Virus HIV/AIDS
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu dengan:
-Menghindari Free Sex sebisa mungkin
-Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil  positif HIV agar bayi  kemungkinan kecil terkena
HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV

Adapun usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi


kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur, poster-poster
yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di media massa baik itu media
cetak/media elektronik

Komunikasi Keperawatan | 9
BAB III. Penutup

3.1 Kesimpulan

Kesimpulannya adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS. Makalah di
atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan , gejala-gejal dan pencegahannya.
Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah:
1.      HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia,
yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired Immuno–Deviensi
Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan
penyakit dari luar.
2.      Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan
umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam
selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV
tersebut.
3.      Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin yang
dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah
pencegahannya saja.

3.2 Saran
Menurut saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena virus HIV
yang menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya. Sebaiknya
jangan melakukan hubungan seks jika anda belum menikah dan jika mau melakukannya
sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom. Jangan juga sering-sering berganti
pasangan karena itu meningkat resiko terkena HIV/AIDS.

Komunikasi Keperawatan | 10
Daftar Pustaka

http://deqwan1.blogspot.com/2013/10/contoh-makalah-tentang-hiv-aids.html
https://www.academia.edu/6373911/MAKALAH_IKM_HIV_AIDS
www.rijalhabibulloh.com/2014/08/makalah-hiv-aids.html
https://rahha.wordpress.com/2008/09/03/hiv-dan-aids/

Komunikasi Keperawatan | 11

Anda mungkin juga menyukai