Anda di halaman 1dari 3

FEBRIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Kartini Ekowati, S.KM
Puskesmas
NIP 19710526 199202 2 001
Bekasi Jaya
1. Pengertian Febris atau yang biasa disebut demam adalah meningkatnya temperatur
tubuh secara abnormal yang melewati batas normal yaitu lebih dari 38
derajat celcius. Febris merupakan respon yang sangat berguna dan
menolong tubuh dalam memerangi infeksi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan diagnosis dan terapi
kasus Observasi Febris
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bekasi Jaya Nomer ……………..
tentang ………………
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ A. Alat dan Bahan :
Langkah- a. Stetoskop
b. Tensimeter
langkah
c. Thermometer
d. Senter
e. Timbangan dewasa &bayi
f. Sarung tangan

B. Langkah-langkah :
1. Anamnesis:
 Demam Suhu meningkat > 38 derajat celcius
 Menggigil
 Lesu
 Gelisah
 Rewel dan sulit tidur
 Berkeringat
 Wajah merah, dan mata berair
2. Pemeriksaan:
a. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan
mencatat dalam buku status pasien.
b. Dokter melakukan anamnesa terarah, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang lain terhadap pasien yang sesuai guna
mendiagnosa Febris
c. Dokter mendiagnosa Febris
d. Dokter memberi tatalaksana sesuai dengan diagnosis
- Kenakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat
- Memberikan minum yang banyak
- Kompres dengan air hangat. Hindari kompres alkohol atau es.
- Kompres di daerah lipatan
- Anjurkan banyak istirahat
- Berikan antipiretik : paracetamol
Dosis dewasa : 3x500mg / hari p.o selama 3 hari
Dosis anak : paracetamol 10 mg/kg Bb 3-4x selama 3 hari
- Obat – obatan lain menyesuaikan dengan hasil pemeriksaan
laboratorium atau diagnosa akhir
e. Dokter memberikan edukasi mengenai penyakit Febris dan
menjelaskan tentang rencana pengobatan
f. Dilakukan pemeriksaan laboratorium apabila :
 Febris > 3 hari
 Ada kecurigaan kearah DBD, tifoid, malaria, leukemia, anemia
g. Dokter melakukan rujukan jika ada indikasi rawat inap dan atau
keadaannya semakin berat
h. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan kedalam rekam medis

6. Diagram Alir
Pasien datang dengan keluhan
mengacu atau terdeteksi obs. febris

Anamnesis faktor risiko

Pemeriksaan fisik
Kontrol Ulang apabila demam tidak
kunjung berkurang
Tatalaksanaan dengan pemberian
antipiretik

Edukasi pasien

rujukan jika sudah terjadi


komplikasi dan keadaannya
semakin berat

Petugas melakukan dokumentasi


kegiatan kedalam rekam medis

7. Unit Terkait BP-Umum, BP-Lansia, KIA-MTBS, Rekam Medis, Apotik

8. Rekaman Historis Perubahan


N Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
O diberlakukan
1

Anda mungkin juga menyukai