DISUSUN OLEH
NAMA KELOMPOK 2
KELAS : A
SEMSTER IV / TINGKAT 2
2019/2020
NARASI PEMERIKSAAN DI LABORATORIUM PARASITOLOGI
Pada suatu hari, ada seorang pasien datang dengan keluhan demam berkepanjangan ingin
melakukan pemeriksaan ke puskesmas. Saat mengunjungi dokter, pasien disarankan untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium.
Ruangan Dokter
Dokter : ”pagi buk, silahkan duduk. Ada keluhan apa yang ibu rasakan?”
Pasien1 : “jadi gini dok, saya sudah beberapa hari ini menggigil, demam dan mual”
Dokter : “ini bu, saya kasih surat rujukan, ibu pergi ke bagian Laboratorium nanti petugas
Laboratorium yang menjelaskan pemer iksaan selanjutnya “
Setelah beberapa menit pasien sampai di loket laboratorium. Kemudian melakukan registrasi di
loket pendaftaran.
Petugas loket : “ Selamat pagi Bu, ada yang bisa saya bantu?”
Pasien1 : “ selamat pagi bu, saya tadi dapat surat rujukan dari dokter untuk meriksa lab
disini”
Petugas loket : “oh iya bu. Mohon tungu sebentar. Nah ini nomor antriannya bu, silahkan
ditunggu terlebih dahulu ya.”
Setelah menunggu selama 5 menit, nomor antrian pasien 1 pun dipanggil. Kemudian pasien 1
masuk kedalam laboratorium.
Petugas ATLM :”Selamat pagi Bu, ini tolong di isi identitasnya ya bu “
Petugas ATLM: “selamat pagi buk. Disini saya sebagai petugas analis nama saya Dwi Avi
Oktomalania. Sesuai dari permintaan dokter ya buk, ibu akan melakukan
pemeriksaan malaria berdasarkan kondisi ibu menunjukan adanya gejala
penyakit malaria sehingga nanti di ambil darah ibu sebanyak 3 ml. kalau
boleh tau nama ibu siapa?”
Pasien1 :”Kotaraja”
Pasien1 :”iyaa”
Petugas ATLM :”Permisi ya bu, saya pakaikan pembendungnya. Jadi ini spuitnya masi
dalam keadaan steril ya bu, masih baru”
PetugasATLM :”jadi ini ya bu sampel darahnya sudah terambil dan ini akan segera
dilakukan pemeriksaan”
Pasien1 :”kira-kira kapan keluar hasilnya ya mba?”
Ruangan Dokter
Dokter : “Iya, selamat pagi Bu. Silahkan duduk. Ada keluhan apa?”
Paisien 2 ;“Jadi gini dok, saya sudah mengalami keputihan disertai gatal yang tak
tertahankan pada daerah kewanitaan saya. Dan ini sudah berlangsung dalam
waktu yang cukup lama. Terus keputihannya itu tidak normal dok, warnanya
hijau kekuningan”
Dokter :“Begitu ya bu, saya sarankan ibu untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.”
Dokter :“Ini bu, saya kasih surat rujukan, ibu pergi ke bagian Laboratorium nanti
petugas Laboratorium yang menjelaskan pemer iksaan selanjutnya “
Setelah menerima surat rujukan pasien 2 pergi ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan.
Ruang Laboratorium
Petugas ATLM :“selamat pagi buk. Disini saya sebagai petugas analis nama saya Baiq
Robiatun Himni. Sesuai dari permintaan dokter ya buk, ibu akan
melakukan pemriksaan tricomoniasis berdasarkan kondisi ibu
menunjukan adanya gejala penyakit tricomoniasis sehingga nanti saya
akan meminta sampel secret vagina ibu nanti akan dijelaskan bagaimana
Petugas ATLM : “ maaf bu sekarang saya akan mengambil sampel skret vagina ibu, jadi
apakah saya bokeh melakukannya bu, atau ibu akan mengambil
sendiri?”
Pasien 2 : “iya mba, mba aja yang ngambil, soalnya kalo saya ambil sendiri nanti
gak dapet lagi”
Petugas ATLM : “silahkan menunggu sebentar bu, ibu bisa beristirahat, makan atau sholat
dulu bu sambil menunggu, nanti akan kami kabari lagi”
Setelah beberapa lama, akhirnya hasil pemeriksaan laboratorium pasien 2 keluar, petugas
ATLM segera menghubungi pasien 2.
Petugas ATLM : “mba minta tolong hubungin ibu Diah Ayuning Witri untuk mengambil
hasil pemeriksaaan laboratoriumnya.
Petugas loket : “assalamualikum bu, maaf ibu sudah bisa mengambil hasil cek labnya
bu”
Pasien 2:”maaf mbak saya ingin mengambil hasil cek lab saya”
Petugas ATLM : “ sama-sama bu, untuk selanjutnya silahkan ibu konsultasi dengan dokter ya”
Pasien 2: “ iya mba, kalo begitu saya permisi dulu mba”
Setelah itu pasien 2 membawa hasil pemeriksaan labnya kepada dokter untuk di konsultasikan.
Pasien 2: “maaf dok saya ingin menyerahkan hasil cek lab saya”
Setelah itu
Dokter : “maaf bu jadi begini ibu saat ini mengalami penyakit trichomoniasis, ini dikarenakan
parasit trichomonas vaginalis, biasanya karena ibu sering tidak menjaga kebersihan daerah
kewanitaan dan juga biasanya disebabkan karena pasangan juga mengalami tricomosniasis.
Silahkan ibu menyarankan pasangan untuk melakukan pemeriksaan juga.”
Pasien 2 : “begitu ya dok, apakah ini juga disebabkan oleh alat kontrasepsi seperti kondom dok”
Dokter : “ itu juga salah satu penyebabnya bu, tidak menggunakan alat bantu yang tidak
dibersihkan menyebabkan trichomoniasis”
Pasien 2 : “baik dok, nanti saya akan konsultasikan dengan pasangan saya”
Dokter : “ sama-sama bu, saya akan memberikan resep obat ibu bisa menebus dibagian
administrasi”
Petugas administrasi : ”ini bu obatnya, keterangan minumnya sudah ada disini ya ibu”