Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “ DEMOKRASI ”.
Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari
Demokrasi Indonesia. Kami sadar tulisan ini terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kami berharap
semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama
mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berdemokrasi pancasila, karena kita
adalah penerus Bangsa Indonesia.

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 3
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3. Tujuan ............................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi......................................................................................... 4
B. Jenis-jenis Demokrasi......................................................................................... 7

BAB III PENUTUP


A.Simpulan...............................................................................................................10
B. Saran................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada
awalnya. Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari
era reformasi 1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi.
Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini.
Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem
domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang
sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan
aspirasinya masing-masing.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau
negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak
yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara
langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya
yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan
setara.
Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi
bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem
demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang
masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan
bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.

1.2. Rumusan Masalah


1.2.1. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?
1.2.2. Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?

1.3. Tujuan
1.3.1. Dapat mengetahui pengertian demokrasi
1.3.2. Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Demokrasi


Demokrasi sebagai suatu sistem telah dijadikan alternatif dalam berbagai
tatanan aktivitas bermasyarakat dan bernegara di beberapa Negara. Seperti
diakuioleh Moh. Mahfud MD, ada dua alasan dipilihnya demokrasi sebagai sistem
bermasyarakat dan bernegara. Pertama, hampir semua negara didunia ini
telahmenjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamamental.; Kedua,
demokrasisebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi
perananmasyarakat untuk menyelenggarakan Negara sebagai organisasi
tertingginya.Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang benar
pada wargamasyarakat tentang demokrasi.

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti


kekuasaanrakyat. Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang
memilikiarti rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar
BahasaIndonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup
yangmengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama
bagi semuawarga negara. Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut
beberapa ahli :
1. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi
dandilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah
satusama lainnya, yaitu pertama, legislatif yang merupakan pemegang
kekuasaaanuntuk membuat undang-undang, kedua, eksekutif yang memiliki
kekuasaandalam melaksanakan undang-undang, dan ketiga adalah yudikatif,
yangmemegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan undang-undang.
Danmasing-masing institusi tersebut berdiri secara independen tanpa
dipengaruhioleh institusi lainnya.
2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat,
olehrakyat, dan untuk rakyat.
3. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau
prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah
setiapwarga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya.

4
Aristotelespun mengatakan apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam
memilih carahidupnya, maka sama saja seperti budak.
4. Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan
rakyat,karenanya kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga
merupakan HAM bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi
diri darisetiap paksaan dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.
5. Demokrasi menurut International Commission of Juris tadalah bentuk
pemerintahan dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus
diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatuproses
pemilu.
6. Menurut Joseph A. Schemer, Demokrasi merupakan suatu perencanaan
institusional untuk mencapai keputusan polituk dimana individu- individu
memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas
suara rakyat.
7. Sidney Hook, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-
keputusanpemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung
didasarkan padakesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.
8. Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn KarlDemokrasi sebagai suatu sistem
pemerintahan dimana pemerintah dimintaitanggung jawab atas tindakan—
tindakan mereka diwilayah publik olehwarganegara, yang bertindak secara
tidak langsung melalui kompetisi dankerjasama dengan para wakil mereka
yang terpilih.
9. Henry B. MayoMenyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu
sistemyang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar
mayoritasoleh wakil- wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam
pemilihanpemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik
dandiselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
10. Affan Ghaffar (2000) memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu pemaknaan
secara normatif ( demokrasi normatife) dan empirik ( demokrasi empirik):
a. Demokrasi Normatif
adalah demokrasi yang secara ideal hendak dilakukan oleh sebuah
Negara.

5
b. Demokrasi Empirik
adalah demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik praktis.

Makna demokrasi sebagai dasar hidup bermasyarakat dan bernegara


mengandung pengertian bahwa rakyatlah yang memberikan ketentuan dalam
masalah-masalah mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai
kebijakanNegara, karena kebijakan Negara tersebut akan menentukan
kehidupan rakyat.Dengan demikian Negara yang menganut sistem demokrasi
adalah Negara yangdiselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan
rakyat. Dari sudutorganisasi, demokrasi berarti pengorganisasian Negara yang
dilakukan oleh rakyatsendiri atau atas persetujuan rakyat karena kedaulatan
ditangan rakyat.Kesimpulan-kesimpulan dari beberapa pendapat diatas adalah
bahwahakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara
sertapemerintahan memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di
tanganrakyat baik dalam penyelenggaraan berada di tangan rakyat
mengandungpengertian tiga hal, yaitu:
a) Pemerintahan dari rakyat (government of the people)
Mengandung pengertian yang berhubungan dengan
pemerintahyang sah dan diakui (ligimate government) dimata rakyat.
Sebaliknya adapemerintahan yang tidak sah dan tidak diakui
(unligimate government).Pemerintahan yang diakui adalah
pemerintahan yang mendapat pengakuandan dukungan rakyat.
Pentingnya legimintasi bagi suatu pemerintahanadalah pemerintah
dapat menjalankan roda birokrasi dan programprogramnya.
b) Pemerintahan oleh rakyat (government by the people)
Pemerintahan oleh rakyat berarti bahwa suatu
pemerintahanmenjalankan kekuasaan atas nama rakyat bukan atas
dorongan sendiri.Pengawasan yang dilakukan oleh rakyat (sosial
control) dapat dilakukansecara langsung oleh rakyat maupun tidak
langsung ( melalui DPR).
c) Pemerintahan untuk rakyat (government for the people)
Mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan
olehrakyat kepada pemerintah dijalankan untuk kepentingan
rakyat.Pemerintah diharuskan menjamin adanya kebebasan seluas-

6
luasnya kepada rakyat dalam menyampaikan aspirasinya baik melalui
media pers maupun secara langsung.

2.2. Jenis-jenis Demokrasi


Demokrasi telah menjadi sistem pemerintahan yang diidealkan. Banyaknegara
menerapkan sistem politik demokrasi. Masing-masing negara menerapkansistem
demokrasi dengan pemahaman masing-masing. Keanekaragamanpemahaman
tersebut dapat dirangkum ke dalam 3 sudut pandang, yaitu ideologi,cara
penyaluran kehendak rakyat, dan titik perhatian.
a. Berdasarkan ideology
Berdasarkan sudut pandang ideologi, sistem politik demokrasi dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu demokrasi konstitusional atau demokrasiliberal
dan demokrasi rakyat.
1) Demokrasi konstitusional (demokrasi liberal)
Dasar pelaksanaan demokrasi konstitusional adalah kebebasan
individu.Ciri khas pemerintahan demokrasi konstitusional adalah
kekuasaanpemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak
campurtangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya.
Kekuasaanpemerintah dibatasi oleh konstitusi.
2) Demokrasi rakyat
Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan tanpa kelas sosial
dantanpa kepemilikan pribadi. Demokrasi rakyat merupakan bentuk
khususdemokrasi yang memenuhi fungsi diktator proletar. Pada masa
PerangDingin, sistem demokrasi rakyat berkembang di negara-negara
EropaTimur, seperti Cekoslovakia, Polandia, Hungaria, Rumania,
Bulgaria,Yugoslavia, dan Tiongkok. Sistem politik demokrasi rakyat
disebutjuga “demokrasi proletar” yang berhaluan Marxisme-komunisme.

b. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat


Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat, sistem politik
demokrasidapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu demokrasi langsung,
demokrasiperwakilan atau demokrasi representatif, dan demokrasi perwakilan
sistemreferendum.

7
1) Demokrasi langsung
Dalam sistem demokrasi langsung, rakyat secara
langsungmengemukakan kehendaknya dalam rapat yang dihadiri oleh
seluruhrakyat. Demokrasi ini dapat dijalankan apabila negara
berpenduduksedikit dan berwilayah kecil. Sistem ini pernah berlaku di
Negara Athena pada zaman Yunani Kuno (abad IV SM).
2) Demokrasi perwakilan (demokrasi representatif)
Di masa sekarang, bentuk demokrasi yang dipilih adalah demokrasi
perwakilan. Hal ini disebabkan jumlah penduduk terus bertambah
danwilayahnya luas sehingga tidak mungkin menerapkan sistem
demokrasilangsung. Dalam demokrasi perwakilan, rakyat menyalurkan
kehendakdengan memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam
lembagaperwakilan (parlemen).
3) Demokrasi perwakilan sistem referendum
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum merupakan
gabunganantara demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Rakyat
memilihwakil mereka untuk duduk dalam lembaga perwakilan, tetapi
lembagaperwakilan tersebut dikontrol oleh pengaruh rakyat dengan
sistemreferendum dan inisiatif rakyat.

c. Berdasarkan titik perhatian


Berdasarkan titik perhatiannya, sistem politik demokrasi
dibedakanmenjadi tiga macam, yaitu demokrasi formal, demokrasi material,
dandemokrasi gabungan.
1) Demokrasi formal
Demokrasi formal disebut juga demokrasi liberal atau demokrasi
modelBarat. Demokrasi formal adalah suatu sistem politik demokrasi
yangmenjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa disertaiupaya
untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalambidang ekonomi.
Dalam demokrasi formal, semua orang dianggapmempunyai derajat dan
hak yang sama.
2) Demokrasi material
Demokrasi material adalah sistem politik demokrasi
yangmenitikberatkan pada upayaupaya menghilangkan perbedaan

8
dalambidang-bidang ekonomi, sedangkan persamaan bidang politik
kurangdiperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan. Usaha
untukmengurangi perbedaan di bidang ekonomi dilakukan oleh
partaipenguasa dengan mengatasnamakan negara di mana segala
sesuatusebagai hak milik negara dan hak milik pribadi tidak diakui.
3) Demokrasi gabungan
Demokrasi gabungan adalah demokrasi yang menggabungkan
kebaikanserta membuang keburukan demokrasi formal dan demokrasil
material.Persamaan derajat dan hak setiap orang diakui, tetapi
demikesejahteraan seluruh aktivitas rakyat dibatasi. Upaya yang
dilakukanoleh pemerintah untuk kesejahteraan rakyat, jangan
sampaimengabdikan apalagi menghilangkan persamaan derajat dan hak
asasi manusia.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga
negara
2. Demokrasi memiliki banyak jenisnya. Yaitu Demokrasi menurut cara aspirasi
rakyat (Demokrasi Langsung, Demokrasi Tidak Langsung) dan Demokrasi
(Berdasarkan Prinsip Ideologi, Demokrasi Liberal, Demokrasi Rakyat,
Demokrasi Pancasila)

3.2 Saran
Demokrasi di indonesia harus di pahamin karna agar semua masyarakat
Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-baiknya.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.co.id/2015/10/pengertian
demokrasi-dan-jenis-jenis.html (Diakses pada tanggal 25/11/2019).

http://www.informasi-pendidikan.com/2016/02/ciri-ciridemokrasi.html (Diakses pada


tanggal 25/11/2019).

http://www.tugassekolah.com/2017/09/contoh-contoh-demokrasi-dalam-kehidupan.html
(Diakses pada tanggal 25/11/2019).

https://guruppkn.com/contoh-perwujudan-demokrasi-di-lingkungan-bangsadan-Negara
(Diakses pada tanggal 25/11/2019).

11

Anda mungkin juga menyukai