Anda di halaman 1dari 2

PENGGANTIAN OBAT EMERGENSI YANG RUSAK ATAU

KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/MPO/104/III/2016 0 1/2
RUMKIT TK III
Dr. REKSODIWIRYO
KESDAM I / BB

Tanggal terbit Ditetapkan di Padang


Kepala Rumkit Tk III Dr. Reksodiwiryo
Maret 2016
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
drg. Rein Nababan
Letkol Ckm NRP 1920003130164

PENGERTIAN 1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang


dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis,
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah
dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk
memperelok atau memperindah badan atau bagian badan
manusia termasuk obat tradisional.
2. Obat Emergensi adalah obat-obat yang harus tersedia
saat diperlukan mendadak dan berakibat fatal apabila
ketersediaannya terlambat.
TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam pengelolaan obat emergensi.
2. Terlayaninya obat emergensi dengan cepat, tepat jumlah,
tepat waktu, dan tepat sasaran
3. Memperpendek waktu pengambilan obat emergensi
apabila tersedia di troli emergensi.
KEBIJAKAN Keputusan Karumkit Tk III Dr. Reksodiwiryo Nomor : /
/ / tentang Penggantian Obat Emergensi Yang Rusak

PENGGANTIAN OBAT EMERGENSI YANG RUSAK ATAU


KADALUARSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/MPO/104/III/2016 0 2/2
RUMKIT TK III
Dr. REKSODIWIRYO
KESDAM I / BB
PROSEDUR 1.Instalasi Farmasi mengisi troli emergencI dengan
perbekalan farmasi di ruang rawat inap (HCU, IGD,KBD,
Ruang I Vip, Ruang IV) dan Kamar Bedah.
2.Obat emergensi disimpan di troli emergensi dan dikelola
secara khusus oleh petugas yang ditunjuk.
3.Troli emergensi harus selalu dalam posisi tersegel hanya
digunakan bila dalam keadaan emergensi dan ada petugas
penanggung jawab troli emergensi diruangan.
4.Untuk pengamanan troli emergency disegel dan dipasang
stiker.
5.Setiap satu bulan sekali petugas farmasi melihat ke troli
emergensi tentang jumlah dan kadaluarsa obat, kerusakan
obat dengan bukti buku yang ditanda tangani oleh petugas
farmasi dan penanggungjawab obat ruangan.
6.Jika ada obat yang rusak atau kadaluarsa, petugas farmasi
langsung menggantikan obat tersebut dengan yang baru, dan
mencatat bukti pergantian obat tersebut dan ditandatangani
oleh petugas farmasi dan penanggung jawab obat emergensi
atau petugas ruang rawatan.
7.Obat emergensi yang rusak atau kadaluarsa, dibawa ke
instalasi farmasi untuk ditindak lanjuti.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. HCU
3. Kamar Bedah
4. IGD
5. Unit Gawat Darurat,

Anda mungkin juga menyukai