Anda di halaman 1dari 1

TGB: Kaitkan Gempa dengan Politik Itu

Kecacatan dalam Keimanan


Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan
Guru Bajang (TGB) menanggapi soal adanya pihak yang mengaitkan bencana alam di NTB
dengan dukungannya terhadap pencapresan Joko Widodo (Jokowi). TGB menilai cara pandang
seperti itu menunjukkan kecacatan dalam keimanan.

TGB menegaskan sebaiknya bencana yang diturunkan oleh Allah SWT tidak dikaitkan dengan
politik.

"Nggak usahlah. Gempa itu kemanusiaan, nggak usah dipolitisasi," kata TGB saat ditemui di
kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

TGB tidak sependapat jika bencana yang terjadi di NTB merupakan azab dari Allah SWT terkait
dukungannya terhadap pencapresan Jokowi. Dia menegaskan semua bencana yang terjadi
merupakan takdir dari Allah SWT.

"Ya Allah, nggaklah. Itu menurut saya cara pandang itu menunjukkan kecacatan dalam
keimanan. Karena semua takdir, baik atau buruk, itu ketetapan Allah SWT Yang Mahakuasa.
Jadi repot juga kalau mengukur bahwa suatu musibah itu tanda Allah marah," ujarnya.

TGB pun menceritakan soal perjuangan dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Dalam
perjuangan itu, Nabi Muhammad SAW harus melakukan perjuangan yang tidak ringan.

"Pada saat Rasulullah SAW berdakwah, lalu kemudian beliau dilempari dengan batu, lalu luka-
luka, diusir, bahkan mau dibunuh, artinya bahkan beliau sampai diblokade cukup lama, sehingga
bahkan ada yang meninggal, itu kan sesuatu yang juga tidak baik. Bukan berarti dakwahnya
tidak baik. Kan begitu," jelasnya.

Artinya, lanjut TGB, dalam setiap fenomena alam itu ada penjelasan ilmiahnya. Dia pun
menegaskan fenomena alam merupakan ketetapan dari Allah SWT agar menjadi pelajaran bagi
manusia.

"Penjelasan keimanannya itu adalah takdir dari Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, untuk
menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk memperbanyak syukur, memperbanyak sabar, dan
semakin mendekat pada Allah SWT," katanya.

Anda mungkin juga menyukai