Fiqh thaharah adalah fiqh dasar di kitab-kitab fiqh yang ada, karena hal ini merupakan syarat dasar bagi
ibadah-ibadah dalam Islam, seperti misalnya shalat.
1. Khamr yang menjadi bentuk lain dengan sendirinya (tanpa bantuan), misalnya cuka
Selain 3 ini, maka hal yang menjadi najis tetaplah najis (tidak bisa menjadi suci).
◻ Jenis-jenis najis :
Yaitu anjing, babi, atau yang lahir dari salah satunya. Najis pada anjing terutama terletak pada bulu dan
air liurnya, sedang pada babi yakni semua bagian tubuhnya.
Yaitu semua najis selain najis besar dan ringan. Najis ini bisa menyebar melalui air.
Yaitu air kencing bayi laki-laki yang belum berumur 2 tahun dan tidak makan selain dari air susu ibunya
Cara membersihkannya, basuh 7 kali dengan salah satunya menggunakan pasir. Kenapa menggunakan
pasir? Karena penyakit yang ada pada najis itu hanya bisa hilang apabila dibersihkan dengan pasir.
◻ Najis Mutawwasithah (Najis selain besar dan kecil)
1. 'Ainiyyah
Yaitu yang masih tampak wujud, rasa, dan baunya. Cara membersihkannya adalah menghilangkan zat-
zat yang tampak tersebut. Misalkan ada kotoran ayam, jangan langsung disiram air. Caranya yaitu,
bersihkan kotoran tersebut dengan kertas/sapu/sejenisnya, dan pastikan sudah tidak tampak wujud,
tidak tercium baunya, dan tidak ada rasanya. Kemudian baru dibasuh dengan air.
2. Hukmiyyah
Yaitu yang tidak nampak wujud, rasa, dan baunya. Cara membersihkannya adalah dengan dialiri air.
Dibersihkan dengan memercikkan air secara menyeluruh dan menghilangkan zat najisnya.
◻ Darah Haid
- Masa mens paling cepat adalah sehari semalam, namun pada umumnya berlangsung selama 6 atau 7
hari, dan paling lama yakni 15 hari
- Masa suci antara 2 haid paling cepat adalah 15 hari, dan pada umumnya 23 atau 24 hari. Dan tidak ada
batasan masa paling lamanya.
- Masa nifas (darah saat persalinan) paling cepat adalah sekejap, umumnya 40 hari, dan paling lama
adalah 60 hari.
✍🏼 https://www.instagram.com/p/B0oBp3UlokZ/?igshid=yi4atym8izhb