Anda di halaman 1dari 2

*[ RESUME KAJIAN MPD ]*

📚 Fiqh Zakat

👳 Ustadz Dr. Haerudin, MT

Apabila kita mengeluarkan zakat, maka bilangannya pasti, hitungannya pasti, dan penerimanya pasti.

Mengenai penerima zakat yakni orang yang fi sabilillah, ada dua pendapat. Yang pertama adalah murni
mereka yang berperang membela agama Allah. Dan pendapat kedua menyatakan bahwa orang yang fii
sabilillah adalah mereka yang berada di jalan Allah dan tidak hanya yang berperang, namun bisa juga
lewat aktivitas lain semisal takmir masjid.

Dalam sebuah keluarga, bila istri mempunyai pendapatan sendiri dan ia tidak memberikan
penghasilannya untuk keluarga, tidak menjadi masalah karena tidak ada kewajiban. Namun untuk suami,
harus memberikan penghasilan/nafkah untuk keluarga. Pendapatan istri bisa menjadi shadaqah baginya
bila diberikan untuk keluarga.

Shadaqah lebih fleksibel dalam besaran dibandingkan dengan zakat. Zakat diberi ketentuan dan syarat-
syarat tertentu yang harus dipenuhi, sedangkan shadaqah lebih umum dan bisa dilakukan tanpa ada
syarat.

7 golongan yang dinaungi Allah di padang Mahsyar, salah satunya adalah orang yang bershadaqah
secara diam-diam bahkan sampai diumpamakan tangan kirinya tidak mengetahui shadaqah yang
dilakukan tangan kanannya, karena sangat rahasianya.

Biasakan untuk bershadaqah setiap hari dan jangan menunda-nunda shadaqah. Kita tidak bisa menjamin
apakah ketika kita berkata "nanti" saat akan bershadaqah, kita masih diberikan kesempatan hidup untuk
melakukannya. Bahkan diriwayatkan, orang-orang yang sudah meninggal sangat berharap pada Allah
untuk dihidupkan kembali supaya bisa bershadaqah. Keutamaan shadaqah yang bisa menjadi amal
jariyah inilah yang membuat orang yang sudah meninggal ingin bershadaqah bila diberi kehidupan
kembali.

Pada zaman Rasulullah ‫ﷺ‬, dalam satu persiapan perang, Abu Bakar as Shiddiq pernah
menyerahkan seluruh hartanya untuk keperluan perang. Ia begitu habis-habisan dalam bershadaqah di
jalan Allah. Dan apabila orang bertanya apa yang ia tinggalkan untuk keluarganya, maka Abu Bakar
menjawab, "Aku tinggalkan bagi mereka Allah dan Rasul-Nya". Begitulah, sahabat Nabi karena sangat
cintanya bershadaqah sampai-sampai hartanya dihabiskan dan hanya mengharap balasan dari Allah
Subhaanahu wa Ta'ala.

Diantara keutamaan shadaqah yang lain adalah :

1. Mendapat naungan karena shadaqahnya di hari kiamat.

“‘Setiap orang berada dibawah naungan sedekahnya hingga manusia diadili oleh pengadilan Allah’ atau
beliau ‫ ﷺ‬bersabda; ‘Hingga di tetapkan keputusan di antara manusia’” (HR Ibnu
Khuzaimah, Sanad Shahih berdasarkan Sanad Muslim)

2. Shadaqah bisa menutupi kekurangan zakat.

Zakat adalah mengeluarkan hak orang lain yang ada pada harta kita. Bila saat mengeluarkan zakat
hitungan kita ternyata kurang, padahal sudah dibayarkan, maka shadaqah bisa menjadi jalan untuk
menutupi kekurangan zakat tersebut.

🏢 Masjid Pangeran Diponegoro - Tembalang

📅 Rabu, 31 Juli 2019

✍🏼 https://www.instagram.com/p/B0lYtz1pRE7/?igshid=6a41jctn7540

Anda mungkin juga menyukai