1. Pada kolom 3 (Satuan) di isi sesuai satuan yang dikonsumsi keluarga pada periode
waktu tertentu. Misal: Kg , bungkus, botol kecil/besar, mangkuk besar/kecil.
2. Pada kolom 4 (harga satuan) merupakan harga pangan yang dibeli per-satuan.
3. Pada kolom jumlah pengeluaran (kolom 5, 6, 7, 8) ditulis sesuai jumlah pengeluaran
per hari/ per minggu/perbulan/pertahun.
Misal : Keluarga A biasanya membeli beras setiap hari sebanyak 1 kg, maka
dikolom 5 (per hari) ditulis 10.000. kemudian membeli beras ketan setiap bulan
sebanyak 2 kg, maka dikolom 7 (per bulan) ditulis 18.000. lalu membeli jagung
basah setiap minggu sebanyak 1 kg, maka dikolom 6 (per minggu) ditulis 6000.
4. Pada kolom 9 (satuan) ditulis sesuai pengeluarannya.
Misal :
Keluarga A membeli beras setiap hari sebanyak 1 kg jika dalam sebulan, maka :
1 kg x 30 hari.
Kemudian untuk beras ketan setiap bulan sebanyak 2 kg, maka ditulis 2 kg.
Lalu untuk jagung basah setiap minggu sebanyak 1 kg, maka : 1 kg x 4 minggu
5. Pada kolom 10 (harga dalam perbulan) digunakan rumus :
Kolom 4 x kolom 9
Contoh: Keluarga A mengkonsumsi beras sebanyak 30 kg dalam perbulan, maka 30
kg x Rp 10.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I.PADI-PADIAN
Beras (beras lokal kg 10.00 10.00 30 kg 300.000
1 kualitas unggul, 0 0
impor)