Anda di halaman 1dari 2

E.

Sosial Ekonomi Keluarga


I. Pengeluaran Pangan Keluarga

1. Pada kolom 3 (Satuan) di isi sesuai satuan yang dikonsumsi keluarga pada periode
waktu tertentu. Misal: Kg , bungkus, botol kecil/besar, mangkuk besar/kecil.
2. Pada kolom 4 (harga satuan) merupakan harga pangan yang dibeli per-satuan.
3. Pada kolom jumlah pengeluaran (kolom 5, 6, 7, 8) ditulis sesuai jumlah pengeluaran
per hari/ per minggu/perbulan/pertahun.
Misal : Keluarga A biasanya membeli beras setiap hari sebanyak 1 kg, maka
dikolom 5 (per hari) ditulis 10.000. kemudian membeli beras ketan setiap bulan
sebanyak 2 kg, maka dikolom 7 (per bulan) ditulis 18.000. lalu membeli jagung
basah setiap minggu sebanyak 1 kg, maka dikolom 6 (per minggu) ditulis 6000.
4. Pada kolom 9 (satuan) ditulis sesuai pengeluarannya.
Misal :
 Keluarga A membeli beras setiap hari sebanyak 1 kg jika dalam sebulan, maka :
1 kg x 30 hari.
 Kemudian untuk beras ketan setiap bulan sebanyak 2 kg, maka ditulis 2 kg.
 Lalu untuk jagung basah setiap minggu sebanyak 1 kg, maka : 1 kg x 4 minggu
5. Pada kolom 10 (harga dalam perbulan) digunakan rumus :
Kolom 4 x kolom 9
Contoh: Keluarga A mengkonsumsi beras sebanyak 30 kg dalam perbulan, maka 30
kg x Rp 10.000

Harga Jumlah Pengeluaran Jumlah Perbulan


Satu Satua Per
NO Bahan Makanan Per Per Per Harga
an n ming Satuan
(Rp) hari bulan tahun (Rp)
gu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I.PADI-PADIAN
Beras (beras lokal kg 10.00 10.00 30 kg 300.000
1 kualitas unggul, 0 0
impor)

kg 9000 18.00 2 kg 18.000


2 Beras ketan
0

Jagung basah kg 6000 6000 4 kg 24.000


3
dengan kulit

II. Pengeluaran Non Pangan


1. Langkah pedomannya sama dengan pengeluaran pangan
III. Total Pengeluaran Pangan
1. Untuk Pengeluaran Pangan dan Pengeluaran Non Pangan hasil akhirnya dijumlah,
kemudiann dikali 12 untuk mendapatkan total pengeluaran pangan dan non pangan
dalam per tahun.
2. Kemudian Total Pengeluaran Pangan Per Tahun (A) + Total Pengeluaran Non
Pangan Per Tahun (B).
3. Lalu untuk mendapatkan pengeluaran per kapita per tahun (E) maka total
pengeluaran Pangan dan Non Pangan (C) di bagi dengan Jumlah Anggota keluarga
(D).
4. Lalu untuk mendapatkan pengeluaran per kapita per tahun setara beras (G), maka
pengeluaran per kapita per tahun (E) dibagi dengan Harga Beras Per Kilo Daerah
Setempat (F).
5. Lalu sesuaikan dengan kategori Rumah tangga perkapita pertahun setara beras
menurut sayogyo
6. Kemudian hitung persen (%) pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran yaitu
Total Pengeluaran Pangan Per Tahun (A) dibagi dengan Total pengeluaran pangan
dan non pangan dikali 100%
7. Lalu sesuaikan dengan kategori persen pengeluaran pangan

Anda mungkin juga menyukai