Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor–faktor apa saja yang

dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk

makanan dan minuman di Foreshtree. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu analisis faktor. Peneliti melakukan riset eksploratori kepada 30 responden

terlebih dahulu. Hasil dari riset eksplolatori tersebut dijadikan sebagai variabel yang

akan diteliti, yang selanjutnya dilanjutkan dengan pengumpulan data 100 responden

lainya. Mengetahui perilaku konsumennya melalui analisis faktor penentu keputusan

pembelian makanan dan minuman di Foreshtree perlu dilakukan agar mendapatkan

informasi yang akurat tentang konsumennya dan karakteristiknya. Berikut ini adalah

hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pembelian produk makanan dan

minuman di Foreshtree.

4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas merupakan uji instrument yang bertujuan untuk

megetahui apakah alat ukur yang digunakan dalam mengukur variabel memiliki

kelayakan dan mengukur variabel tersebut. Pada penelitian ini, alat ukur yang

digunakan aitu kuesioner sehingga uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk

mengukur apakah masing-masing item pernyataan mampu mengukur persepsi dari

responden mengenai variabel atau tidak.

a. Uji Validitas

Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu


alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk menghitung ke validitasan dari

kuisioner dapat digunakan teknik product moment Pearson (Umar, 2005). Uji validitas

dilakukan pada 30 responden dimana nilai yang dihitung dinyatakan valid jika nilai r

melebihi nilai r tabel yaitu 0,361.

Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas

Item r hitung r tabel Keterangan


P1 0,372 0,361 Valid
P2 0,550 0,361 Valid
P3 0,617 0,361 Valid
P4 0,560 0,361 Valid
H1 0,250 0,361 Tidak Valid
H2 0,384 0,361 Valid
H3 0,500 0,361 Valid
PRO1 0,435 0,361 Valid
PRO2 0,394 0,361 Valid
PRO3 0,524 0,361 Valid
PRO4 0,518 0,361 Valid
PL1 0,364 0,361 Valid
PL2 0,371 0,361 Valid
PL3 0,345 0,361 Tidak Valid
FAS1 0,398 0,361 Valid
FAS2 0,560 0,361 Valid
FAS3 0,560 0,361 Valid
FAS4 0,617 0,361 Valid
FAS5 0,593 0,361 Valid
NS1 0,604 0,361 Valid
NS2 0,475 0,361 Valid
NS3 0,651 0,361 Valid
Sumber : Data Primer Olah 2017

Berdasarkan hasil uji validitas diperoleh 20 item memiliki nilai r hitung yang

lebih besar dari 0,361 sehingga item-item tersebut valid digunakan dan dapat

dianalisis selanjutnya. Item-item tersebut dapat diartikan memiliki kelayakan untuk

mengukur variabel yaitu layak digunakan untuk mengukur keputusan pembelian

produk makanan dan minuman di Foreshtree. Terdapat 2 item yaitu H1 (Harga produk
yang ditawarkan untuk dikonsumsi, dapat anda beli dengan harga terjangkau ) dan

PL3 (standar waktu penyajian makanan yang diterapkan, tidak membuat anda

menunggu lama) memiliki r hitung lebih kecil dari 0,361 sehingga kedua item tersebut

tidak valid. Oleh karena itu, kedua item tersebut tidak digunakan dalam analisis

selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat

pengukur dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2010). Variabel dikatakan

reliabel jika hasil uji reliabilitas yang dilakukan diatas nilai Cronbach’s Alpha

yaitu 0,70.

Tabel 4.2. Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach’s Alpha Ketentuan Keterangan


0,882 0,70 Reliabel
Sumber : Data Primer Olah 2017

Hasil diatas diperoleh nilai cronbach’s alpha yaitu 0,882 sehingga nilai

cronbach’s alpha lebih besar dari 0,70 dan dapat diartikan bahwa variabel reliabel.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan dalam

penelitian ini memiliki konsistensi sebagai alat ukur artinya dapat digunakan

untuk mengukur keputusan pembelian pada responden yang satu dan lainnya.

4.2. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran data hasil penelitian

berdasarkan nilai minimum, maksimum, dan rata-rata. Analisis deskriptif berikut ini

dianalisis pada item-item yang sudah dinyatakan valid pada analisis sebelumnya.

Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif mengenai keputusan pembelian.


Tabel 4.3. Hasil Deskriptif

Mean
No Item Pernyataan Min Max Mean
Dimensi
Makanan Foreshtree memiliki rasa
1 P1 yang enak, membuat anda 2,00 5,00 3,73
ketagihan
Minuman Foreshtree memiliki
2 P2 rasa yang enak, membuat anda 2,00 5,00 4,19
ketagihan
4,12
Varian menu yang banyak,
3 P3 menjadi daya tarik untuk datang, 3,00 5,00 4,26
mencoba semua varian rasa
Tampilan produk yang unik di
4 P4 Foreshtree menjadi daya tarik 3,00 5,00 4,29
anda untuk mencobanya,
Produk Foreshtree yang anda beli
dengan tingkat harga tertentu,
5 H2 2,00 5,00 3,99
telah sesuai dengan manfaat yang
anda peroleh 4,04
Produk di Foreshtree memiliki
6 H3 harga yang bersaing dengan 3,00 5,00 4,09
produk di restoran lainya
Iklan tentang restoran Foreshtree
PRO di Instagram menjadi daya tarik
7 2,00 5,00 4,19
1 anda untuk berkunjung ke restoran
Foreshtree
Adanya promo diskon pada hari
PRO tertentu di restoran Foreshtree
8 2,00 5,00 4,07
2 membuat anda ingin berkunjung
ke Foreshtree
Melihat postingan orang di media 4,24
sosial (Facebook, Instagram, Path)
PRO menjadi daya tarik anda untuk
9 2,00 5,00 4,29
3 anda untuk berkunjung menikmati
makanan, minuman dan suasana
di Foreshtree
Rekomendasi dari orang secara
PRO
10 langsung menjadi daya tarik amda 2,00 5,00 4,40
4
untuk berkunjung ke Foreshtree,
11 PL1 Pelayan yang ramah dalam 2,00 5,00 4,16 4,11
Mean
No Item Pernyataan Min Max Mean
Dimensi
melayani konsumen
Pelayanan yang sigap dalam
12 PL2 2,00 5,00 4,05
melayani konsumen
FAS Taman bermain anak menjadi
13 3,00 5,00 4,20
1 salah satu fasilitas penting
Ruangan Smoking – Non Smoking
FAS
14 Area menjadi salah satu fasilitas 3,00 5,00 4,28
2
penting
FAS Ruang Meeting khusus menjadi
15 3,00 5,00 4,31 4,35
3 salah satu fasilitas penting,
Mushola (Tempat Beribadah umat
FAS
16 muslim) menjadi salah satu 3,00 5,00 4,51
4
fasilitas penting
FAS Lahan parkir yang luas menjadi
17 3,00 5,00 4,46
5 salah satu fasilitas penting,
Saat mengunjungi restoran
Foreshtree suasana yang nyaman
18 NS1 dirasa seperti berada di sebuah 3,00 5,00 4,42
hutan, sesuai dengan konsep yang
diterapkan
Atribut yang tersedia sudah
4,51
sesuai dengan konsep hutan yang
19 NS2 3,00 5,00 4,50
diterapkan oleh restoran
Foreshtree
Dekorasi sudah sesuai dengan
20 NS3 konsep hutan yang di terapkan 3,00 5,00 4,60
oleh restoran Foreshtree
Sumber : Data Primer Olah 2017

Pada dimensi pertama mengenai produk yang ditawarkan di Foreshtree

menunjukkan rata-rata yaitu 4,12. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya

pengunjung atau konsumen memiliki penilaian yang cukup baik mengenai produk

yang ditawarkan Foreshtree. Nilai rata-rata tersebut mengartikan adanya rata-rata

jawaban yang lebih mengarah pada jawaban setuju. Pada dimensi ini, diperoleh item

yang memiliki rata-rata paling tinggi yaitu item keempat sebesar 4,29. Hal ini

menunjukkan bahwa tampilan produk yang unik di Foreshtree menjadi daya tarik
untuk mencobanya. Item lainnya mengenai makanan yang disajikan memiliki rasa

yang enak juga menujukkan rata-rata cukup baik yaitu 3,73 dan begitu pula penilaian

minuman yang disajikan yaitu 4,19 yang menunjukkan adaya penilaian yang baik

dari konsumen. Pada item varian menu menunjukkan rata-rata yaitu 4,26 yang

mengartikan bahwa varian menu yang banyak, menjadi daya tarik untuk datang,

mencoba semua varian rasa.

Pada dimensi harga memiliki nilai rata-rata 4,04 yang mengartikan adanya

penilaian yang cukup baik mengenai harga yang ditawarkan. Nilai rata-rata tersebut

mengartikan adanya rata-rata jawaban yang lebih mengarah pada jawaban setuju. Item

mengenai kelayakan harga diperoleh rata-rata 3,99 sehingga dapat dikatakan

konsumen menilai adanya kelayakan harga sehingga dapat diartikan bahwa produk

Foreshtree yang dibeli dengan tingkat harga tertentu, telah sesuai dengan manfaat

yang anda peroleh. Rata-rata item harga yang bersaing memiliki rata-rata 4,09

sehingga dapat dikatakan adanya penilaian mengenai hal ini yang cukup baik dan

dapat dikatakan produk di Foreshtree memiliki harga yang bersaing dengan produk di

restoran lainnya.

Pada dimensi promosi diperoleh rata-rata 4,24 yang menunjukkan adanya

penilaian yang cukup baik dari konsumen mengenai promosi yang diberikan. Item

keempat memiliki rata-rata yang paling tinggi yaitu 4,40. Hal ini mengartikan pada

umumnya konsumen mendapat rekomedasi dari orang secara langsung sehingga

konsumen berkunjung ke Foreshtree. Promosi melalui Instagram juga menujukkan

rata-rata yang cukup tinggi yaitu 4,19. Adanya pemberian promo-promo pada hari-

hari tertetu juga menarik bagi konsumen dengan rata-rata 4,07. Item ketiga juga
menunjukkan rata-rata yang cukup tinggi yaitu 4,29. Hal ini mengartikan bahwa

melihat postingan orang di media sosial (Facebook, Instagram, Path) menjadi daya

tarik untuk berkunjung menikmati makanan, minuman dan suasana di Foreshtree.

Pada dimensi pelayanan diperoleh rata-rata 4,11 yang dapat diartikan

konsumen menilai pelayanan yang diberikan sudah cukup baik. Item pertama

menunjukkan rata-rata 4,16 sehingga konsumen menilai bahwa pelayanan ramah

dalam melayani konsumen. Item kedua memiliki rata-rata 4,05 sehingga dapat

dikatakan pelayanan yang sigap dalam melayani konsumen.

Pada hasi deskriptif dimensi fasilitas diperoleh rata-rata 4,35 yang dapat

diartikan konsumen menilai fasilitas di Foreshtree sudah baik. Fasilitas-fasilitas

tersebut diantaranya yaitu taman bermain anak dengan rata-rata 4,20, adaya ruangan

smoking dan nonsmoking area dengan rata-rata 4,28, adanya ruangan meeting khusus

dengan rata-rata 4,31, adanya fasilitas mushola dengan rata-rata 4,51, dan lahan parkir

yang luas dengan rata-rata 4,46. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya fasilitas

yng disediakan oleh rumah makan Foreshtree sudah layak dan baik.

Pada dimensi nuansa diperoleh rata-rata 4,51 yang menunjukan bahwa nuansa

yang diberikan Foreshtree dinilai baik. Pada item pertama diperoleh rata-rata 4,42

sehingga adanya penilain yang baik mengenai suasana yang nyaman dirasa seperti

berada di sebuah hutan, sesuai dengan konsep yang diterapkan restoran Foreshtree.

Item kedua memiliki rata-rata 4,50 yang dapat diartikan atribut yang tersedia sudah

sesuai dengan konsep hutan yang diterapkan oleh restoran Foreshtree. Item ketiga

memiliki rata-rata 4,60 sehingga dapat dikatakan adanya penilaian yang baik

mengenai dekorasi sudah sesuai dengan konsep hutan yang di terapkan oleh restoran
Foreshtree.

4.3. Analisis Faktor

Analisis faktor adalah sebuah model, dimana tidak terdapat variabel bebas dan

tergantung. Analisis faktor tidak mengklasifikasi variabel ke dalam kategori variabel

bebas dan tergantung melainkan mencari hubungan interdependensi antarvariabel agar

dapat mengidentifikasikan dimensi-dimensi atau faktor-faktor yang menyusunya.

A. Nilai KMO- Bartlett’s Keseluruhan

Uji KMO digunakan untuk mengukur kecukupan sampling (sampling

adequacy). Nilai ini membandingkan besarnya koefisien korelasi terobservasi

dengan koefisien korelasi parsial. Nilai KMO yang kecil menunjukkan

bahwa korelasi antar pasangan variabel tidak bisa diterangkan oleh variabel

lainnya dan analisis faktor mungkin tidak tepat. Uji Bartlett’s digunakan untuk

melihat apakah matriks korelasi bukan merupakan matriks identitas. Tujuan dari

melihat apakah matriks korelasi merupakan matriks identitas atau bukan adalah

agar penyusutan dimensi peubah menjadi lebih sederhana dan bermanfaat tanpa

banyak kehilangan informasi sebelumnya. Apabila dari uji Bartlett hasilnya

signifikan, maka matriks korelasi bukan matriks identitas. Maka penyusutan

dimensi peubah tersebut bermakna untuk dilakukan analisis komponen utama.

Dengan kata lain, pengurangan peubah akan mempunyai arti dan kegunaan.

Tabel 4.4. Nilai KMO- Bartlett’s

KMO-Bartlett’s Nilai Keterangan


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,731 Signifikan
Bartlett's Test of Sphericity (Sig.) 0,000 Signifikan
Sumber : Data Primer Olah 2017
Nilai KMO yaitu 0,731 dan signifikansi Bartlett’s yaitu 0,000 sehingga

nilai KMO lebih besar dari 0,500 dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga

dapat dikatakan adanya korelasi antar item yang tinggi dan layak untuk digunakan

serta analisis selanjutnya dapat dilakukan. Berdasarkan hasil uji KMO dapat

dikatakan adanya korelasi antar variabel yang cukup kuat dan hasil uji bartlett’s

test menunjukkan adanya matriks korelasi sehingga analisis faktor layak

digunakan.

B. Nilai MSA Masing-Masing Item

Analisis selanjutnya yaitu MSA masing-masing item yang bertujuan untuk

menilai kelayakan setiap variabel untuk dianalisis faktor digunakan

kriteria Measure of Sampling Adequacy (MSA). MSA merupakan ukuran lain

yang digunakan untuk mengukur interkorelasi antar variabel dan kesesuaian dari

analisis faktor.

Tabel 4.5. Nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA)

Item MSA Ketentuan Keterangan


P1 0,827 > 0,50 Baik
P2 0,666 > 0,50 Baik
P3 0,832 > 0,50 Baik
P4 0,749 > 0,50 Baik
H2 0,728 > 0,50 Baik
H3 0,757 > 0,50 Baik
PRO1 0,864 > 0,50 Baik
PRO2 0,677 > 0,50 Baik
PRO3 0,753 > 0,50 Baik
PRO4 0,810 > 0,50 Baik
PL1 0,749 > 0,50 Baik
PL2 0,704 > 0,50 Baik
FAS1 0,695 > 0,50 Baik
FAS2 0,633 > 0,50 Baik
FAS3 0,657 > 0,50 Baik
FAS4 0,743 > 0,50 Baik
FAS5 0,707 > 0,50 Baik
NS1 0,707 > 0,50 Baik
NS2 0,754 > 0,50 Baik
NS3 0,715 > 0,50 Baik
Sumber : Data Primer Olah 2017

Nilai MSA diperoleh dari hasil anti image correlation dimana masing-masing

item memiliki nilai MSA lebih besar dari 0,50. Hal ini mengartikan bahwa item-item

tersebut dapat dianalisis lebih lanjut menjadi faktor-faktor.

C. Total Variance Explained

Total Variance Explained bertujuan untuk menentukan berapakah faktor yang

mungkin dapat dibentuk. Jumlah faktor yang baik dibentuk jika nilai total dari initial

eigenvalues lebih besar dari 1.

Tabel 4.6. Nilai Total Variance Explained

Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared


Loadings
Total % of Cumulativ Total % of Cumulative
Variance e% Variance %
10,89
1 54,472 54,472 10,894 54,472 54,472
4
2 1,832 9,159 63,631 1,832 9,159 63,631
3 1,683 8,414 72,045 1,683 8,414 72,045
4 1,224 6,119 78,164 1,224 6,119 78,164
5 0,968 4,839 83,004
6 0,771 3,855 86,859
7 0,644 3,220 90,079
8 0,528 2,640 92,718
9 0,327 1,633 94,352
10 0,233 1,165 95,517
11 0,229 1,145 96,662
12 0,180 0,899 97,561
13 0,155 0,775 98,336
14 0,111 0,557 98,893
15 0,071 0,354 99,247
16 0,054 0,268 99,515
17 0,043 0,213 99,728
18 0,031 0,153 99,882
19 0,015 0,074 99,956
20 0,009 0,044 100,000
Sumber : Data Primer Olah 2017

Berdasarkan tabel di atas, kolom “Component” yang menunjukkan bahwa

ada 20 komponen yang dapat mewakili variabel.  Varians bisa diterangkan oleh

oleh faktor 1 adalah 54,472%. Oleh faktor 2 sebesar 9,159%. Sementara oleh

faktor 3 sebesar 8,414% dan faktor 4 sebesar 6,119%. Sehingga total keempat

faktor akan mampu menjelaskan variabel sebesar 78,164%. Dengan

demikian, karena nilai Eigenvalues yang ditetapkan 1, maka nilai total yang akan

diambil adalah yang lebih besar dari 1 yaitu komponen 1, 2,3 dan 4, sehingga

nantinya akan terbentuk 4 faktor penyusun.

D. Rotated Component Matrix

Bagian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang terbentuk berdasarkan item

yang ada. Nilai loading factor lebih besar dari 0,50 dan mengumpul pada satu kolom

disebut faktor yang terbentuk. Berikut ini adalah hasil faktor yang terbentuk.

Tabel 4.7. Nilai Rotated Component Matrix

Component
Item
1 2 3 4
H2 0,621      
H3 0,641      
FAS1 0,809      
FAS2 0,809      
FAS3 0,684      
FAS4 0,803      
FAS5 0,780      
PL1   0,684    
PL2   0,624    
NS1 0,860
NS2 0,862
NS3 0,768
P1     0,813  
P2     0,845  
P3     0,764  
P4     0,698  
PRO1       0,802
PRO2       0,671
PRO3       0,766
PRO4       0,512
Sumber : Data Primer Olah 2017

Berdasarkan hasil diatas diperoleh faktor penyusun yaitu terdiri dari 4 faktor

dengan rincian sebagai berikut :

1.Faktor Harga dan Fasilitas

a) Produk Foreshtree yang anda beli dengan tingkat harga tertentu, telah sesuai

dengan manfaat yang anda peroleh

b) Produk di Foreshtree memiliki harga yang bersaing dengan produk di

restoran lainya

c) Taman bermain anak menjadi salah satu fasilitas penting,

d) Ruangan Smoking – Non Smoking Area menjadi salah satu fasilitas penting

e) Ruang Meeting khusus menjadi salah satu fasilitas penting

f) Mushola (Tempat Beribadah umat muslim) menjadi salah satu fasilitas

penting

g) Lahan parkir yang luas menjadi salah satu fasilitas penting

2.Faktor Pelayanan dan Nuansa

a) Pelayan yang ramah dalam melayani konsumen

b) Pelayanan yang sigap dalam melayani konsumen


c) Saat mengunjungi restoran Foreshtree suasana yang nyaman dirasa seperti

berada di sebuah hutan, sesuai dengan konsep yang diterapkan

d) Atribut yang tersedia sudah sesuai dengan konsep hutan yang diterapkan

oleh restoran Foreshtree

e) Dekorasi sudah sesuai dengan konsep hutan yang di terapkan oleh restoran

Foreshtree

3.Faktor Produk

a) Makanan Foreshtree memiliki rasa yang enak, membuat anda ketagihan

b) Minuman Foreshtree memiliki rasa yang enak, membuat anda ketagihan

c) Varian menu yang banyak, menjadi daya tarik untuk datang, mencoba semua

varian rasa

d) Tampilan produk yang unik di Foreshtree menjadi daya tarik anda untuk

mencobanya,

4.Faktor Promosi

a) Iklan tentang restoran Foreshtree di Instagram menjadi daya tarik anda untuk

berkunjung ke restoran Foreshtree

b) Adanya promo diskon pada hari tertentu di restoran Foreshtree membuat

anda ingin berkunjung ke Foreshtree

c) Melihat postingan orang di media sosial (Facebook, Instagram, Path) menjadi

daya tarik anda untuk anda untuk berkunjung menikmati makanan, minuman

dan suasana di Foreshtree

d) Rekomendasi dari orang secara langsung menjadi daya tarik amda untuk

berkunjung ke Foreshtree
4.4. Pembahasan

Faktor–faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian produk makanan dan minuman di Foreshtree yaitu faktor harga

dan fasilitas, faktor pelayanan dan nuansa, faktor produk, dan faktor promosi. Faktor

harga dan fasilitas terdiri dari kesesuaian produk dengan harga, harga yang bersaing,

adanya taman bermain anak, ruangan smoking–non smoking Area, ruang meeting

khusus, adanya mushola, dan adanya lahan parkir yang luas menjadi salah satu

fasilitas penting. Pada umumnya konsumen, cenderung akan memilih perusahaan

yang menawarkan produknya yang relative murah. Harga merupakan salah satu

pertimbangan yang penting bagi konsumen untuk membeli produk pada suatu

perusahaan. Fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memberikan kemudahan

kepada para tamu dalam melaksanakan kegiata atau aktivitasnya pada restoran

Foreshtree. Adanya fasilitas yang lengkap akan memberika kemudahan dan

kenyamanan bagi konsumen sehingga hal ini akan mempengaruhi seseorang untuk

menggunakan dan menjadi konsumen di restoran ini.

Faktor kedua yaitu faktor pelayanan dan nuansa yang terdiri dari keramahan,

kesigapan, suasana yang nyaman, ttribut yang tersedia sudah sesuai, dan dekorasi

sudah sesuai dengan konsep hutan yang di terapkan oleh restoran Foreshtree. Kualitas

layanan adalah suatu modal yang dapat menggambarkan kondisi pelanggan dengan

membandingkan pelayanan yang mereka harapkan dengan apa yang mereka terima

dalam mengevaluasi kualitas. Kualitas layanan yang baik merupakan salah satu faktor

penting untuk menentukan keputusan pembelian. Kualitas layanan dapat dikatakan

baik apabila layanan yang diberikan suatu perusahaan dapat memuaskan


pelanggannya. Kualitas pelayanan berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan

serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen.

Faktor ketiga yaitu faktor produk yang teridir dari makanan Foreshtree

memiliki rasa yang enak, minuman Foreshtree memiliki rasa yang enak, adanya

varian menu yang banyak, dan tampilan produk yang unik. Produk merupakan hal

utama yang ditawarkan pada restoran kepada pelanggan. Produk yang berupa

makanan dan minuman yang disukai oleh pelanggan tentunya akan memberikan rasa

senang bagi konsumen sehingga akan memuaskan konsumen. Faktor produk ini tidak

hanya pada rasa melainkan cara penyajian menjadi salah satu faktor penting dalam

keputusan pembelian, sebagai contoh produk nasi goreng secara produk sama dengan

tempat lainnya namun cara penyajian yang menarik akan menjadi penilaian lebih bagi

konsumen.

Faktor keempat yaitu faktor promosi yang terdiri dari iklan tentang restoran

Foreshtree di Instagram, adanya promo diskon pada hari tertentu, melihat postingan

orang di media sosial (Facebook, Instagram, Path) menjadi daya tarik, dan

rekomendasi dari orang secara langsung menjadi daya tarik untuk berkunjung ke

Foreshtree. Promosi merupakan kegiatan pemasaran yang menginformasikan,

mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang dijual perusahaan. Sukses

tidaknya perusahaan tergantung seberapa besar promosi yang dilakukan oleh

manajamen perusahaan itu sendiri. Apabila perusahaan tersebut melakukan promosi

dengan baik, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sehungga dapat

meningkatkan volume penjualan perusahaan tersebut.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai keputusan pembelian produk makanan dan

minuman di Foreshtree, dapat diberikan kesimpulan bahwa terdapat 4 faktor yang

menjadi pertimbangan konsumen yaitu:

1. Faktor harga dan fasilitas terdiri dari kesesuaian produk dengan harga, harga yang

bersaing, adanya taman bermain anak, ruangan smoking–non smoking Area, ruang

meeting khusus, adanya mushola, dan adanya lahan parkir yang luas menjadi salah

satu fasilitas penting.

2. Faktor pelayanan dan nuansa yang terdiri dari keramahan, kesigapan, suasana

yang nyaman, ttribut yang tersedia sudah sesuai, dan dekorasi sudah sesuai

dengan konsep hutan yang di terapkan oleh restoran Foreshtree.

3. Faktor produk yang teridir dari makanan Foreshtree memiliki rasa yang enak,

minuman Foreshtree memiliki rasa yang enak, adanya varian menu yang banyak,

dan tampilan produk yang unik.

4. Faktor promosi yang terdiri dari iklan tentang restoran Foreshtree di Instagram,

adanya promo diskon pada hari tertentu, melihat postingan orang di media sosial

(Facebook, Instagram, Path) menjadi daya tarik, dan rekomendasi dari orang

secara langsung menjadi daya tarik untuk berkunjung ke Foreshtree


5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai keputusan pembelian produk makanan dan

minuman di Foreshtree, dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi restoran Foreshtree

Pada penelitian ini menunjukkan bahwa faktor harga dan fasilitas, pelayanan

dan nuansa, produk, dan faktor promosi merupakan faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian seseorang, sehingga pihak restoran dapat

terus memaksimalkan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan konsumen.s

2. Bagi peneliti

Bagi peneliti selanjutnya dapat menganalis faktor lainnya yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai