SUSANTO (5183121010)
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Tata
Cara Shalat, Tata Cara Berwudhu Dan Cara Shalat Jenazah ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pembahasan
Seringkali dan banyak di antara kita yang menganggap ibadah itu
hanyalah sekedar menjalankan rutinitas dari hal-hal yang dianggap
kewajiban, seperti sholat dan puasa. Sayangnya, kita lupa bahwa ibadah
tidak mungkin lepas dari pencapaian kepada Tauhid terlebih dahulu.
Mengapa ? keduanya berkaitan erat, karena mustahil kita mencapai
tauhid tanpa memahami konsep ibadah dengan sebenar-benarnya.
Dalam syarah Al-Wajibat dijelaskan bahwa “Ibadah secara bahasa
berarti perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan.” (Tanbihaat
Mukhtasharah, hal. 28).
Dari definisi singkat tersebut, maka secara umum ibadah seperti yang
kita ketahui di antaranya yaitu mendirikan shalat, menunaikan zakat,
berpuasa pada bulan ramadhan (maupun puasa-puasa sunnah lainnya),
dan melaksanakan haji.
Begitu pula rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, takut kepada Allah,
inabah (kembali taat) kepada-Nya, memurnikan agama (amal ketaatan)
hanya untuk-Nya, bersabar terhadap keputusan (takdir)-Nya, bersyukur
atas nikmat-nikmat-Nya, merasa ridha terhadap qadha/takdir-Nya,
tawakal kepada-Nya, mengharapkan rahmat (kasih sayang)-Nya,
merasa takut dari siksa-Nya dan lain sebagainya itu semua juga
termasuk bagian dari ibadah kepada Allah” (Al ‘Ubudiyah, cet. Maktabah
Darul Balagh hal. 6).
BAB II
PEMBAHASAN
yang artinya:
Lafadz yang perlu diucapkan terlebih dahulu adalah lafadz agung yaitu
bismillahirrahmannirrahiim.
Setelah itu, mulailah membaca niat wudhu. Berikut lafadz dari niat
wudhu tersebut.
Karena hal tersebut mengacu pada hadist Nabi SAW yang termaktub
dalam dua kitab yang masyhur yang merupakan karangan ulama
terkemuka.
َوجْ َع ْلنِيْ م َِن،اال َّت َّو ِابي َْنQQ اَل ٰلّ ُه َّم اجْ َع ْلنِىْ ِم َن.ُ ْولُهQ ُدهُ َو َر ُسQ َه ُد اَنَّ م َُحم ًَّدا َع ْبQ َواَ ْش.ُهQ ك َل هّٰللا
َ ِر ْيQ دَ هُ اَل َشQ ْ َه ِااَّل ُ َوحQ َه ُداَنْ اَل ا ِٰلQ اَ ْش
ك الصَّالِ ِحي َْن َ ْال ُم َت َطه ِِّر ْي َن َوجْ َع ْلنِىْ مِنْ عِ َبا ِد
“Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu
bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-
Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat ,
dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan
hamba-hamba Mu yang shaleh.”
Ketiga, membasuh kedua tangan hingga mencapai siku. Ingat loh bukan
hanya diairi saja tetapi juga dibasuh dan khusus di tangan harus sikunya
terkena air untuk dibasuh.
Kelima, Basuh Kaki hingga Mata Kaki. Ingat bukan hanya diairin loh
tetapi juga dibasuh. Dalam hal ini, Rasulullah mengusut perakara hukum
ini. Setelah mendangar para sahabat Rasulullah saw menganjurkan agar
berhati-hati ketika membasuh kaki, pastikan air membasahi kedua mata
kaki. Untuk menghindari air tidak membasahi mata kaki yaitu dengan
membasuh kaki sampai dengan betis jadi air akan mengenai mata kaki.
Keenam, tertib yang artinya bahwa setiap tata cara yang sudah
dijelaskan sebelumnya dilakukan secara berurutan tanpa kurang satu.
B. Tata Cara Sholat Jenazah Beserta Bacaan Niat Dan Doanya
Dalam hadits disebutkan bahwa amalan yang pertama kali akan
dihisab (dihitung) ketika di akhirat adalah shalat. Sebegitu utamanya
amalan shalat dalam Islam sehingga ketika manusia meninggal pun
tetap harus melakukan shalat dengan cara dishalatkan.
Sholat yang dilakukan terhadap orang meninggal atau jenazah
dinamakan shalat jenazah. Sebagai muslim yang baik kita harus
mengetahui bagaimana cara shalat jenazah yang baik dan benar.
Dalam fikih, disebutkan bahwa hukum sholat jenazah adalah fardhu
kifayah yaitu wajib untuk dilakukan namun apabila telah dikerjakan oleh
muslim lainnya maka kewajiban ini gugur. Dari sumber lain disebutkan
bahwa fardhu kifayah bisa menjadi fardu 'ain jika perbuatan tersebut
belum dapat terlaksana dengan mengandalkan sebagian muslim saja.
Berikut beberapa keutamaan shalat jenazah.
1. Pahalanya sebesar dua gunung bagi yang mengerjakannya.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,
"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya,
maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah
hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. "Ada yang bertanya,
"Apa yang dimaksud dua qiroth?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
lantas menjawab, "Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar." (HR.
Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945).
2. Allah perkenankan syafa'at bagi jenazah dari doa orang-orang yang
menyolatinya.
Dari Kuraib, ia berkata,
"Anak 'Abdullah bin 'Abbas di Qudaid atau di 'Usfan meninggal dunia.
Ibnu 'Abbas lantas berkata, "Wahai Kuraib (bekas budak Ibnu 'Abbas),
lihat berapa banyak manusia yang menyolati jenazahnya. "Kuraib
berkata, "Aku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku
mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu 'Abbas tadi. Lantas mereka
menjawab, "Ada 40 orang". Kuraib berkata, "Baik kalau begitu. "Ibnu
‘Abbas lantas berkata, "Keluarkan mayit tersebut. Karena aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah
seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan (shalat jenazah)
oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun
melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (do'a) mereka
untuknya." (HR. Muslim no. 948)
Dalam takbir ke- empat ini apabila jenazahnya belum baligh seperti balita
dan anak-anak maka diganti doa sebagai berikut.
"Allaahummaj 'alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii'an
mujaaban. Allaahumma tsaqqil bihi mawaaziinahumaa wa a'zhim
bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu bishoolihil mu’miniin, waj 'alhu fii
kafaalati ibroohiim, wa qihi birohmatika 'adzaabal jahiim, wa
abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi.
Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa
bil iimaan."
Yang artinya: "Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala
yang didahulukan, simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi
syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini,
beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang
agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan
jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan
rahmat-Mu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik
dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik
daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-
pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului
kami dalam keimanan."
6. Mengucap salam.
Setelah membaca doa pada takbir keempat, kemudian diakhiri dengan
mengucap salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Berikut tata cara shalat jenazah secara singkat yang penulis rangkum
dari penjelasan sebelumnya.
1. Membaca niat sholat jenazah
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Melakukan takbir pertama diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah
4. Melakukan takbir kedua diikuti dengan membaca sholawat Nabi
5. Melakukan takbir ketiga diikuti dengan membaca doa tertentu
6. Melakukan takbir keempat diikuti dengan membaca doa tertentu
7. Melakukan salam
1. Beragama Islam
Selain syarat wajib sholat, terdapat juga syarat sah sholat. Berikut ini
adalah syarat sah sholat:
4. Menutup aurat
1. Niat.
2. Takbirotul Ihram.
"Allaahu Akbar"
3. Doa Iftitah.
Terdapat beberapa macam doa Iftitah, berikut ini adalah dua macam doa
Iftitah.
Yang pertama adalah berikut:
Artinya: "Ya Allah, jauhkan lah aku dari pada kesalahan dan dosa
sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya
Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa sebagiamana
bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah segala
kesalahanku dengan air, salju dan air embun sebersih-bersihnya."
4. Ruku'.
Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-
Mu. Ya Allah ampunilah aku."
5. I'tidal.
Artinya: "Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji." (HR. Bukhari dan
Muslim)
6. Sujud.
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya
Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-
Mu. Ya Allah ampunilah aku."
8. Tasyahud.
Bacaan tasyahud awal:
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat
kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau
Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi
Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah
memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia." (HR.
Bukhari)
9. Salam.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ibadah adalah ketundukan yang tidak terbatas bagi pemilik
keagungan yang tidak terbatas pula. Dalam Islam perhubungan dapat
dilakukan oleh seorang hamba dengan Allah secara langsung. ‘Ibadah di
dalam Islam tidak berhajat adanya orang tengah sebagaimana yang
terdapat pada setengah setengah agama lain. Begitu juga tidak terdapat
dalam Islam tokoh tokoh tertentu yang menubuhkan suatu lapisan
tertentu yang dikenali dengan nama tokoh tokoh agama yang menjadi
orang orang perantaraan antara orang ramai dengan Allah.
DAFTAR PUSTAKA
Dendy Herdianto. December 2019. Niat Wudhu Beserta Tata Cara yang Benar
untuk Diamalkan. https://qazwa.id/blog/niat-wudhu/. (Diakses 17 Maret).
Hameda Rachma. Oktober 2019. Tata Cara Sholat Wajib Beserta Bacaan Niat
Dan Doanya. https://www.brilio.net/creator/tata-cara-sholat-wajib-beserta-
bacaan-niat-dan-doanya-ad6b61.html. (Diakses 17 Maret).
Hameda Rachma. Oktober 2019. Tata cara sholat jenazah beserta bacaan niat
dan doanya. https://www.brilio.net/creator/tata-cara-sholat-jenazah-beserta-
bacaan-niat-dan-doanya-bef419.html. (Diakses 17 Maret).