Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama Kelompok : -Ahmad Wadi ( XI MIA 7 )


-Alifian Nur R. ( XI MIA 7 )
-Irham Dafin S. ( XI MIA 7 )
-Yudhistira J.A ( XI MIA 7 )

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel
dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus) yang
terbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada kehidupan dalam
satuan yang lebih kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan pembelahan sel-sel
sebelumnya. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan selulosa, yang
terjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itu sel juga dapat dicirikan
oleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik DNA atau RNA yang
tersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai ribuan molekul. Pada tumbuhan
istilah sel meliputi protoplasma dan dinding sel yang ada sedangkan pada organisme multi sel
yang ada membentuk struktur kompleks yaitu jaringan dan organ. Sel pada organisme multi
sel tidak sama satu dengan lainnya tetapi masing-masing mempunyai struktur dan fungsi
yang berbeda. Pada awalnya struktur dinding sel yang ada pada tumbuhan dianggap sebagai
sel mati hasil ekskresi zat hidup dalam sel akan tetapi baru-baru ini makin banyak ditemui
bukti bahwa ada satuan organik yang ada diantara protoplasma dan dinding, khususnya pada
sel muda.

1.2  Tujuan
Tujuan dari praktikum biologi ini yaitu agar dapat mengenal bentuk dan struktur sel
secara umum dan mampu membandingkan berbagai jenis sel dari berbagai jenis organisme
serta mampu memahami sifat membran sel.

 Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan


 Membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan
 Membedakan struktur dan fungsi organel-organel sel
BAB II

ALAT DAN BAHAN

 Gabus
 Umbi bawang merah
 Lapisan epitel pipi bagian dalam
 Larutan Lugol
 Larutan metilin blue
 Mikroskop
 Batang korek api
 Kaca obyek
 Kaca penutup
 Pensil warna
 Pisau silet
 Cutton bud
PROSEDUR KERJA

1. Siapkan mikroskop untuk pengamatan


2. Siapkan sel gabus dengan cara berikut
 Sayat tipis gabus dengan menggunakan pisau silet yang tajam
 Letakan di atas kaca obyek
 Tetesi dengan air
 Tutup dengan kaca penutup
 Letakkan di atas meja obyek mikroskop
 Lakukan pengamatan dengan menggunakan perbesaran 10x10, kemudian
gambar preparat yang diamati
 Lakukan pengamatan dengan menggunakan perbesaran 10x40, kemudian
gambar preparat yang diamati
3. Siapkan preparat tumbuhan dengan cara sebagai berikut:
 Potong umbi lapis bawang merah secara membujur (memanjang)
 Ambil selapis umbi bawang merah
 Lepaskan epidermis bagian dalam dengan menggunakan pinset/kuku
(didapatkan selembar palisan putih)
 Potong kecil lapisan epidermis tersebut dan letakkan di atas kaca obyek
 Tetesi dengan larutan lugol
 Tutup dengan kaca penutup
 Amati preparat tersebut di bawah mikroskop mula-mula dengan perbesaran
10x10, kemudian gambar hasil pengamatan
 Setelah itu ubah perbesaran mikroskop menjadi 10x40 kemudian amati
preparat tersebut dan gambar hasil pengamatan
4. Siapkan preparat sel hewan dengan cara sebagai berikut
 Ambil sel epitel dengan cara menggoreskan lapisan bagian dalam pipi dengan
menggunakan cutton bud
 Letakkan hasil goresan di atas kaca obyek
 Tetesi dengan metilin blue
 Tutup dengan kaca penutup
 Amati preparat tersebut di bawah mikroskop mula-mula dengan perbesaran
10x10, kemudian gambar hasil pengamatan
 Ubah perbesaran mikroskop menjadi 10x40 kemudian amati preparat tersebut
dan gambar hasil pengamatan
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pertama, sel gabus ubi kayu memiliki
sel yang berbentuk prisma segi enam atau heksagonal, sel yang satu dengan
sel yang lainnya tersusun rapi dan beraturan, di dalam dinding sel terlihat
kosong yang berarti bahwa sel gabus adalah sel mati tetapi tidak ditemukan
inti sel karena selnya berupa sel kosong atau sel mati .Dinding sel terletak
pada bagian terluar dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel.
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10x dan
40x.Sedangkan pada pengamatan kedua, sel umbi lapis bawang merah
memiliki sel yang berbentuk persegi panjang, didalamnya terdapat juga
dinding sel tetapi sel umbi lapis bawang merah memiliki protoplasma
sehingga sel bawang merah dinyatakan sebagai sel hidup dengan warna merah
muda.Pada pengamatan ketiga, sel epitel rongga mulut memiliki sel yang
berbentuk bulat dan terdapat Inti sel atau nukleus terletak pada bagian tengah
sel serta memiliki protoplasma.Sel epitel rongga mulut tidak memiliki dinding
sel melainkan membran plasma

Bentuk Sel Dan Bagian-Bagian Sel


Sel pada umumnya berbentuk bulat (kokus), batang (basil), lengkung (vibrio), spiral,
kubus, prisma, memanjang,dll.Bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan antara lain:
Dinding sel merupakan bagian sel yang terdapat di dalam sel tumbuhan. Dinding sel
tumbuhan merupakan matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel tumbuhan. Dinding
ini tersusun atas serabut selulosa yang tertanam dalam polisakarida lain serta protein dan
berukuran jauh lebih tebal daripada membran plasma, yaitu 0,1 µm hingga beberapa
mikrometer. Dinding sel melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan
mencegah pengisapan air secara berlebihan. Nukleus mengandung sebagian besar gen yang
mengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen terletak di dalam mitokondria dan kloroplas).
Dengan diameter rata-rata 5 µm, organel ini umumnya adalah organel yang paling mencolok
dalam sel eukariota.Kebanyakan sel memiliki satu nukleus, namun ada pula yang memiliki
banyak nukleus, contohnya sel otot rangka, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus,
contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleusnya saat berkembang. Nukleus
berfungsi sebagai pengendali aktivitas di dalam sel, dan mengendalikan proses metabolisme
dalam sel. Membran sel secara umum tersusun oleh protein dan lipid (lipoprotein).Lipid
berupa fosfolipid bilayer dengan gugus fosfat (yang hidrofilik) pada posisi terluar dan lipid
(yang bersifat hidrofobik) di bagian dalam.Protein penyusun membran tersebar secara acak di
lapisan fosfolipid.Fungsi membran sel adalah sebagai rintangan selektif yang memungkinkan
aliran oksigen,nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume sel.
Ribosom  berupa butiran-butiran nukleoplasma yang tersebar dalam sitoplasma.
Ribosom dibedakan menjadi ribosom bebas dan ribosom terikat pada RE (Retikulum
Endoplasma).Fungsi ribosom secara umum sebagai menyintesis protein, sedangkan fungsi
ribosom bebas menyintesis protein sitoplasmik dan fungsi ribososm terikat menyintesis
protein yang masuk ke dalam RE yang kemudian diproses menjadi protein struktural,
misalnya proteinperifer membran plasma dan enzim.Retikulum Endoplasma memiliki bentuk
berupa tabung dua lapis yang saling berhubungan menutupi sebagian besar sitoplasma, serta
berhubungan dengan membran inti. RE dibedakan menjadi RE kasar (ditempeli ribosom) dan
RE halus (tidak ditempeli ribosom).Fungsi RE kasar adalah menyintesis protein bersama
ribosom dan tranportasi protein ke membran sel atau keluar sel. Sedangkan, RE halus
berfungsi menyintesis lipid, metabolisme karbohidrat, menetralkan racun.
Badan golgi memiliki bentuk berupa kantong pipih yang bertumpuk. Badan golgi
berfungsi untuk memproses protein dan molekul lain  yang akan di bawa ke membran sel
atau keluar sel sehingga banyak terdapat sel-sel sekretor(kelenjar).    
Lisosom memiliki bentuk berupa kantong bulat (vesikel) yang mengandung enzim
hidrolitik.Lisosom terbentuk dari pertunasan vesikel badan golgi.Lisosom berfungsi untuk
mencernamakromolekul secara intraseluler yang dapat merusak sel-sel asing.
Peroksisom memiliki bentuk berupa kantong bulat yang berisi enzim oksidatif dan
katalase.Peroksisom berfungsi untuk mengubah hidrogen peroksida (H²O²) menjadi air (H²O)
dan oksigen (O²).
Mitokondria memiliki bentuk bulat panjang dan mempunyai membran rangkap.
Mempunyai bagiam-bagian antara lain, membran luar dan membran dalam yang berlekuk-
lekuk membentuk krista dan matriks.Fungsi mitokondriasebagai respirasi seluler .Sentriol
atau Sentrosom berbentuk seperti bintang dan hanya terdapat pada sel hewan. Sentrosom
berfungsi sebagai pembelahan sel (mitosis atau meiosis).
Plastida merupakan organel membran rangkap yang mengandung pigmen.Plastida
dibedakan menjadi kloroplas (mengandung klorofil), kromoplas (mengandung karoten),
leukoplas (tidak mengandung pigmen).Organel ini hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan dan sel tumbuhan dapat di
simpulkan bahwa;
1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana.
2. Sel pada umumnya berbentuk bulat, lengkung, kubus, prisma, memanjang, dll.
3. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel melainkan
membrane plasma.
4. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki dinding sel
5. Organel yang dimiliki sel hewan antara lain lisosom, sentriol, dan sentrosom memiliki
ukuran lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Lapisan kulit bawang merah

Potongan melintang gabus


Epitel bagian dalam rongga pipi

Anda mungkin juga menyukai