Nama : Alifian Nur Rizki

NIM : 1502619066

Dosen Pengampu : Nur Sekhudin, S.Pd., M.Hum

1. Carilah kesalahan-kesalahan penggunaan kalimat yang ada di sekitar Anda. Sebutkan

dampak negatif penggunaan kalimat yang tidak efektif tersebut.
Jawaban :

Kalimat efektif adalah suatu kalimat yang berfungsi untuk menyampaikan gagasan,
ide, informasi, atau pesan, secara jelas dan tepat, sehingga pembaca mengerti dan
memahami maksud dari si penulis. Kesalahannya adalah :

 Teks pidato : Sering memakai kalimat tidak efektif

 Kalimat tidak efektif: “Sebetulnya banyak orang-orang yang masih peduli
terhadap kebersihan lingkungan di desa Sukamaju ini.”
 Kalimat efektif : “Sebetulnya banyak orang yang masih peduli terhadap
kebersihan lingkungan di desa Sukamaju ini.”

 Teks berita : Sering memakai kalimat tidak efektif

 Kalimat tidak efektif : “Tanggal 1 Mei dituntut buruh untuk dijadikan
sebagai hari libur nasional.”
 Kalimat efektif : “Buruh menuntut agar tanggal 1 Mei dijadikan sebagai
hari libur nasional.”

 Teks pengumuman : Sering memakai kalimat tidak efektif

 Kalimat tidak efektif : “Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
ke-69 dilaksanakan di lapangan utama sekolah, hari minggu.”
 Kalimat efektif : “Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-
69 dilaksanakan di lapangan utama sekolah pada hari Minggu.”

 Teks drama : Sering memakai kalimat tidak efektif

  Kalimat tidak efektif : “Bu, sudah delapan purnama kita menunggu
kedatangan bapak, akankah ini hanya sekedar penantian bu?”
 Kalimat efektif : “Bu, sudah delapan purnama kita menunggu kedatangan
bapak, akankah ini hanya sekadar penantian, Bu?”

 Teks monolog : Sering memakai kalimat tidak efektif

 Kalimat tidak efektif : “Ketika ayah meninggalkan rumah ini, hanya
kulihat punggungnya yang setengah membungkuk.”
 Kalimat efektif : “Kulihat punggung ayah setengah membungkuk, saat
meninggalkan rumah ini.”

 Kesalahan dalam kelugasan : Dampak negatifnya ialah maksud yang disampaikan

tidak langsung pada intinya, berbelit-belit, dan kompleks
 Kalimat tidak efektif : “Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT
Tirta Kencana Industri yang berdiri pada tanggal 23 mei 1967 oleh Bapak
Achsan yang berlokasi di Jalan Kartini No. 17 Semarang.”
 Kalimat efektif : “Berdasarkan penelitian, PT Tirta Kencana Industri
didirikan pada tanggal 23 Mei 1967 oleh Bapak Achsan, dan berlokasi di
Jalan Kartini No. 17 Semarang.”

 Kesalahan dalam ketepatan : Dampak negatifnya menimbulkan multitafsir

 Kalimat tidak efektif : “Dosen yang mendalami dan mengembangkan
bidang ilmu yang langka diberikan anggaran dan fasilitas khusus oleh
pemerintah.”
 Kalimat efektfi : “Pemerintah akan memberikan anggaran dan fasilitas
khusus kepada dosen yang mendalami dan mengembangkan bidang ilmu
yang langka.”
 Kesalahan dalam kejelasan : Dampak negatifnya menimbulkan kebingungan orang
lain untuk memahami maknannya
 Kalimat tidak efektif : “Pemerintah secara eksplisit berniat mengatur agar
setiap orang di negeri ini mendapatkan layanan kesehatan dasar secara
cuma-cuma, jaminan hari tua, pensiun, dan santunan akibat kecelakaan.”
  Kalimat efektif : “Pemerintah secara eksplisit berniat mengatur setiap
orang di negara ini agar mendapatkan layanan kesehatan dasar secara cuma-
cuma, jaminan hari tua, pensiun, dan santunan akibat kecelakaan.”

 Kesalahan dalam kehematan : Dampak negatifnya tidak cermat dan boros

 Kalimat tidak efektif : “Pemberian penghargaan dapat diberikan dalam
bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat istimewa, uang, piagam, atau bentuk
penghargaan lain.”
 Kalimat efektif : “Penghargaan dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa,
kenaikan pangkat istimewa, uang, piagam, atau bentuk penghargaan lain.”

 Kesalahan dalam kesejajaran : Dampak negatifnya klausa tidak menjadi pengisi

dalam kalimat majemuk setara
 Kalimat tidak efektif : “Tugas tersebut dilakukan dalam rangka
peningkatan keberterimaan produk nasional, mendorong produktivitas dan
daya guna produksi, serta menjamin mutu barang dan jasa sehingga
meningkatkan daya saing.”
 Kalimat efektif : “Tugas tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan
keberterimaan produk nasional untuk mendorong produktivitas dan daya
guna produksi, serta untuk menjamin mutu barang dan jasa, sehingga
meningkatkan daya saing.”