0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan badan-badan negara Indonesia awal, yaitu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945 yang bertugas sebagai legislatif sementara menggantikan DPR dan MPR, Badan Pekerja KNIP (BPKNIP) pada 16 Oktober 1945 untuk menjalankan tugas operasional KNIP, serta kabinet pertama Indonesia yang dibentuk pada 2 September 1945 oleh presiden.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan badan-badan negara Indonesia awal, yaitu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945 yang bertugas sebagai legislatif sementara menggantikan DPR dan MPR, Badan Pekerja KNIP (BPKNIP) pada 16 Oktober 1945 untuk menjalankan tugas operasional KNIP, serta kabinet pertama Indonesia yang dibentuk pada 2 September 1945 oleh presiden.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan badan-badan negara Indonesia awal, yaitu Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 29 Agustus 1945 yang bertugas sebagai legislatif sementara menggantikan DPR dan MPR, Badan Pekerja KNIP (BPKNIP) pada 16 Oktober 1945 untuk menjalankan tugas operasional KNIP, serta kabinet pertama Indonesia yang dibentuk pada 2 September 1945 oleh presiden.
Pada malam hari tanggal 19 Agustus 1945, di Jln. Gambir Selatan
No.10, Presiden Soekarno,Moh.Hatta, Otto Iskandardinata dan para tokoh lainya berkumpul untuk membahas siapa saja yang akan diangkat sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Selanjutnya disepakati bahwa rapat KNIP direncanakan tanggal 29 Agustus 1945. PPKI kembali mengadakan sidang pada tanggal 22 Agustus 1945. Dalam sidang ini, diputuskan mengenai pembentukan Komite Nasional Seluruh Indonesia dengan pusatnya di jakarta. Organisasi ini dibentuk sebagai penjelmaan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia yang berdasar kedaulatan rakyat. Peresmian dan pelantikan anggota KNIP dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 1945. Pelantikan ini dilaksanakan di gedung kesenian pasar baru,jakarta. Ketua KNIP adalah Mr. kasman Singodimejo dan beberapa wakilnya,yakni Sutarjo Kartohadikusumo, Mr. latuharhary dan Adam Malik. Pada tanggal 16 Oktober 1945, diselenggerakan sidang KNIP yang bertempat di gedung balai muslimin indonesia,jakarta. Sidang ini dipimpin oleh Kasman Singodimejo. Dalam sidang ini diusulkan kepada presiden agar KNIP diberi hak legislatif selama DPR dan MPR belum terbentuk. Syahrir dan Amir Syarifudin mengusulkan adanya BPKNIP ( Badan Pekerja KNIP) untuk menghadapi suasana genting. BPKNIP akan mengerjakan tugas tugas operasional dari KNIP. Berdasarkan usul tersebut wakil presiden mengeluarkan maklumat yang disebut Maklumat Wakil Presiden No.X. Dengan adanya maklumat tersebut,untuk sementara indonesia sudah memiliki badan negara yang memiliki kekuasaan legislatif. KNIP diharapkan berperan sebagai MPR dan DPR, meskipun hanya bersifat sementara. Untuk menjalankan kegiatanya, telah dibentuk BKNIP, yang diketuai sutan syahrir. 4.Pembentukan Kabinet
Kabinet ini dibentuk oleh presiden, dan para menteri
bertanggung jawab kepada presiden atau kabinet presidensial. Kabinet ini adalah kabinet yang pertama kali dibuat, pada tanggal 2 september 1945. berikut adalah menterinya
a. Menteri dalam negeri: R.A.A Wiranata kusumah
b. Menteri luar negeri : Mr. Ahmad Subarjo c. Menteri keuangan : Mr. A.A. maramis d. Menteri kehakiman : Prof. Mr. Supomo e. Menteri kemakmuran : Ir. Surakhmad cokroadisuryo f. Menteri keamanan rakyat : supriyadi Dan masih banyak yang lainya (hal.112-113)