PEMBENTUKAN
PEMERINTAHAN RAKYAT
INDONESIA
4. DANU PRATAMA
5. SALSA NABILA
S YA R AT- S YA R AT D A L A M B E R D I R I N YA
S U AT U N E G A R A
Pada hari yang sama, dalam rapat untuk memilih presiden dan wakil presiden,
tampil Otto Iskandardinata yang mengusulkan agar pemilihan dilakukan secara
mufakat. Ia sendiri mengajukan Soekarno dan Hatta masing-masing sebagai
presiden dan wakil presiden. Tentunya hal ini sesuai dengan UUD yang baru
disahkan.
Dalam musyawarah untuk mufakat, secara aklamasi peserta sidang menyetujui
dan menetapkan Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden
pertama Republik Indonesia, diiringi dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
3 . P E M B A G I A N W I L AYA H
INDONESIA
Rapat yang dipimpin oleh Ahmad Soebarjo yang 6. Menteri Keuangan Dr. Samsi Sastrawidagda
memutuskan adanya dua belas departemen dan satu 7. Menteri Kemakmuran Ir. Soerachman
kementerian negara. Tjokroadisoerjo
1. Menteri Luar Negeri Mr. Achmad Soebardjo 8. Menteri Pekerjaan Umum Abikoesno
2. Menteri Dalam Negeri R.A.A. Wiranatakoesoema Tjokrosoejoso
Wakil Menteri Dalam Negeri Mr. Harmani 9. Menteri Perhubungan Abikoesno
3. Menteri Keamanan Rakyat Soeljadikoesoemo Tjokrosoejoso
4. Menteri Kehakiman Prof. Dr. Soepomo
10. Menteri Sosial Iwa Koesoemasoemantri
5. Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin
11. Menteri Pengajaran Ki Hadjar Dewantara
Wakil Menteri Penerangan Ali Sastroamidjojo
12. Menteri Kesehatan Dr. Boentaran
Martoatmodjo
Menteri Negara : Pejabat setingkat menteri
Mohammad Amir Ketua Mahkamah Agung Dr. Koesoema
Wahid Hasjim Atmadja
Mr. Sartono Jaksa Agung Gatot Tarunamihardja
A. A. Marami Sekretaris Negara Abdoel Gaffar
Otto Iskandardinata Pringgodigdo
Juru bicara negara Soekarjo Wirjopranoto
5. PEMBENTUKAN KOMITE NASIONAL
I N D O N E S I A P U S AT
negara berbentuk kesatuan dengan wilayah negara yang terbagi kedalam beberapa
provinsi
bentuk pemerintahan adalah presiden
sistem pemerintahan adalah presidensial
presiden merupakan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden
parlemen bersifat bikameral (terdiri atas dua) yaitu DPR dan DPD
kekuasaan yudikatif dijalankan oleh mahkamah agung dan badan peradilan
dibawahnya
TERIMA KASIH