Anda di halaman 1dari 4

Penjajahan Jepang

Jepang datang keindonesia pada tahun 1942 dan jepang menjalakan propaganda secara halus
dengan menyatakan Jepang pemimpin Asia dan Jepang adalah saudara jauh dari Indonesia.
Jepang menjalankan propaganda halusnya seolah jepang benar benar mendukung terwujudnya
kemerdekaan Indonesia contohnya gerakan 3A sehingga rakyat Indonesia bersimpati terhadap
jepang sehinnga rakyat Indonesia membantu mengusir Belanda.

-berdirinya BPBUPKI
Sebagai bukti dukungan jepang terhadap kemerdekaan Indonesia maka terbentuklah Badan
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang didirikan pada tanggal 25 Mei 1945 yang
di ketuai dr. Radjiman widyodiningrat dan wakilnya raden panji soeroso
Tugas dari BPUPKI adalah merumuskn hal-hal mendasar untuk mendirikan sebuah negara
Bpupki mengadakan sidang 2x yang pertama pad tanggal 29 Mei – 1 juni 1945 membahas
tentang perumusan dasar negara yang datang dari 3 tokoh yaitu moch. Yamin, soekarno, dan mr.
soepomo sebagai berikut
Mohammad Yamin merumuskan lima asas dasar negara, yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Soepomo merumuskan lima asas dasar negara, yaitu:
1. Persatuan.
2. Kekeluargaan.
3. Mufakat dan Demokrasi.
4. Musyawarah.
5. Keadilan Sosial.
Sedangkan pada 1 Juni 1945, Soekarno merumuskan lima sila, yaitu:
1. Kebangsaan Indonesia.
2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan.
3. Mufakat atau Demokrasi.
4. Kesejahteraan Sosial.
5. Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sidang kedua BPUPKI (10-17 Juli 1945)


Sidang BPUPKI kedua memiliki agenda membahas rancangan UUD termasuk mengenai
pembukaan (preambule)
Pada 14 Juli 1945, Ir. Soekarno selaku ketua panitia hukum dasar melaporkan hasil panitia
kecil yang isinya sebagai berikut.
a) Pernyataan Indonesia merdeka.
b) Pembukaan UUD (diambil dari Piagam Jakarta).
c) Batang tubuh yang kemudian disebut undang-undang dasar.

Piagam Jakarta (Jakarta charter)


Dengan adanya tiga pendapat yang berbeda, maka dibentuklah sebuah panitia kecil yang memiliki tugas
untuk menyusun rumusan Pancasila yamg disebut panitia sembilan yang terdiridari 9 tokoh nasional pada
tanggal 22 juni1945 dan terbentuklah naskah piagam Jakarta yang berisi

 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.


 Kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Persatuan Indonesia.
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau
perwakilan.
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dan kemudian sila pertama diubah karena wakil pemeluk agama non islam merasa keberatan maka
diubahlah sila petama menjadi ketuhanan yang maha esa

Pembentukan PPKI
Dengan Berahkirnya sidang BBPUPKI ke- dua dan disahkannya rancangan undang-undang maka
ir.soekarno melaporkan hasir dari sidang tersebut kepada pemerintah Jepang, BPUPKI pun dibubarkan
karena tugasnya dianggap sudah selesai. Pada tanggal 7 agustus 1945 Jepang membentuk Panitia
Persiapan Kemerdekan Indonesia (PPKI) yang di ketuai oleh Ir. Soekarno, wakil ketua Mohammad Hatta
dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Tugas PPKI adalah menyusun dan menetapkan negara untuk Indonesia yang baru merdeka
Hasil Sidang PPKI Pertama Tanggal 18 Agustus 1945
Berikut merupakan hasil sidang PPKI yang pertama:

Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara


Mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Muhammad Hatta sebagai Wakil Presiden
Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP) sampai dibentuknya MPR/DPR.

Hasil Sidang PPKI Kedua Tanggal 19 Agustus 1945


Berikut merupakan hasil sidang PPKI yang kedua:

Pembentukan Dua Belas Departemen dan Empat Menteri Negara


Daftar 12 Departemen tersebut adalah:

Departemen Dalam Negeri


Departemen Luar Negeri
Departemen Keuangan
Departemen Kehakiman
Departemen Kemakmuran
Departemen Keamanan Rakyat
Departemen Kesehatan
Departemen Pengajaran
Departemen Penerangan
Departemen Sosial
Departemen Pekerja Umum
Departemen Perhubungan

Berikut merupakan 4 daftar Pejabat Tinggi Negara

Ketua Mahkamah Agung, Dr. Mr. Koesoemaatmadja


Jaksa Agung, Mr Gatot Tarunamihardja
Sekretaris Negara, Mr. A. G. Pringgodigdo
Juru Bicara Negara, Soekarjo Wirjopranoto

Menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi

Hasil Sidang PPKI Ketiga Tanggal 22 Agustus 1945


Berikut merupakan hasil sidang PPKI yang ketiga:

Membentuk Komite Nasional Indonesia


Membentuk Partai Nasional
Membantuk Badan Keamanan Rakyat.

Proklamasi Kemerdekaan
Setelah jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu pada 14 agustus 1945 membuat Indonesia
berada periode kekosongan. hal tersebut dimanfaatkan baik baik untuk memproklamasikan
kermedekaan bangsa Indonesia yang puncak pada jumat 17 agustus 1945 yang insyinyur
soekarno memprokalamasikan kemerdekaan Indonesia di damping mohammad hatta.

Anda mungkin juga menyukai