Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM

Disusun oleh :
NURMIANTI ( 1911071046 )

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpakan
Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan aktifitas sebagai mana biasanya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurakan kepada nabi Muhammad SAW. Sehingga saya
dapat meyelesaikan Makalah dengan judul “KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM” Makalah
ini dibuat sebagai tugas pribadi yang akan dikumpulkan.

Yang kedua, tak lupa kami ucapkan terimakasih kepadaa dosen mata kuliah
Pendidikan Agama yang memberikan arahan dan ajaran tentang mata pejalaran agama Islam.

Adapun yang terakhir, saya menyadari makalah ini banyak kekurangan, karena itu
saya mengaharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi perbaiakan dan
sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai pembelajaran.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................4
C. TUJUAN.........................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
1. PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANGLINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH.......5
2. SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH..............................................................................6
3. PRINSIP-PRINSIP AQIDAH ISLAM...........................................................................7
BAB II........................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN...............................................................................................................9
B. SARAN...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Islam adalah agama yang sempurna dan diridhoi oleh Allah SWT. Hanya saja
kesempurnaan Islam ini hanya bisa kita rasakan dalam kehidupan jika kita pun
melaksanakannya secara sempurna. Jika kita hanya melaksanakan Islam secara setengah-
setengah, atau sebagiannya saja, maka kita tidak akan bisa merasakan kesempurnaan Islam
itu sendiri.

Kita hanya akan bisa merasakan sebagian saja dari kesempurnaan itu. Dan yang lebih
penting, kita hanya akan bisa menjadi muslim yang seutuhnya jika kita masuk kedalam Islam
secara keseluruhan. Jika kita masuk kedalam Islam secara setengah-setengah, kita pun akan
menjadi muslim yang setengah-setengah. 

Nabi Muhammad SAW telah bersabda ‘Telah aku tinggalkan dua perkara,selama
kalian (umat islam) berpegang teguh, kalian tidak akan sesat, yaitu Kitabulloh(Al-Qur’an dan
Sunah Nabi (Al-Hadist).

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Apa yang dimaksut aqidah dalam agama Islam?
2. Apa sumber dan bagaimana fungsi aqidah dalam Islam?
3. Prinsip-Prinsip apa saja yang ada dalam agama Islam?

C. TUJUAN
Tujuan saya meyelesaikan makalah ini adalah untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dan ruanglingkup pembahasan aqidah.
2. Untuk mengerti sumber dan fungsi aqidah.
3. Untuk memahami Prinsip-Prinsip aqidah Islam

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN AQIDAH DAN RUANGLINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH

Aqidah secara bahasa berasal dari kata “aqdan” yang berarti ikatan, adalah keyakinan
yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat  dan mengandung perjanjian.
Secara istilah adalah keyakinan hati atas sesuatu.

Kata ‘aqidah’ tersebut dapat digunakan untuk ajaran yang terdapat dalam Islam, dan
dapat pula digunakan untuk ajaran lain di luar Islam. Sehingga ada istilah aqidah Islam,
aqidah nasrani,ada aqidah yang benar atau lurus dan ada aqidah yang sesat atau
menyimpang.

Dalam ajaran agama Islam, aqidah Islam (al-aqidah al-Islamiyah) merupakan


keyakinan atas sesuatu yang terdapat dalam apa yang disebut dengan rukun iman, yaitu
keyakinan kepadaAllah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir,serta
taqdir baik dan buruk.Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan aqidah ke dalam 4
(empat) pembahasan, yaitu:

1.      Ilahiyyat, yaitu pembahasan tentang segala susuatu yang berhubungan dengan
Allah, seperti wujud Allah, sifat Allah, nama dan sifat Allah dan sebagainya.
2.      Nubuwat,  yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
Nabi dan Rasul, pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah yang dibawa para
Rasul ,mu’jizat rasul  dan lain sebagainya.
3.      Ruhaniyat, yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam ghoib
seperti jin, iblis, syaitan , roh ,malaikat dan lain sebagainya
4.      Sam'iyyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui
lewat sam'i, yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan as-Sunnah seperti alam barzkah,
akhirat dan Azab Kubur, tanda-tanda kiamat, Surga-Neraka dsb

5
2. SUMBER DAN FUNGSI AQIDAH

Sumber aqidah Islam adalah Al-Quran dan As-Sunah, artinya apa saja yang
disampaikan oleh Allah dan rasulnya wajib di imani dan diyakini atau diamalkan. akal
pikiran tidaklah jadi sumber akidah, tetapi hanya berfungsi memahami nash-nash yang
terdapat dalam kedua sumber tersebut. dan akal tidak mampu juga menjangkau suatu yang
tidak terikat dengan ruang dan waktu. tetapi akal hanya perlu membuktikan jujur atau bisakah
kejujuran sipembawa berita tersebut di buktikan secara ilmiah oleh akal dan pikiran itu aja.
Sedangkan akal fikiran bukanlah merupakan sumber Aqidah. Firman Allah:
”...dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) sebagai penjelas atas segala sesuatu
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An-
Nahl,16:89)
Apa saja yang disampaikan oleh Allah dalam Al Quran dan Oleh Rasulullah dalam
Sunnahnya wajib diimani (diyakini dan diamalkan).Akal Pikiran tidak menjadi sumber
aqidah, tapi hanya berfungsi memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber
tersebut. Akal tidak akan mampu menjangkau hal-hal yang ghaib.

Aqidah memiliki beberapa fungsi,antara lain:

 Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.


 Merupakan awal dari akhlak yang mulia.Jika seseorang memiliki aqidah yang
kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib,memiliki akhlak yang
mulia,dan bermu’amalat dengan baik.
 Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka
ibadah kita tersebut tidak akan di terima.

3. PRINSIP-PRINSIP AQIDAH ISLAM

 Iman kepada Allah


Beriman kepada Allah adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa Allah-
lah dzat yang paling berhak disembah, karena Dia menciptakan, membina, mendidik
dan menyediakan segala kebutuhan manusia

6
 Iman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat adalah meyakini dengan penuh kesadaran bahwa
Allah menciptakan malaikat dari cahaya. Sifat-sifat malaikat di antaranya :
1.       Selalu patuh dan taat
2.       Sebagai penyampai wahyu
3.       Diciptakan dari cahaya
4.       Mempunyai kemampuan yang luar biasa

 Iman kepada kitab suci


Kitab-kitab yang berasal dari firman Allah seluruhnya ada empat :
1.    Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As
2.    Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As
3.    Injil diturunkan kepada Nabi Isa As
4.    Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

 Iman kepada Nabi dan Rasul


Allah mengutus para Nabi dan Rasul untuk membawa kabar gembira kepada
umat manusia, memberi teladan akhlak mulia dan berpegang teguh terhadap
ajaran Allah. Sifat-sifat yang ada pada diri Nabi dan Rasul Allah adalah :
 Shiddiq artinya benar. Apa yang disabdakan Nabi adalah benar karena
Nabi tidak berkata-kata kecuali apa yang diwahyukan Allah SWT.
 Amanah artinya dapat dipercaya. Segala urusan akan dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya
 Fathanah artinya bijaksana dan cerdas. Nabi mampu memahami
perintah-perintah Allah dan menghadapi penentangnya dengan bijaksana.
 Tabligh artinya menyampaikan. Nabi menyampaikan kepada umatnya
apa yang diwahyukan Allah kepadanya

 Iman kepada hari akir


Beriman kepada hari akhir adalah meyakinibahwa manusia akan mengalami
kesudahan dan meminta pertanggung jawaban di kemudian hari.Al-Qu’ran
selalu menggugah hati dan pikiran manusia dengan menggambarkan
peristiwa-peristiwa hari kiamat, dengan nama-nama yang unik, misalnya al-
zalzalah, al-qari’ah, an-naba’ dan al-qiyamah. Istilah-istilah tersebut
7
mencerminkan peristiwa dan keadaan yang bakal dihadapi manusia pada saat
itu.

 Iman kepada qada’ dan qadar


Menurut bahasa, qada memiliki beberapa pengertian yaitu : hukum,
ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Menurut istilah
adalah ketetapan Allah sejak zaman azali sesuai dengan iradah-Nya tantang
segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Sedangkan qadar adalah
kejadian suatu ciptaanyang sesuai dengan penetapan.
Iman kepada qada dan qadar artinya percaya dan yakin dengan
sepenuh hati bahwa Allah telah menentukan tentang segala sesuatu bagi
makhluknya.
Para ulama membagi takdir menjadi dua macam, yakni :
1. takdir muallaq adalah takdir yang berkaitan dengan ikhtiar (usaha)
manusia. misalnya : orang miskin berubah menjadi kaya atas kerja
kerasnya.
2. takdir mubram adalah takdir yang terjadi pada pada diri manusia dan tidak
dapat diubah-ubah. misalnya : kematian, kelahiran dan jenis kelamin.

8
BAB II

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari bahasan materi di atas dapat disimpulkan bahwa islam dan aqidah harus berjalan
seimbang, karena sangatlah erat kaitanya bagi kehidupan seorang muslim, dengan aqidah
yang benar maka seorang muslim juga akan meliki tiang dan pondasi agama yang baik.
Aqidah terhadap ke Esaan Allah SWT ini akan melahirkan keyakinan mengakui adanya
Allah, sifat-sifatNya, hukum-hukumNya, dan kekuasaanNya. Pokok Aqidah ini dengan
sendirinya akan mencakup kepercayaan-kepercayaan yang lain, seperti malaikat-
malaikatNya, para rasulNya, kitab-kitabNya, hari kebangkitan dan ketentuan takdirNya.

B. SARAN
Aqidah merupakan hal yang sangat penting namun sering kali di abaikan. Persoalannya
adalah bagaimana kita ber aqidah yang sesuai dengan Al-Quran dan hadist.karena dewasa ini
telah banyak bertebaran aqidah yang mengatasnamakan islam namun melenceng dari
tuntunan yang berlaku.

Mari kita sebagai kaum muslim berintelektual membangun peradaban islam yang
baldatun,toyibatun,warabbun ghofu. Semoga makalah ini dapat di ambil intisarinya yang
kemudian bisa diamalka, semoga berguna bagi kehidupan kita di masa yang akan datang.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://blogocatatan.blogspot.co.id/2014/10/pengertianruang-lingkup-dan-
sumber.html

https://www.scribd.com/doc/240673947/MAKALAH-AQIDAH-DALAM-ISLAM

http://copyduty.blogspot.co.id/2011/04/makalah-aqidah.html

http://aqidahakhlak12.blogspot.co.id/2012/12/b.html

10

Anda mungkin juga menyukai