SOP Pelayanan Kesehatan
SOP Pelayanan Kesehatan
N KOMPONEN URAIAN
O
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas
2. Persyaratan Kunjungan pertama kali membawa indentitas
Pelayanan (KTP / SIM / Kartu pelajar) dan selanjutnya
mengisi formulir family folder untuk
mendapatkan Kartu Tanda Peserta
Luas 2 x 5 m
TV hiburan
Pengalaman :
o 2 tahun
9. Pengawasan Internal Seluruh Jenis pelayanan baik dalam gedung
maupun luar gedung dilakukan oleh:
2.Dadang Tripitoko,
3. Atim Bakhrowi
Email :
puskesmas_kertosari@yahoo.com
Mengisi pada buku pengaduan di
meja informasi pada jam kerja
o Puskesmas
Kertosari : (0333)
410676
o Puskesmas
Kertosari :
082258205439
11. Jumlah pelaksana 1 orang
12. Jaminan pelayanan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian
layanan dilaksanakan sesuai dengan standar
pelayanan, kode etik dan janji layanan.
‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’
N KOMPONEN URAIAN
O
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan Membawa Kartu Rawat Jalan dari loket
Pelayanan
Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES
Thermometer, Senter.
Reflex Hammer.
Oksigen
Paket alat-alat tindakan.
Timbangan dewasa.
Snellen card
Stirisator
Poster
TV hiburan
Pengalaman
Email : puskesmas_kertosari@yahoo.com
‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’
N KOMPONEN URAIAN
O
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES
Pelayanan
Bagi pasien maskin membawa Kartu JAMKESMAS
Memberikan resep
Penyuluhan personal
7. Sarana, Sarana
prasarana,
dan / atau Tensimeter
fasilitas
Stetoskope
Funandoskope / dopler
Metlin
Pita lila
Prasarana
Almari instrumen
fasilitas
Ruang tunggu
Leaflet
8. Kompetensi Pengetahuan
Pelaksanan
Bidan D4
Bidan D3
Pengalaman
Email : puskesmas_kertosari@yahoo.com
‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’
Perawatan gigi secara teratur, kunjungan pelayanan gigi setiap 6 bulan sekali akan
mengurangi resiko gangguan pada gigi dan mulut. Poli gigi melayani
pemeriksaan, pencabutan, tambal gigi sementara dan tetap, pembersihan karang
gigi serta konseling kesehatan gigi.
Penambalan Gigi
N KOMPONEN URAIAN
O
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan Membawa Kartu Pemeriksaan dari loket
Pelayanan
Bagi pasien ASKES membawa Kartu ASKES
Memberikan konseling
Tensi Meter
Stetoscope
Luas ruangan 4 x 5 m2
Dental Kit
Meja kursi
Ruang tunggu
TV hiburan
VCD Penyuluhan
SMA
Pengalaman
Email : puskesmas_kertosari@yahoo.com
Administrasi : 1 orang
12. Jaminan Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian layanan
pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
‘’MAKLUMAT PELAYANAN’’
I. PELAYANAN DI LOKET
MENGETAHUI
PEMERIKSAAN FISIK
MENGETAHUI
PELAKSANAAN 1. Peralatan didekatkan
2. Menjelaskan maksud dan tujuan ke pasien
3. Pemeriksa cuci tangan
4. Pemeriksaan tekanan darah
a. Bebaskan lengan yang akan ditensi
b. Letakkan manset pada lengan atas,
periksa agar manset tidak terlalu
longgar
c. Cari arteri brachialis dan letakkan
stetoskop diatasnya
d. Kunci pompa balon dan pompa
sampai terdengar sistole
e. Buka kunci balon perlahan – lahan
sampai terdengar diastole
f. Catat hasil dan peralatan di rapikan
5. Pemeriksaan nadi
a. Letakkan 3 ujung jari ke arteri yang
mau kita periksa (arteri radialis,
arteri brakialis, arteri karotis, arteri
poplitea, arteri dorsalis pedis)
b. Hitung selama 1 menit
c. Catat hasil
6. Pemeriksaan respirasi
a. Lihat, dengarkan dan rasakan
pernafasan pasien
b. Pada pasien yang sadar
menghitung respirasi tanpa diketahui
pasien
c. Hitung selama 1 menit
d. Catat hasil
7. Pemeriksaan suhu
a. Termometer diturunkan sampai
batas yang ditentukan
b. Letakkan termometer pada tengah
axilla, tunggu 3-5 menit
c. Baca hasil dan dokumentasikan
d. Termometer ditaruh dilarutan
disinfektan dan di lap dengan tissue
MENGETAHUI
PELAKSANA Dokter gigi/ Perawat gigi
PROSEDUR I. Persiapana. PersiapanRuangandanAlat :
*Meja, kursidan dental unit.
*Alat-alat Gigi.(Sterilisasi instrument)
*Bahan-bahan / obat-obatanuntukgigi
*Kompresor.
*Borgigi.
b. PersiapanPetugas :
*Perlindungandiri (Jas lab, masker dan sarung tangan)
II. Persiapanpasien a.PemeriksaanPasien :
*Anamnesa. (Keluhan utama dan Riwayat
Kesehatan)
*Pemeriksaanekstra oral (pipi,bibir dan kelenjar
limphe)
*Pemeriksaanintra oral (gigi, lidah,mukosa pipi,
dasar mulut)
b.Klasifikasi Diagnosa
c.PersiapanTindakan :
*Menjelaskantentangtindakan yang akandilakukan
*Mengaturposisipasien yang nyaman
III. Pelaksanaan a. MelakukanTindakan :
*Konservasi (Penambalan sementara/tetap).
*Pencabutan (Gigi tetap/Sulung)
*Pengobatan gigi
b.Konseling dan Rujukan
c.Pencatatandanpelaporan :
*Karturawatjalan.(Catattindakan :Premedikasi,
Medikasi dan Post medikasi).
*Register rawatjalan.
*Sensusharianpenyakit (Laporan GILUT)
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Metline
Funanduscope
- Riwayatperkawinan.
- Riwayatpenyakitibudankeluarga.
- Status riwayatHaid, HPHT.
- RiwayatimunisasiIbusaatini
- Kebiasaanibu.
- Riwayatpersalinanterdahulu
Pemeriksaan
- PemeriksaanUmum.
KeadaanumumBumil
Ukur TB, BB, Lila.
- Pemeriksaankhusus.
UMUR KEHAMILAN <20 mgg :
a). Inspeksi.
1.Tinggi fundus
2. Hyperpigmentasi (pada areola mammae,
Linea nigra).
3. Striae.
b) Palpasi.
1.Tinggi fundus uteri
2. Keadaanperut
c) Auskultasi.
UMUR KEHAMILAN > 20 mgg :
a). Inspeksi.
1. Tinggi fundus uteri
2. Hypergigmentasidanstriae
3. Keadaandindingperut
b). Palpasi.
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerjanya
sbb :
Pemeriksan berada disisi kanan bumil, menghadap
bagian lateral kanan.
a. Leopold 1.
1. Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.
Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong
uterus kebawah (jika diperlukan, fiksasi uterus
basah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk
tangan kanan dibagian lateral depan kanan dan
kiri, setinggi tepi atas simfisis)
2. Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang
memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi
pemeriksa sehingga menghadap kebagian kepala
ibu.
3. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang
ada pada bagian tersebut dengan jalan menekan
secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri
dan kanan secara bergantian
b. Leopold 2.
1. Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut
lateral kanan dan telapak tangan kanan pada
dinding perut lateral kiri ibu sejajar dan pada
ketinggian yang sama.
2. Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian
atau bersamaan telapak tangan kiri dan kanan
kemudian geser kearah bawah dan rasakan
adanya bagian yang rata dan memenjang
(punggung) atau bagaian yang kecil
(ekstremitas).
c. Leopold 3.
1. Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan
menghadap kebagian kaki ibu.
2. Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding
lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada
dinding lateral kanan bawah perut ibu, tekan
secara lembut bersamaan atau bergantian untuk
menentukan bagian bawah bayi (bagian keras,
bulat dan hampir homogen adalah kepala,
sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong).
d. Leopold 4.
1. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada dinding lateral kiri dan kanan uterus bawah,
ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan berada
pada tepi atas simfisis.
2. Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian
rapatkan semua jari-jari tangan kanan yang
meraba dinding bawah uterus.
3. Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri
dan kanan (konvergen/divergen)
4. Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala,
upayakan memegang bagian kepala didekat leher
dan bila presentasi bokong, upayakan untuk
memegang pinggang bayi)
5. Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas
panggul, kemudian letakkan jari-jari tangan kanan
diantara tangan kiri dan simfisis untuk menilai
seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki
pintu atas panggul.
c). Auskultasi.
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d). PemeriksaanTambahan.
Laboratoriumrutin :PP Test, Gol. Darah, Hb,
Albumin, reduksi dan USG
Akhirpemeriksaan :
- Buatkesimpulanhasilpemeriksaan
- Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan.
- Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status
pasien.
- Jelaskanhasilpemeriksaankepadabumil yang
meliputi :usiakehamilan, letakjanin, posisijanin,
Tafsiranpersalinan, Resiko yang
ditemukanatauadanyapenyakit lain.
- Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang.
- Jelaskan rencanan asuhan ANC berkaitan dengan
hasil pemeriksaan
- Jelaskanpentingnyaimunisasi TT
- Jelaskan pentingnya pemberian tablet Fe hingga 90
tablet
- Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
- Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumah Sakit
PELAYANAN RESEP
KEPALA PUSKESMAS
RA. ROHANIAH