Anda di halaman 1dari 5

2.

Output Device (Alat Keluaran)

Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun
berupa suara.

Output device berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang
berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan
untuk penyimpanan data hasil proses.

beberapa contoh Output Device :

1. Monitor : alat keluaran yang memberikan dan menampilkan informasi atau data atau instruksi
yang dihasilkan atau sedang dilakukan oleh komputer.

CARA KERJA MONITOR LCD

LCD merupakan singkatan dari Liquid Crystal Display. Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian
utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri
dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih. Cara kerjanya sebagai
berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari
beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya
tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.

Untuk mengatur level gelap/terang (brightness) caranya dalah sebagai berikut : pada waktu kristal
cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya
backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa
menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu
kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam
menampilkan warna. cara paling mudah untuk mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD
adalah dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu
maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.

LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung
sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang
diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke
posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time
maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut
ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film
akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.

Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika
dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari
sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser
dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Inilah yang menjadi salah
satu kekurangan / kerugian monitor LCD.
CARA KERJA MONITOR LED

Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional
hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-
kutupnya Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang
panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.

Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi
yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya
berdasarkan bentuk yang terlihat.

Dan bagaimana dengan LED bertipe surface mount ( SMD )

Prinsip kerjanya masih sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Ada beberapa cara yang berbeda
untuk menandai kutup dari LED SMD, Jadi cara yang terbaik adalah mengecek pada datasheet.

CARA KERJA MONITOR CRT

Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal yang penting: Sebuah
deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor yang salah tertembak sehingga menghasilkan
gambar yang buram. Elektron diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yoke–sebuah
kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet–mengarahkan elektron tersebut ke
bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar tersebut berjalan melintang dari atas ke
bawah tabung tersebut. Yoke tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian
yang bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.

Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui sebuah shadow mask atau
aperture grille yang terletak sepersekian inci di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron
tersebut agar mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask, selembar metal
yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada
monitor CRT aperture grille sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang tipis.
Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara lubang atau kawat tersebut (yang dikenal sebagai
“dot pitch” pada jenis shadow mask dan “grille pitch” pada jenis aperture grille) menentukan
seberapa detail gambar yang dihasilkan oleh monitor: Secara garis besar, semakin kecil pitch,
semakin presisi penempatan sinar tersebut, sehingga semakin jelas gambar yang ditampilkan.

Resolusi sebuah monitor–yang juga berlaku sebagai pengukur tingkat kedetailan yang dapat
ditawarkan oleh sebuah monitor–diukur dengan menggunakan angka pixel dan baris. Sebagai
contoh, pada sebuah monitor CRT dengan resolusi 1024 kali 768, sinar elektron menyinari 1024 pixel
saat melewati tabung secara horisontal dari kiri ke kanan. Saat mencapai tepi layar, sinar tersebut
berhenti dan bergerak ke baris di bawahnya. Sinar ini akan melakukan proses yang sama terus-
menerus hingga mencapai baris ke 768 dari pixel yang ada di layar. Saat sinar mencapai baris
terbawah, ia akan kembali ke atas dan mulai bekerja kembali. Sebuah monitor dengan refresh rate
75Hz menyelesaikan 75 kali pekerjaan bolak-balik dari atas ke bawah selama satu detik! Bila sebuah
CRT me-refresh gambar terlalu lambat, maka Anda akan melihat sebuah flicker atau kedipan di layar
yang dipercayai menyebabkan kelelahan pada mata.

http://dedenthea.wordpress.com/2013/06/18/mau-tahu-cara-kerja-monitor-lcd-led-dan-crt/
2. Printer : alat keluaran yang dapat mencetak teks atau gambar hasil pengolahan komputer ke
media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi.

CARA KERJA PRINTER

Jutaan bite karakter data dialirkan dari komputer kita ke printer

Sebuah sirkuit elektronik yang terdapat di dalam printer (saat ini juga sudah ditanamkan di dalam
komputer yang lebih modern) akan mengatur bagaimana cara mencetak data tersebut supaya benar
tercetak pada sebuah kertas.

Rangkaian elektronik akan mengaktifkan kawat korona yang merupakan kawat dengan tegangan
tinggi yang memberikan muatan listrik statis kepada apapun yang aad di dekatnya.

Kawat korona tersebut akan menyentuh drum photoreceptor sehingga muatan positif akan
menyebar merata pada permukaan drum.

Pada saat yang sama, sirkuit akan mengaktifkan laser sehingga bisa menarik gambar halaman ke
arah drum. Sebenarnya sinar laser tidak benar - benar bergerak, namun hanya memantul melalui
cermin yang berada diatas drum sehingga sinar laser bisa mengenai permukaan drum dan
menghapus permukaan positif yang ada disana serta. Sebagai gantinya, sinar laser akan menciptakan
sebuah bidang yang bermuatan negatif. Secara bertahap, gambar daris eluruh halaman akan
menumpuk pada permukaan drum.

Sebuah roll tinta akan menyentuh permukaan fotoreseptor dengan toner. Toner telah diberi muatan
listrik positif sehingga bisa menempel di permukaan bagian drum photoreseptor yang memiliki
muatan negatif. kemudian gambar bertinta halaman terbentuk di permukaan drum.

Selembar kertas akan bergerak menuju drum dan akan diberi muatan listrik positif oleh kawat
korona.

Ketika kertas bergerak mendekati drum, muatan posotof akan menarik toner bermuatan negatif dan
gambar akan dipindahkan dari drum ke kertas. Pada proses ini, partikel toner hanya menempel di
permukaan kertas

Kertas yang telah tertempel toner akan melewati 2 roll panas. Panas dan tekanan yang diberikan dari
roll akan membuat toner menjadi cepat kering secara permanen di dalam serat kertas.

Hasil prinout akan keluar seperti layaknya proses pada mesin foto copy.

http://carapedia.com/kerja_printer_info2561.html

3. Plotter : merupakan alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan printer. Perbedaannya
adalah plotter digunakan untuk mencetak gambar yang berukuran cukup besar, seperti gambar
mesin dan konstruksi bangunan.

CARA KERJA PLOTTER

Sebenarnya cara kerja Plotter tidak jauh berbeda dengan cara kerja printer, hanya saja ukuran yang
dihasilkan oleh plotter dapat menyelesaikan ukuran blueprint sebuah bangunan arsitek /
engineering

http://pmktentangintelpentium.wordpress.com/plotter/
4. Speaker/Headset : Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara.

CARA KERJA SPEAKER

Membuat suara

Pada dasarnya prinsip kerja speaker adalah kebalikan dir mikrofon. Speaker sebagai perangkat
output yang merubah sinyal elektrik menjadi suara melalui getaran membran sedangkan microfon
sebagai perangkat input yang merubah suara menjadi sinyal elektrik.

Diafragma (membran)

Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone fleksibel (diafragma)
secara cepat. Getaran tersebut adalah hasil induksi magnet yang mengalir melalui lilitan. Cone
biasanya terbuat dari kertas yang terhubung pada ujung suspension (surround). Surround sendiri
merupakan material fleksibel yang menggerakkan cone yang terletak pada bingkai logam (basket).

Magnet

Elektromagnet diposisikan pada bidang magnet yang konstan yang terbuat dari magnet permanen.
Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen berinteraksi satu sama lain
seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik
oleh kutub negatif pada magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub
negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet

bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik
secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil (lilitan) dan magnet permanen.

Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil
bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan
speaker dan membentuk gelombang suara

https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120122232617AAhMHKb

5. Proyektor : alat keluaran yang fungsinya sama seperti monitor, biasa digunakan untuk presentasi
karna gambar yang dikeluarkan dipancarkan melalui cahaya yang langsung bisa dipancarkan ke
dinding sehingga bisa diatur skalanya.

CARA KERJA PROYEKTOR

Proyektor LCD yang biasa kita gunakan sehari-hari bekerja dengan berdasarkan prinsip pembiasan
cahaya. Cahaya tersebut dihasilkan oleh panel-panel dari LCD (Liquid Crystal Display) atau Layar
Kristal Cair. Panel tersebut terdiri dari 3 panel yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar yang biasa
di sebut RGB (Red, Green dan Blue) Merah, Hijau dan Biru. Pancaran cahaya yang keluar dari
proyektor tersebut merupakan hasil dari pembiasan ketiga panel LCD tersebut yang sebelumnya
telah dipadukan dalam prisma khusus dalam sistem proyektor tersebut.

Kumpulan cahaya yang melalui panel dan dipadukan melalui prisma tersebut kemudian melalui lensa
yang dipancarkan pada layar atau media pantul lain sehingga bisa dilihat oleh mata kita sebagai
gambar yang sama seperti ada di layar komputer atau device lainnya. Gambar pada proyektor LCD
akan lebih tajam dibanding proyektor DLP karena warna yang dihasilkan proyektor LCD karena panel
LCD yang dipakainya dibiaskan langsung dari lensa ke layar.
Cara kerja proyektor ini umumnya sama untuk semua proyektor LCD yang diproduksi sekarang.
Selain hal yang dijelaskan sebelumnya, kelebihan dari LCD pada proyektor adalah menggunaan
cahaya yang lebih efisien sehingga proyektor LCD dapat memproduksi ansi lumens lebih tinggi
dibanding proyektor DLP. Selain banyak kelebihan, ada juga kekurangannya yaitu piksel yang terlihat
jelas sehingga kurang cocok untuk memutar video atau film.

http://blog.projectorku.com/cara-kerja-proyektor.html

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali
memasukkan data dari perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai
yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam memori komputer atau disk. Data
yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

http://spynad.blogspot.com/2014/08/bagan-komputer-minimal.html

http://hsetiyawan.mhs.uksw.edu/2012/12/beberapa-contoh-output-device-beserta.html

http://primahardiyanti.wordpress.com/menu/2-output-device/

Anda mungkin juga menyukai