Oleh:
Inda Zumalat Dawil Maulidah 6411418003
Fitrotul Maulidiyyah 6411418018
Sabrina Aprilia 6411418046
Kelas 4A Kesmas 2018
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis
Tokoh Idola (Perananya Dalam Mengangkat Martabat Dunia Kesehatan
Masyarakat) yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan
dan Berfikir Sistem Kesehatan Masyarakat. Makalah ini berisikan mengenai
Biografi sampai dengan peranan tokoh dalam dunia kesehatan khususnya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Prof. Dr. Bambang Budi
Rahardjo. selaku dosen pengampu mata kuliah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Biografi Dr. Johannes Leimena......................................................................3
2.2 Peran Dr. Johannes Leimena dalam Dunia Kesehatan Masyarakat..............5
2.3 Alasan mengidolakan Dr. Johannes Leimena...............................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
REFERENSI............................................................................................................8
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Institusi Kesehatan masih berjalan hingga sekarang dan bermanfaat bagi khalayak
umum.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1 Biografi Dr. Johannes Leimena
4
terbentuk dan pada tahun 1950 dan beliau terpilih sebagai ketua umum dan
memegang jabatan tersebut hingga tahun 1957.
Ketika Orde Baru berkuasa, Leimena mengundurkan diri dari tugasnya
sebagai menteri, namun ia masih dipercaya Presiden Soeharto sebagai
anggota DPA (Dewan Pertimbangan Agung) hingga tahun 1973. Usai aktif di
DPA, ia kembali melibatkan diri di lembaga-lembaga Kristen yang pernah ikut
dibesarkannya seperti Parkindo, DGI, UKI, STT, dan lain-lain. Ketika Parkindo
berfusi dalam PDI (Partai Demokrasi Indonesia, kini PDI-P), Leimena diangkat
menjadi anggota DEPERPU (Dewan Pertimbangan Pusat) PDI, dan pernah pula
menjabat Direktur Rumah Sakit DGI Cikini.
Semasa Ir. Sukarno menjadi presiden, Dr.Leimena hampir tidak pernah
absen dalam kabinetnya. Om Jo, begitu sapaan akrab Johannes Leimena, memulai
kariernya di dunia politik sejak masih menjadi mahasiswa Kedokteran di Sekolah
Tinggi Kedokteran Geneeskunde Hogeschool (GHS) di Jakarta. Selama menjadi
mahasiswa, dia aktif dalam sejumlah organisasi seperti Jong Ambon dan
Christelijke Studentenvereniging (CSV). Melalui organisasi ini, beliau mulai
berkenalan dengan sejumlah tokoh besar, termasuk Ir. Sukarno.
Menurut buku Johannes Leimena: Negarawan Sejati dan Politisi Berhati
Nurani (2007), dalam Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928, Om Jo pun terlibat
aktif dan menjadi perwakilan dari Jong Ambon. Beliau salah satu panitia kongres
karena namanya tercetus dalam Sumpah Pemuda 1928. Setelah kemerdekaan
Indonesia, Om Jo masih menjadi dokter. Sampai suatu hari, Sukarno datang
menemuinya dan meminta Om Jo menjadi Menteri Kesehatan. Om Jo
menyanggupi permintaan Ir. Sukarno. Om Jo menjadi Menteri Kesehatan dalam
Kabinet Sjahrir II, ketika revolusi melawan militer Belanda berkecamuk. Di masa
tersebut, seorang dokter yang terpelajar dan harusnya punya uang seperti Om Jo
pun ternyata hanya punya sedikit pakaian.
Suatu ketika, beliau bersama dengan Ir. Sukarno bertemu dengan
diplomat Inggris dan Belanda. Karena tidak mempunyai pakaian, Leimena pun
kemudian meminjam jas dan dasi temannya untuk tampil formal dalam pertemuan
5
tersebut. Bermodal pakaian pinjaman, Om Jo pun tampil meyakinkan. Para
diplomat Belanda dan Inggris pun memanggilnya dengan “Yang Mulia".
6
Hal ini dibuktikan dengan gelar doktornya. Dan semasa kecil, beliau tetap
semangat meskipun sekolah di tempat yang berpindah-pindah.
Sosok pemuda nasionalis dan religious.
Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya pada dunia politik, dan beliau
juga seorang Kristen sejati.
Perintis cikal bakal adanya Puskesmas yangmana merupakan institusi
kesehatan di bawah satu pimpinan agar lebih efektif dan efisien dalam
pelayanan kesehatan.
Jujur dan sederhana.
Beliau dipercaya oleh Ir.Soekarno dengan ditunjuknya beliau sebagai
menteri kesehatan pada masa Ir.Soekarno. Sifat yang sederhana, sudah
dibuktikan oleh Dr.Leimena bahwa beliau tidak harus membeli baju
melainkan hanya meminjam baju untuk pertemuan yang penting bersama
Ir.Soekarno.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dr. Johannes Leimena merupakan pahlawan nasional, selain aktif dalam
dunia politik, beliau juga berberan dalam dunia kesehatan. Beliau perintis
cikal bakal pertama institusi kesehatan di tingkat Kecamatan atau biasa
disebut dengan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Semasa kecilnya,
Beliau sudah memiliki kepribadian yang positif, semangat dan giat dalam
belajar meskipun jauh dari orang tuanya.
3.2 Saran
Sebagai generasi milenial, kita harus bisa meneladani sikap dan
perjuangan Dr. Johannes Leimena. Kegigihannya dalam dunia pendidikan
dapat mengantarkannya ke masa depan yang cerah, beliau berkiprah dan
mengabdi untuk kepentingan banyak orang.
8
REFERENSI