Anda di halaman 1dari 2

Rutin Kamis Sore @ Masjid Pogung Dalangan

5. Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim. Cetakan Shalat batal berarti belum


pertama, Tahun 1431 H. Ibnu Katsir. Tahqiq:
Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin.
gugur kewajiban
Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Bab kali ini menjelaskan tentang pembatal
dan hal yang dimakruhkan, di mana tidak
disyariatkan sujud sahwi karena tidak ada dalil
# Fikih Manhajus akan hal itu. Shalat yang rusak (batal) berarti Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #103
Salikin karya Syaikh shalat tersebut belum melepas kewajiban, ia Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. 25 Rajab 1441 H
‘Abdurrahman bin Nashir dituntut melakukan shalat tersebut kembali, Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan 19 Maret 2020
As-Sa’di baik dalam bentuk adaa-an (kerjakan shalat Pengasuh Rumaysho.Com

Kitab Shalat pada waktunya) maupun qadha-an (kerjakan


shalat di luar waktunya). Sedangkan makruh
Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Ad-
Pembatal berarti sesuatu yang diperintahkan untuk
ditinggalkan dengan perintah yang tegas.
Da’awaaat (16. Kitab Kumpulan Doa)
َ‫أ‬
Shalat #01 ْ‫ال ْوِل َي ِاء َو َف ْض ِل ِهم‬ َ
ِ ‫َ ب� ُب ك َر َام‬
‫ات‬
Referensi:
1. Ghayah Al-Muqtashidin Syarh Manhaj Bab 253. Karamah pada Wali dan Keutamaan Mereka
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di

Tingkatan Wali Allah


rahimahullah berkata dalam kitabnya As-Salikin. Cetakan pertama, Tahun
Manhajus Salikin, 1434 H. Abu ‘Abdirrahman Ahmad bin
‘Abdurrahman Az-Zauman. Penerbit
ُ َ َّ ُ ُ ْ َ Dar Ibnul Jauzi.
: ‫الصالة‬ ‫تبطل‬ 2. Syarh Manhaj As-Salikin. Cetakan
Ayat pertama:

َُ َّ َ ُ ُ َ َ ٌ َ َ َّ َ َ َ َ
ً‫�ط َو ُه َو َي ْقد ُر َع َل ْيه َ ْعدا‬ َ‫تَ ْ ُ ْ َ ْ ش‬ ‫ { أال إن ْأوِل َي َاء هللاِ ال خ ْوف َعل يْ ِ� ْم َوال ْه ي ْ� َزنون ال ِذ ي نَ� َآم ُنوا َوكنوا‬: ‫قال هللا ت َعال‬
kedua, Tahun 1435 H. Dr. Sulaiman
ِ ِ ْ
ٍ ‫ب� ِك ر ك ٍن أو‬1-ِ
bin ‘Abdillah Al-Qushair. Penerbit
ُ َ َ َ ‫َ َّ ُ َ َ ُ ُ ُ شْ َ ف َ َ ُّ ْ َ َ ف آ‬
َ ِ َ ‫ال ِخ َر ِة َال َت ْب ِد َيل ِل‬
ً ْ َ َْ ً ْ َ َْ ‫ات هللا ذ ِلك ُه َو الف ْوز‬
Maktabah Dar Al-Minhaj.
‫أوسوا أو ج�ال‬ ِ ‫ك‬ �‫يتقون لم الب�ى ي� احلي ِاة الدنيا و ِ ي‬
َ
} �ُ ‫الع ِظ ي‬
“Shalat itu batal karena: 1- dengan
meninggalkan rukun atau syarat padahal ia
Allah Ta’ala berfirman,
mampu melakukannya; meninggalkan di sini
dengan sengaja, lupa, atau tidak tahu.” “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu
bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan}
di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu
adalah kemenangan yang besar.” (QS. Yunus: 62-64)

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al- Tingkatan Wali Allah
Quran dan Hadits Nabi g
Perlu diketahui bahwa wali Allah ada dua macam:
CV. Rumaysho 1. As-saabiquun al-muqorrobun (wali Allah terdepan);
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi: Website: 2. Al-abror ash-habul yamin (wali Allah pertengahan).
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
As-saabiquun al-muqorrobun adalah hamba beriman paling dahulu. Mereka itulah yang berbuat, dan kakinya yang ia gunakan untuk ini, “Beribadahlah sampai yakin”, yaitu

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
Allah yang selalu mendekatkan diri pada didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah berjalan. Jika dia meminta kepadaku, pasti aku beribadahlah sampai pada tingkatan makrifat.
Allah dengan amalan sunnah di samping kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang beri. Jika dia meminta perlindungan kepada- Ketika sudah sampai tingkatan makrifat,
melakukan yang wajib serta dia meninggalkan yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang- Ku pasti aku lindungi.’” (HR. Bukhari, no. maka tidak ada lagi beban syariat. Tidak lagi
yang haram sekaligus yang makruh. orang yang kemudian.” (QS. Al-Waqi’ah: 1-14). 6502). Lihat Al-Furqan, hlm. 47 dan 51. wajib shalat dan ibadah lainnya. Ibnu Katsir
menyatakan bahwa keyakinan semacam itu
Al-abror ash-habul yamin adalah hamba Allah Penyebutan dua macam wali ini juga ada Di antara pelajaran penting dari hadits wali,
adalah kufur, sesat dan jahil. Karena para
yang hanya mendekatkan diri pada Allah dalam hadits qudsi berikut. manfaat amalan sunnah adalah:
Nabi ‘alaihimush shalaatu was salaam, begitu
dengan amalan yang wajib dan meninggalkan
َ َ َ َ ُ َْ ُ َ ‫َ ْ َ َُ ََْ َ ض‬ • mendapatkan cinta Allah pula para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa
yang haram, ia tidak membebani dirinya
dengan amalan sunnah dan tidak menahan
‫ قال‬:‫ قال‬،‫� هللا عنه‬ ‫عن أ ِب ي� هر ي�ة ر ِ ي‬ • mendapatkan ma'iyatullah (pertolongan
sallam adalah yang paling mengenal Allah.
َ َ َ َ َ َّ ُ َُ
‫ َم ْن‬:‫هللا ت َعال قال‬
Mereka tahu cara menunaikan kewajiban pada
diri dari berlebihan dalam yang mubah. Allah pada pendengaran, penglihatan,
‫«إن‬ ِ : ‫ﷺ‬ ِ‫هللا‬ ‫ول‬ ‫رس‬ tangan, dan kaki)
Allah. Mereka juga tahu bagaimanakah sifat
ََ َ
ْ َ َ ً
‫ َو َما تق َّر َب‬.‫َع َادى ِ يل َ ِول ّيا فق ْد آذن ُت ُه ِب� َحل ْر ِب‬
Mereka inilah yang disebutkan dalam firman Allah yang mulia. Mereka tahu bagaimanakah
Allah Ta’ala, • doanya mudah dikabulkan. mengagungkan Allah dengan benar. Walau
ْ َ َ َ ْ َ َ
ٌ َ ْ َ ُ ْ َ َ ‫� ٍء أ َح َّب ِإ َّيل ِ َّما اف تَ َ� ْض ُت‬
mereka sudah makrifat (mengenal Allah
‫) ل ْي َس ِل َوق َع ِت َ�ا ك ِذ َبة‬1( ‫ِإذا َوق َع ِت ال َو ِاق َعة‬ ْ ‫ِإ َّيل ع ْب ِدي ِب ش ي‬
Lihat Khulashah Al-Fawaid wa Al-Qawa’id
min Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyyah. seperti itu, pen.), mereka ternyata paling
َ‫ْ أ‬ َ ٌ ٌ َ َ َ ُ َ rajin dan paling banyak ibadahnya pada Allah
‫) ِإذا ُر َّج ِت ال ْر ُض‬3( ‫) خ ِاف َضة َر ِاف َعة‬2( ‫ َو َما َ ي زَ�ال َع ْب ِد ْي َي َتق َّر ُب ِإ َّيل ِب� َّلن َو ِاف ِل‬.‫َعل ْي ِه‬ Ta’ala. Mereka terus beribadah pada Allah

َََ ُ ْ َّ ُ َ ْ َ ُ ْ ُ ُ ُ ْ َ ْ َ َ َ ُ َّ ُ َّ‫َ ت‬ Sifat wali Allah As- hingga mereka meninggalkan dunia. Jadi
‫) فكن ْت‬5( ‫ال َبال َب ًّسا‬ ‫) َو ُب َّس ِت ِج‬4( ‫َر ًّجا‬ ‫ ف ِإذا أحببته كنت سعه ال ِذي‬،‫ح� أ ِحبه‬ Saabiquun Al-Muqorrobun yang benar, makna al-yaqin di sini adalah al-

ً َ َ َ ً َ ْ َ ْ ُ‫َ ُ ْ ت‬
maut (kematian) sebagaimana dikemukakan
َّ ُ ِ ‫ص ُه َّال ِذي ُي ْب‬
(Wali Allah Terdepan)
)7( ‫) وكن� أزواجا ثلثة‬6( ‫َه َب ًاء ُم ْن َبثا‬
ًّ �‫ َو َي َد ُه ال ِ ت ي‬،‫ص ِب ِه‬ َ َ ‫ َو َب‬،‫َي ْس َم ُع ِب ِه‬ Kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah,
sebelumnya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim,
4:666)

)8( ‫ال ْي َم َن ِة‬ َ ْ ‫اب‬ ُ ‫ص‬ َ ْ ‫ال ْي َم َن ِة َما َأ‬


َ ْ ‫اب‬ ُ ‫ص‬َ ْ ‫َف َأ‬ َ
�ْ‫ َول ئ ِ ن‬.‫� ِب َ�ا‬ ‫ َور ْج َ ُل َّال ت� َي ْ� ِش‬،‫َي ْب ِط ُش ب َ�ا‬ “Mereka itu mendekatkan diri kepada Allah
‫ي‬ ‫ِي‬ ِ ِ dengan menjadikan amalan mubah (yang
َ ْ ْ ُ َ ْ َ َ ََ ْ ْ ُ َ ْ ََ َُّ َ ْ ُ‫َ َ َ ن َ أُ ْ َ َّ ُ َ َ ئ نْ ْ َ َ َ ن َ أ‬
hal hal
2 3 hukumnya boleh) menjadi suatu ketaatan,
)9( ‫الشأ َم ِة‬
Referensi:
َ ‫الشأم ِة ما أصاب‬ َ ‫وأصاب‬ »‫ ول ِ� استعاذ ِ ي� ل ِعيذنه‬،‫سأل ِ ي� لع ِطينه‬ mereka menjadikan amalan tersebut untuk
َ َ ُ ْ َ َ ُ َ ُ َّ َ ُ َّ َ
1. Al-Furqan bayna Awliya’ Ar-Rahman wa
.‫الب َخ ِار ُّي‬ُ ‫َر َو ُاه‬ mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga
‫الق َّر ُبون‬
Awliya’ Asy-Syaithan. Cetakan kedua,
‫والس ِابقون الس ِابقون () أول ِئك‬ amalan mereka semuanya bernilai ibadah.” Tahun 1424 H. Syaikhul Islam Abul ‘Abbas
َ ‫ْأ‬ ٌ َّ ُ َّ ‫() ف� َج َّنات‬ Lihat Al-Furqan, hlm. 52.
)( �َ‫الن ِع ي ِ� () ث ةل ِم َن ال َّوِل ي ن‬
Taqiyuddin Ahmad bin ‘Abdul Halim bin
ِ ‫ِي‬ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia ‘Abdus Salam (Ibnu Taimiyyah). Penerbit
‫آ‬ َ ْ ٌ َ berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Maktabah Ar-Rusyd.
)( �َ‫َوق ِليل ِم َن ال ِخ ِر ي ن‬ sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala
berfirman: ‘Barangsiapa yang menyakiti
Salah Paham Kaum Sufi,
Menganggap Sudah 2. Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-
Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H.
“Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorangpun waliku, maka Aku mengumumkan perang Sampai Tingkat Makrifat Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar
dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan Ibnul Jauzi. Jilid kedua.
Tentang firman Allah,
diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling
ُ�‫َو ْاع ُب ْد َر َّب َك َح تَّ� َ ي أْ� ِت َي َك ْال َي ِق ن‬
itu) merendahkan (satu golongan) dan 3. Khulashah Al-Fawaid wa Al-Qawa’id min
meninggikan (golongan yang lain), apabila Aku cintai selain apa yang Aku wajibkan
Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyyah. Syaikh
bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan baginya. Hamba-Ku senantiasa mendekat ‫ي‬ ‘Abdullah Al-Farih.
gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh- kepada-Ku dengan amalan sunnah sehingga
luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan, Aku mencintainya. Apabila aku telah “Dan beribadahlah pada Allah sampai datang 4. Syarh Kitab Al-Furqan bayna Awliya’ Ar-
kepada kalian yakin (ajal atau kematian).” (QS. Rahman wa Awliya’ Asy-Syaithan. Cetakan
dan kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan mencintainya, Aku menjadi pendengarannya
pertama, Tahun 1433 H. Syaikh Shalih bin
kanan. Alangkah mulianya golongan kanan yang ia gunakan untuk mendengar, Al-Hijr: 99).
‘Abdul ‘Aziz bin Muhammad Alu Syaikh.
itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya penglihatannya yang ia gunakan untuk Penerbit Maktabah Darul Hijaz.
Ibnu Katsir rahimahullah mengkritisi
golongan kiri itu. Dan orang-orang yang melihat, tangannya yang ia gunakan untuk
pemahaman kaum sufi mengenai ayat

Anda mungkin juga menyukai